Apakah kasus penembakan 6 laskar EFPEI seolah ingin dipolitisasi? Sejumlah tokoh bergabung dalam Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Enam Laskar EFPEI. Beberapa di antaranya adalah Amien Rais dan Neno Warisman. Nama-nama ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga. Tim ini beranggotakan 18 orang dan menegaskan bakal melakukan advokasi hukum dan HAM berkelanjutan terhadap kasus tersebut.
Mereka menyatakan penembakan terswbut sebagai pelanggaran HAM berat dan meminta pelaku beserta atasannya hingga Presiden Jokowi harus bertanggung jawab. “Sebagai pemimpin pemerintahan, TP3 meminta pertanggungjawaban Presiden Jokowi atas tindakan sewenang-wenang dalam kasus pembunuhan tersebut,” kata anggota TP3 Marwan Batubara saat konferensi pers.
TP3 pun menilai aparat kepolisian telah melampaui kewenangannya, dan bahkan pembunuhan tersebut telah direncakan jauh-jauh hari. “Meyakini yang terjadi adalah pembunuhan dan pembantaian yang patut diduga telah direncanakan sebelumnya. Sebaliknya, TP3 menilai, apa pun alasannya, tindakan aparat polisi tersebut sudah melampaui batas dan di luar kewenangan, menggunakan cara-cara kekerasan di luar prosedur hukum dan keadilan atau extrajudicial killing,” katanya.
Hahaha, anggap saja ini lawakan politik dan mereka yang secara politik mengalami sakit hati berkepanjangan. Apalagi ada seorang Amien Rais di sana yang dianggap publik sebagai pencundang politik yang masih tidak bisa merelakan posisinya yang sudah redup dimakan zaman.
Orang-orang seperti ini, hanya ingin eksis di politik. Apa pun masalah atau isu yang sedang hangat di negeri ini, baik yang skala berat dan besar hingga recehan seperti harga sempak naik, kucing dibunuh teman sekucing, nenek-nenek terpeleset ke selokan, presiden sakit perut, komentar yang akan mereka katakan adalah Jokowi harus bertanggung jawab. Semua ini adalah salah Jokowi.
Menggelikan, seorang Amien Rais ikutan dalam hal seperti ini. Komnas HAM sudah sampaikan hasil investigasi, itu pun tidak puas. Entah apa yang akan mereka lakukan terkait ini. Mungkin mereka bakal lapor ke Mahkamah Alam Semesta yang mengadili masalah hukum di seluruh planet.
Dalam konteks hukum, biasanya hanya pelaku kejahatan yang bisa dimintakan pertanggungjawaban secara pidana. Jokowi tidak ada kaitannya dengan ini. Hanya orang sakit hati yang ingin Jokowi harus disalahkan.
Mau lanjutkan kasus ini ya silakan aja. Silakan laporkan ke mana pun. Pihak EFPEI sendiri sudah laporkan ke ICC. TP3 ini entah mau lapor ke mana, kita lihat saja. Paling hasilnya sama saja. Gagal. Karena kesialan seolah selalu menghampiri Amien Rais. Kelompok di mana ada Amien Rais selalu gagal maning gagal maning. Tapi orang ini sama sekali tak pernah tahu diri.
Discussion about this post