Terkait dengan peresmian Bendungan Tukul di Pacitan oleh Presiden Jokowi, mungkin Andi Arief mengira ini lah saat yang tepat buat mem-buzz-kan sanjungan terhadap SBY.
Dia pun mencuit di Twitter. “Belajar dari pembangunan waduk di Pacitan, belajar soal continuitas. Pojek MP3EI ini saya ingat konstruksinya dibangun 2013. Rencana selesai 2016 namun mundur menjadi 2021 ini. Banyak Projek MP3EI yang dirancang zaman SBY dilanjutkan Pak Jokowi. Contoh baik,” tulis Andi Arief link twitter. Sambil mengunggah data soal bendungan dan tahapan proses pembangunannya. Yang diklaim sejak tahun 2011.
Cuitan Andi Arief ini bukannya mendulang simpati para netizen. Tidak bikin netizen bilang “wow”, lalu ikutan memuja-muja SBY. Kebalikannya, para netizen malah mempertanyakan kebijakan SBY dan aib-aib lama pun terbongkar.
Sebagai catatan MP3EI adalah Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia. Program ini dijalankan pemerintahan Presiden SBY sejak 2011. Nilai proyeknya Rp 2.000 triliun sampai tahun 2025. Nilai proyek ini sangat fantastis ya. Sejak diluncurkan pada tahun 2011 hingga kuartal I tahun 2014, mendekati berakhirnya era SBY, nilai investasi proyek MP3EI (baru) mencapai Rp 397,73 triliun.
Ada beberapa proyek yang gagal dibangun, antara lain : Proyek Pembangunan Gas Tangguh di Teluk Bintuni, Papua Barat senilai Rp 108 triliun, Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang senilai Rp 40 triliun dan Pembangunan Pelabuhan Cilamaya senilai Rp 34,5 triliun.
Dengan temuan ini, aib SBY sudah cukup banyak terbongkar. Apalagi ketika Andi Arief sok mengklaim ada campur tangan SBY dalam pembangunan Bendungan Tukul itu.
Para netizen pun mempertanyakan, kenapa groundbreaking bendungan dilakukan mendekati akhir masa jabatan SBY? “10 tahun berkuasa Rakyat cukup di sajikan perencanaan. Study klayakan duit lagi, anggaran nambah lagi. Perencanaan duit lagi, Anggaran nambah lagi. Kajian duit lagi, anggaran tambah lagi. Terus begitu sampai lebaran kuda, dan hasil 10 tahun hanya angan bagi rakyat.
Akhirnya siapa yang menyelesaikan? Ya Presiden Jokowi dong. Tidak semua proyek MP3EI dilanjutkan oleh Presiden Jokowi. Ketika memulai jabatannya, Presiden Jokowi mengkaji ulang pelaksanaan proyek MP3EI. Disesuaikan dengan kebutuhan rakyat tentunya. Sumber
Menanggapi cuitan Andi Arief, ada satu lagi netizen yang mempermasalahkan mengapa menjelang akhir jabatannya, SBY malah mengadakan groundbreaking banyak proyek? SBY saat itu mengebut groundbreaking 13 proyek infrastruktur senilai Rp 525 triliun.
Ada pula netizen lain yang membagikan artikel berita lama tahun 2013, soal pembangunan jembatan Kelok 9 di Sumatera Barat. Disebut bahwa akhirnya jalan layang atau jembatan Kelok 9 itu dibuka sementara di tahun 2013 setelah 10 tahun dibangun sejak 2003, dengan nilai proyek Rp 580 miliar.
SBY hanya berwacana 10 tahun ya. Sementara Presiden Jokowi yang baru 6 tahun memimpin sudah banyak sekali menghasilkan infrastruktur.
Juga disebut oleh netizen mengomentari cuitan Andi Arief adalah soal laporan epic Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung kepada Presiden Jokowi pada tahun 2016. Yakni temuan adanya 34 proyek mangkrak dari era SBY terkait pembangkit tenaga listrik. Mangkraknya proyek ini merugikan negara hingga triliunan rupiah.
Aib-aib lama pun terbongkar. Makanya, kalau mau jadi “buzzer”-nya SBY, Andi Arief harus siap. Nggak bisa sembarangan mengklaim ini itu. Nanti aib-aib juga terpaksa diklaim. Karena gampang sekali mencari datanya. Rakyat juga tidak pernah melupakan soal lagu-lagu yang diciptakan oleh SBY yang lebay itu.
Discussion about this post