Tuesday, January 31, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Kritik Pemerintah, 10 Tahun SBY Dan Anak Buah Sudah Kerja Baik Untuk Rakyat ?

14 January 2021
in Opini, Politik
0
Kritik Pemerintah, 10 Tahun SBY Dan Anak Buah Sudah Kerja Baik Untuk Rakyat ?

SBY adalah salah satu presiden yang melankolis dan romantis abis, Tidak kalah dengan Anies yang pandai berkata manis, Kata-kata SBY juga memiliki daya magis,

BERITA TERKAIT

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022

Tapi kalau ingat Hambalang penulis kadang nangis.

Tebak-tebak buah manggis, Berapa kali SBY curhat seperti mau nangis, Kadang hati ini ikut meringis, Derita SBY seperti tidak pernah habis.

Demikianlah sedikit pantun untuk mengenang salah satu presiden paling berbakat dalam membuat album dan memiliki banyak kata-kata yang legend. Harap dimaklumi kalau pantunnya tidak terlalu bagus, karena penulis bukan tipe orang yang pintar merangkai kata. Jika Anies memiliki nilai 100, SBY 95, maka penulis hanya memiliki nilai maksimal 60 untuk urusan merangkai kata.

Mari kita sedikit mengenang kata-kata dan kalimat SBY yang melegenda, cetar membahana dan membuat seluruh dunia terpana. Kata pertama yang paling legend dari SBY adalah kata Prihatin. Ini adalah kata-kata yang sudah melekat dengan presiden Indonesia yang gateng dan disukai emak-emak yang satu ini.

  • Cina mengklaim kepulauan natuna, jawabannya? Prihatin!
  • Terjadi pembunuhan jemaah Ahmadiyah di Bogor, jawabannya? Prihatin!
  • Terjadi pembunuhan jemaah Syiah di Sampang, jawabannya? Prihatin!
  • FPI melakukan kekerasan di kendal, jawabannya? Prihatin!
  • Kekerasan atas nama agama marak, jawabannya? Prihatin!

Lalu setelah prihatin apa yang SBY lakukan? Jreng jadilah sebuah album.

Kedua, ada kalimat SBY yang berbunyi “Saya bertanya kepada Bapak Presiden dan Kapolri”. Kalimat ini SBY ucapkan di twitter dan ditanggapi oleh candaan oleh netizen dan sempat trending. Ceritanya rumah SBY di Kuningan pemberian negara di demo oleh sekelompok mahasiswa yang menganggap SBY salah satu dalang maraknya politik SARA di Jakarta.

Jokowi juga menanggapi kalimat tersebut dengan becanda, Jokowi berkata “kalau semua bertanya pada Presiden dan Kapolri, saya bertanya pada siapa?”. Mungkin bertanya pada rumput yang bergoyang, yang pasti maksud SBY berkata seperti itu seolah-olah Jokowi yang bertanggung jawab dibalik demo mahasiswa di kediaman SBY tersebut.

Lalu berikutnya ada kata yang juga legend yaitu “Lebaran Kuda”, kata-kata ini diucapkan SBY untuk mengomentari demo aksi bela agama yang legendaris tersebut. Menurut penulis ini adalah gejala manusia yang post power syndrome, seolah-olah dirinya masih dianggap penting oleh masyarakat dan punya kendali untuk mengatur jalannya pemerintahan.

Tapi coba bayangkan, di tengah gejala post power syndrome saja, SBY masih mampu mengeluarkan kata-kata yang begitu legend dan ikonik. Jadi soal merangkai kata bagi penulis SBY ini tidak kalah jauh dibandingkan Anies Baswedan, jika kata-kata Anies menghipnotis dan membuat mual, maka kata-kata SBY dikenang karena ikonik.

Terakhir yang akan penulis balas adalah kalimat SBY yang heboh baru-baru ini, yaitu kalimat “Tuhan Tidak Suka”. Perkataan SBY ini bagi penulis adalah perkataan dari orang yang SKSDST alias Sok Kenal Sok Dekat Sama Tuhan. Tidak berbeda dengan para kadrun yang sering mengkafir-kafirkan dan menentukan siapa yang masuk surga dan siapa yang tidak.

Tidak berbeda juga dengan Abdul Somad yang sering mengharamkan segala sesuatu, jika boleh hitung-hitungan, maka dari semua yang haram hanya sepuluh (10) persen yang diharamkan Tuhan dan sembilan puluh (90) yang diharamkan Abdul Somad.

Bagi penulis kalimat SBY ini penuh dengan asumsi, SBY menasehati masyarakat agar tidak menganggap semua akan pulih karena vaksin. Memangnya SBY sudah survei masyarakat bahwa mereka kebanyakan optimis dengan Vaksin semuanya akan selesai? Setahu penulis sih yang ada juga semua masalah akan selesai dengan khilafah, mulai dari mual-mual, mencret dan susah buang air besar.

Tidak pernah penulis menemukan ada seorangpun yang merasa dengan Vaksin semuanya akan selesai. Yang miskin jadi kaya, yang jomblo jadi punya pacar, yang belum menikah seperti Rockg Gerung akan segera menikah. Tapi setidaknya dengan vaksin ini, diharapkan pandemi ini perlahan-lahan akan mulai pulih.

Optimisme itu adalah hal yang wajar, selama tidak berlebihan seperti misalnya menghentikan karir anak demi menjadikannya Gubernur padahal belum ada rekam jejak menjadi pemimpin daerah. Lalu berambisi membuat Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, ternyata yang jadi malah candi.

Demikianlah kata-kata SBY yang legend, pembaca tidak lupa kan? Mungkin kalau lupa karena pembaca lebih ingat candi Hambalang daripada kata-kata pak SBY tersebut.

Tags: Politik
ShareTweetPin

Related Posts

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan
Berita Lainnya

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi
Berita Lainnya

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022
Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi
Berita Lainnya

Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi

11 November 2022
Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran
Berita Lainnya

Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran

10 November 2022
Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?
Berita Lainnya

Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?

9 November 2022
Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran
Berita Lainnya

Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran

8 November 2022
Next Post
Kritik Pemerintah, 10 Tahun SBY Dan Anak Buah Sudah Kerja Baik Untuk Rakyat ?

Kritik Pemerintah, 10 Tahun SBY Dan Anak Buah Sudah Kerja Baik Untuk Rakyat ?

Discussion about this post

Berita Populer

Terbukti, Yang Munafik Disini Adalah Gerombolan Kadrun
Hukum

Terbukti, Yang Munafik Disini Adalah Gerombolan Kadrun

by hb
5 January 2021
0

Pembubaran FPI menimbulkan banyak stigma buruk buat pemerintahan dan pihak berwajib, bahkan ada pula yang menghubungkannya dengan kekalahan Ahok dalam...

Read more
Kritik Pemerintah, 10 Tahun SBY Dan Anak Buah Sudah Kerja Baik Untuk Rakyat ?

Kritik Pemerintah, 10 Tahun SBY Dan Anak Buah Sudah Kerja Baik Untuk Rakyat ?

14 January 2021
Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

13 January 2021
Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

18 February 2021
Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

17 April 2021

Berita Lainnya

Lucu, Habib bahar dapet diskon tahanan yang ga masuk akal
Berita Lainnya

Lucu, Habib bahar dapet diskon tahanan yang ga masuk akal

17 August 2022
Demokrat Di Tolak Di NTT
Opini

Demokrat Di Tolak Di NTT

27 February 2021
Fadli Zon Kalo Tidak Mau Taat Pada Keputusan Partai, Ya Dipecat Saja
Opini

Fadli Zon Kalo Tidak Mau Taat Pada Keputusan Partai, Ya Dipecat Saja

6 January 2021
The Last of Us 2 Menyandang Gelar “Most Completed Game” di PS4

The Last of Us 2 Menyandang Gelar “Most Completed Game” di PS4

5 January 2021
Modyar! Dukung Cak Nun Hina Jokowi, Kader Demokrat Benny K Harman Kena Geprek Netizen
Berita Lainnya

Modyar! Dukung Cak Nun Hina Jokowi, Kader Demokrat Benny K Harman Kena Geprek Netizen

18 January 2023
Yayasan Berkedok Sosial Kemanusiaan , Padahal Buat Pribadi
Opini

Yayasan Berkedok Sosial Kemanusiaan , Padahal Buat Pribadi

19 February 2021

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita