Sunday, January 29, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Marzuki Alie Harusnya Profesional Jadi Ketum

8 February 2021
in Opini, Politik
0
Marzuki Alie Harusnya Profesional Jadi Ketum

Begitu ada isu Demokrat akan dikudeta, AHY langsung memperlihatkan kalau dia ini bukan ketum yang bijak apalagi layak. Hingga masalah internal partai sampai harus berkirim surat kepada seorang presiden.

BERITA TERKAIT

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022

Jangan-jangan nanti masalah rumah tangganya, dia menyurati presiden dan memaksa ikut campur?!

Melihat fenomena sosial dan politik yang menjadi trend beberapa minggu ini yang masih membicarakan kecerobohan partai Demokrat yang dipimpin oleh AHY, mantan Sekjen Demokrat Marzuki Alie angkat bicara.

Eks Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie menyebut setiap partai pasti terdapat intrik internal dan eksternal. Semua hal itu berujung kepada konflik kepentingan tertentu.

Namun, kata Marzuki, segala intrik internal dan eksternal seharusnya bisa selesai ketika tata kelola sebuah partai dilakukan secara profesional.

Dengan begitu, tidak muncul kekhawatiran tindakan inkonstitusional. Ini disampaikan Marzuki menanggapi klaim Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal indikasi kudeta untuk melengserkan kepemimpinan yang sah.

“Seandainya partai dikelola secara profesional, dan semua agenda-agenda partai dilaksanakan sesuai konstitusi partai, gak perlu khawatir adanya gerakan-gerakan yang dilakukan secara inkonstitusional,” kata Marzuki.

Lebih lanjut, Marzuki pun bercerita tentang alasan awal masuk ke Demokrat. Yakni mewujudkan partai yang modern dan lepas dari ketergantungan figur.

“Partai modern, dibangun dengan sistem yang kuat, kaderisasi, terprogram, dan berkelanjutan, dipastikan akan menghasilkan partai yang kuat, tahan terpaan dari mana pun,” ucap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2009-2014 itu.

Sebelumnya, AHY mengungkapkan, terdapat gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara sistematis.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kata AHY, gerakan mengambil alih ini melibatkan pejabat tinggi di lingkaran Jokowi. Bahkan, menurut AHY, beberapa menteri juga mendukung gerakan mengambil alih Demokrat.

Sungguh ketakutan yang berlebihan, dan sistimatis. Selain lingkaran Jokowi, AHY menyebut manuver politik merebut partai melibatkan segelintir kader dan mantan kader Partai Demokrat.

“Gabungan dari pelaku gerakan ini ada lima orang, terdiri dari satu kader Demokrat aktif, satu kader yang sudah enam tahun tidak aktif, satu mantan kader yang sudah sembilan tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai karena menjalani hukuman akibat korupsi, dan satu mantan kader yang telah keluar dari partai tiga tahun yang lalu,” kata AHY dalam keterangan resmi secara virtual.

ShareTweetPin

Related Posts

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan
Berita Lainnya

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi
Berita Lainnya

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022
Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi
Berita Lainnya

Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi

11 November 2022
Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran
Berita Lainnya

Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran

10 November 2022
Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?
Berita Lainnya

Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?

9 November 2022
Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran
Berita Lainnya

Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran

8 November 2022
Next Post
Senyum Surya Paloh Buat Anies Mati Kutu Rencananya Gagal

Senyum Surya Paloh Buat Anies Mati Kutu Rencananya Gagal

Discussion about this post

Berita Populer

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya
Opini

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

by hb
13 January 2021
0

Munarman. Orang paling banyak cingcong dan pembohong. Dan kalau kalah debat, ia menyiram orang. Untunglah waktu di TVOne itu ia...

Read more
Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

17 April 2021
Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

6 January 2021
Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

18 February 2021
Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu

Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu

21 January 2021

Berita Lainnya

Rizieq Shihab Punya Kasus Banyak, Status Tersangka
Hukum

Rizieq Shihab Punya Kasus Banyak, Status Tersangka

12 January 2021
Pepo Gagal Jadi Presiden, Agus Ibas Sok Kritisi Pemerintah
Opini

Pepo Gagal Jadi Presiden, Agus Ibas Sok Kritisi Pemerintah

18 July 2021
Apresiasi Buat Anies, Soal Jakarta Tidak Macet Jam 2 Pagi
Opini

Apresiasi Buat Anies, Soal Jakarta Tidak Macet Jam 2 Pagi

2 February 2021
Realitas Politik Anies Baswedan
Berita Lainnya

Realitas Politik Anies Baswedan

25 August 2022
Opini

Dana Haji Aman, Ibadah Haji Batal karena Covid-19

13 June 2021
PKS Partai Terroris Ini Mendukung Taliban
Opini

PKS Partai Terroris Ini Mendukung Taliban

23 August 2021

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita