Sunday, January 29, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Kemana Anggaran Commitment Fee sebesar 560 miliar Yang katanya Udah Dibayar Anies Ke FIA

23 January 2021
in Hukum, Opini
0
Kemana Anggaran Commitment Fee sebesar 560 miliar Yang katanya Udah Dibayar Anies Ke FIA

Gelaran Formula E musim ketujuh telah dibuka di Santiago, Cile pada tanggal 16 Januari 2021 kemarin. Dan akan ditutup dengan dua balapan beruntun di London pada tanggal 24-25 juli 2021 yang akan datang.

BERITA TERKAIT

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022

Fédération Internationale de l’Automobile (FIA) atau Federasi otomotif internasional, telah mengeluarkan kalender sementara gelaran balap mobil listrik Formula E musim 2020/2021 menyusul persetujuan dari Dewan Motor Sport Dunia.

Dan ternyata Jakarta tidak ada dalam jadwal tersebut. Berikut list kalender provisional Formula E 2020/2021 yang dikeluarkan FIA :

  1. Santiago, Cile : 16 Januari 2021
  2. Mexico City, Meksiko : 13 Februari 2021
  3. Diriyah, Arab Saudi : 26-27 Februari 2021
  4. Sanya, Cina : 13 Maret 2021
  5. Roma*, Italia : 10 April 2021
  6. Paris, Prancis : 24 April 2021
  7. Monako*, Monako : 8 Mei 2021
  8. Seoul*, Korea Selatan : 23 Mei 2021
  9. TBC, TBC : 5 Juni 2021
  10. Berlin, Jerman : 19 Juni 2021
  11. New York City, Amerika Serikat : 10 Juli 2021
  12. London, UK : 24 – 25 Juli 2021

Lantas kemana anggaran commitment fee sebesar 560 miliar rupiah yang katanya sudah dibayarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke FIA, untuk menjadi tuan rumah ajang Formula E tersebut?

Total 560 miliar rupiah tersebut adalah akumulasi dari commitment fee tahun 2020 sebesar 360 miliar rupiah dan commitment fee tahun 2021 sebesar 200 miliar rupiah.

Tahun 2020 kemarin, Pemprov DKI melalui Anies, masih dapat memakai alasan pandemi Covid-19 untuk dapat mengelabuhi masyarakat terkait batalnya gelaran balap mobil listrik tersebut di Jakarta.

Akan tetapi, setelah FIA mengeluarkan rilis jadwal gelaran Formula E, dan ternyata Jakarta tidak masuk dalam jadwal sebagai tuan rumah, jurus ngeles apalagi yang akan dikeluarkan Anies?

Hal ini pula yang sedang ditanyakan oleh Ferdinand dalam sebuah rekaman video yang di unggah dalam akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Kamis 21 januari 2021.

Dalam video tersebut, Ferdinand mengatakan uang yang katanya untuk penyelenggaraan Formula E tersebut jumlahnya tidak sedikit. Belum lagi dana untuk mendukung kegiatan, seperti biaya promosi hingga pembangunan sirkuit.

Terkait itu, Ferdinand menunggu rekomendasi dari BPK, adakah perbuatan itu dapat dikategorikan merugikan keuangan negara, memperkaya pihak ketiga, dan masuk dalam kategori tindak pidana korupsi.

Ferdinand minta BPK untuk segera mengaudit laporan pertanggungjawaban anggaran yang telah dikeluarkan Pemprov DKI. Sebab sampai hari ini, pertanggungjawaban itu tidak ada, sementara APBD telah berahkir. Menurut Ferdinand, anggaran itu artinya menjadi fiktif. Maka KPK harus turun tangan untuk menyelidiki dugaan korupsi tersebut.

CNNIndonesia.com telah berusaha meminta konfirmasi kepada sejumlah pejabat Pemprov DKI atas tudingan dari Ferdinand tersebut. Tetapi belum ada yang memberikan respon. Hanya Riza Patria yang berkomentar bahwa uang komitmen penyelenggaraan Formula E itu aman dan tidak akan hangus.

Komentar Riza tersebut sejalan dengan para buzzer Anies yang membela dengan narasi-narasi konyol. Mengatakan ini sebuah ajang internasional dan pasti dananya aman.

Kalau memang aman, berikan buktinya kalau memang dana itu aman. Sampai kapan dana itu aman dan sampai kapan penyelenggaraan itu ditunda. Tunjukkan bukti pembayaran yang katanya telah di bayarkan ke FIA.

Simple sebenarnya pertanyaan Ferdinand yang juga mewakili pertanyaan publik tersebut. Pemprov DKI tak usah berputar-putar mencari pembelaan yang konyol dan tak masuk akal.

Ayolah Nies. Daripada menimbulkan syak wasangka dari publik, jawablah pertanyaan-pertanyaan dari Ferdinand tersebut. Tunjukkan bukti yang diminta Ferdinand. Sebarkan ke media sosial, bahwa Pemprov DKI sudah secara sah membayar commitment fee kepada FIA.

Dan jika Pemprov DKI dapat menunjukkan bukti otentik pembayaran tersebut ke FIA, sementara FIA telah mempermalukan Jakarta dengan tidak disebutkan dalam daftar penyelenggara Formula E, berarti ada perjanjian yang dilanggar oleh FIA.

Nah, bawa saja kasus ini ke pengadilan internasional atau apalah yang berbau internasional. Kan sekutumu gemar membawa-bawa permasalahan ke internasional. Beri judul yang besar “FIA MELANGGAR PERJANJIAN YANG TELAH DISEPAKATI DENGAN PEMPROV DKI”.

Sekalian tuh, bang Ferdinand diperkarakan, karena sudah menuduh Mas Anies yang suka berkata amise secara serampangan.

Berani Nies? Ayolah..sebelum bang Ferdinand sendiri yang akan meminta bukti ke FIA.

ShareTweetPin

Related Posts

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan
Berita Lainnya

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi
Berita Lainnya

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022
Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi
Berita Lainnya

Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi

11 November 2022
Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran
Berita Lainnya

Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran

10 November 2022
Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?
Berita Lainnya

Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?

9 November 2022
Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran
Berita Lainnya

Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran

8 November 2022
Next Post
Genteng Warna-Warni Anies Dan Kadrun Yang Hilang

Genteng Warna-Warni Anies Dan Kadrun Yang Hilang

Discussion about this post

Berita Populer

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya
Opini

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

by hb
13 January 2021
0

Munarman. Orang paling banyak cingcong dan pembohong. Dan kalau kalah debat, ia menyiram orang. Untunglah waktu di TVOne itu ia...

Read more
Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

17 April 2021
Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

6 January 2021
Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

18 February 2021
Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu

Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu

21 January 2021

Berita Lainnya

Bikin Gaduh, Novel Bamukmin Menghina Agama Hindu
Berita Lainnya

Bikin Gaduh, Novel Bamukmin Menghina Agama Hindu

18 January 2022
HTI Dibubarkan, Kini Bikin Sekolah ”Yayasan Insantama”
Berita Lainnya

HTI Dibubarkan, Kini Bikin Sekolah ”Yayasan Insantama”

9 April 2021
Opini

Tak Usah Repot Urus Pilpres 2024, Anies-RK Urus Saja Daerahnya

11 June 2021
Gokin! Khilafatul Muslimin Punya Menterinya Sendiri
Berita Lainnya

Gokin! Khilafatul Muslimin Punya Menterinya Sendiri

18 June 2022
Rakyat Tetap Percaya Pemerintah, Meski Oposisi Terus Berteriak
Opini

Rakyat Tetap Percaya Pemerintah, Meski Oposisi Terus Berteriak

29 July 2021
Karier Militer Gagal Karena Nyagub, Agus Masih Halu
Opini

Karier Militer Gagal Karena Nyagub, Agus Masih Halu

6 October 2021

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita