Sunday, January 29, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Polusi Harus Segera Tangkap Bandar Dirham

31 January 2021
in Opini, Politik
0
Polusi Harus Segera Tangkap Bandar Dirham

Kadal Gurun ini berbahaya. Mereka ini menggunakan sentimen agama untuk melakukan jualan. Setelah FPi rekeningnya dibubarkan, mendadak ramai kasus jualan di daerah-daerah lewat pasar kaget yang dibuka sebentar, dan mewajibkan mereka bertransaksi dengan Dinar dan Dirham.

BERITA TERKAIT

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022


Daya beli masyarakat Indonesia ini memang bisa dikatakan sangat tinggi. Apalagi ditambah dengan bumbu-bumbu sentimen agama. Dinar dan dirham adalah mata uang yang dikenal di negara-negara di mana mayoritas masyarakat berbahasa Arab menggunakannya. Sedangkan Dirham adalah mata uang yang digunakan pada kekaisaran Utmaniyah.


Kalau bicara Turki Utmaniah, di sana adalah negara yang menginspirasi Felix dalam mengajarkan radikalisme. Kita tahu bahwa kaum intoleran seperti Felix ini pernah pamer kesombongan dengan mengatakan bahwa dia sering bolak balik Turki. Dan kalau bicara bolak balik Turki, pasti akan ada transaksi di sana bukan?


Kita melihat dua mata uang ini menjadi kedok di balik memperkaya bandar. Kenapa? Begini penjelasan singkatnya. Saya tidak mau membahas lebih jauh tentang intoleransi, radikalisme dan lebih jauh lagi terorisme dalam agama. Tapi saya akan lebih membahas praktik permainan mata uang asing.

Dinar, Dirham itu adalah fulus. Mereka yang mau belanja di pasar khusus penggunaan dirham ini, tentu tidak bisa langsung memiliki dirham. Mereka harus membeli dirham dari seseorang. Karena mayoritas masyarakat Indonesia ini memiliki uang dalam bentuk rupiah.


Mereka harus beli ke bandar. Jadi pengunjung pasar harus membeli dirham dulu ke bandar yang ad adi daerah sana. Ini seperti sistem food court yang menggunakan alat transaksi khusus agar tidak ada uang tunai yang digunakan.


Dan ini tentu sudah dijaga betul sistem perputarannya. Tapi untuk penukaran dirham, pemerintah sudah memberikan statement bahwa ini adalah tindakan terlarang dan melanggar hukum. Apalagi mata uang asing.


Bandar di sini adalah bandar ilegal yang tidak boleh dibiarkan ada. Polisi harus mengusut hal ini. Polisi harus mencari tahu bagaimana mereka bisa mengeluarkan mata uang asing ini. Mata uang asing yang tidak boleh digunakan dengan sembarangan ini, harus disita.

Bandar harus dicari tahu. Jangan bilang bandar utamanya adalah yang sering bolak balik Turki dan pamer-pamer di acara ILC. Radikalisme saat ini sudah mulai habis. PPATK sudah menemukan dana asing dan rekening FPI sudah diblokir.


Agama saat ini sudah menjadi sebuah alat untuk mencari keuntungan. Agama sudah dijadikan sebuah alat tukar. Mereka sudah berani-beraninya melakukan transaksi ilegal. Ini adalah upaya makar. Kalau perlu, polisi bisa menyelidiki dugaan makar lewat transaksi ini.


https://seword.com/politik/polisi-harus-tangkap-bandar-dirham-z9hGT4hQmH

ShareTweetPin

Related Posts

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan
Berita Lainnya

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi
Berita Lainnya

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022
Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi
Berita Lainnya

Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi

11 November 2022
Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran
Berita Lainnya

Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran

10 November 2022
Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?
Berita Lainnya

Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?

9 November 2022
Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran
Berita Lainnya

Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran

8 November 2022
Next Post
Pesan Bu Susi : Jangan Sok Bijak Kalu Gak Paham

Pesan Bu Susi : Jangan Sok Bijak Kalu Gak Paham

Discussion about this post

Berita Populer

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya
Opini

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

by hb
13 January 2021
0

Munarman. Orang paling banyak cingcong dan pembohong. Dan kalau kalah debat, ia menyiram orang. Untunglah waktu di TVOne itu ia...

Read more
Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

17 April 2021
Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

6 January 2021
Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

18 February 2021
Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu

Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu

21 January 2021

Berita Lainnya

Berita Lainnya

MUI dan PKS Tolak Sertifikasi Dai, Tak Jelas Manfaatnya?

7 June 2021
HRS Center, Memplintir Kejadian Dalam Upaya Pembelaan Rizieq. Tapi Jadi Lucu Dan Menggelikan
Opini

HRS Center, Memplintir Kejadian Dalam Upaya Pembelaan Rizieq. Tapi Jadi Lucu Dan Menggelikan

21 April 2021
Saat Kampanye Menentang Reklamasi, Sekarang Malah Jilat Ludahnya
Berita Lainnya

Saat Kampanye Menentang Reklamasi, Sekarang Malah Jilat Ludahnya

16 August 2022
Jokowi ke Katedral Pigai Kejang-kejang, Anies Dibaptis Tak Sah, Pura-pura Tuli
Berita Lainnya

Jokowi ke Katedral Pigai Kejang-kejang, Anies Dibaptis Tak Sah, Pura-pura Tuli

31 December 2022
Pesan Bu Susi : Jangan Sok Bijak Kalu Gak Paham
Opini

Pesan Bu Susi : Jangan Sok Bijak Kalu Gak Paham

31 January 2021
Bantah Bikin Kanal Youtube Untuk Modal Pilpres, Masa Sih Nies?
Berita Lainnya

Bantah Bikin Kanal Youtube Untuk Modal Pilpres, Masa Sih Nies?

19 March 2022

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita