Bicara soal banjir, rasanya Anies sang penguasa DKI memang tidak bisa diharapkan lagi. Waktu sisa jabatan yang kurang dari dua tahun lagi, tidak akan sempat dipakai untuk mengatasi banjir.
Anies sampai sekarang masih sibuk berwacana soal naturalisasi sungai yang belum ada kejelasan kapan eksekusinya. Normalisasi diganti dengan naturalisasi, tapi belum nampak hasilnya.
Walaupun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan kembali mengguyur seluruh wilayah di DKI Jakarta secara merata sepanjang hari, dengan intensitas ringan hingga lebat, Kamis (25/2/2021).
Namun Anies tetap saja nyantai kayak di pantai. Selama menjabat, hanya utak atik rencana tanpa ada gerak sama sekali. Luar biasa Gubernur yang satu ini. Luar biasa bodohnya.
Bahkan, BMKG juga sudah mengeluarkan peringatan dini untuk warga Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat untuk berhati-hati karena hujan di kawasan tersebut berintensitas lebat disertai angin kencang dan petir.
“Waspada potensi hujan intensitas lebat disertai kilat/petir di Jakut, Jakpus, Jakbar pada pagi, siang dan malam hari,” tulis BMKG di laman bmkg.go.id, Kamis (25/2).
Sementara itu, hujan diperkirakan terus berlanjut memasuki Jumat dini hari, hujan lebat secara merata mengguyur enam wilayah kota dan kabupaten berupa hujan petir.
Suhu rata-rata sepanjang Kamis ini di Ibu Kota diperkirakan berada di kisaran 24 hingga 30 derajat celsius. Itupun juga tak di hiraukan oleh Anies, ia tetap nyantai layaknya di pantai.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Ibu Kota pada Sabtu (20/2) telah surut 100 persen pada Senin (22/2) dini hari.
Dengan begitu, seluruh kegiatan perekonomian dan pemerintahan di Jakarta pun dapat berjalan tanpa gangguan. Tuhkan santai, karena ia menyakini itu bukan banjir, tapi cuma genangan air saja.
“Alhamdulillah atas izin Allah, pada hari Minggu, satu hari kemudian 99,9 persen surut, ini terjadi lewat kerja keras seluruh jajaran untuk melakukan pemompaan di tempat-tempat yang terdampak, kemudian hari Senin dini hari jam 3 pagi tadi dipastikan 100 persen sudah surut,” kata Anies dengan santai di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/2) lalu.
“Jadi alhamdulillah hari Senin pagi, seluruh kegiatan perekonomian, kegiatan pemerintahan, bisa berlangsung tanpa ada gangguan sedikit pun akibat curah hujan ekstrem pada hari Sabtu yang lalu,” sambungnya dengan wajah khasnya.
Dengan gaya dipolomasi yang aneh, Anies menjelaskan, banjir yang cepat surut itu tak lepas dari upaya seluruh jajarannya yang mampu mengendalikan dampak dari curah hujan ekstrem beberapa hari lalu.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih pada seluruh jajaran yang bekerja ekstra keras untuk memastikan bahwa semua dampak dari curah hujan ekstrem tersebut bisa dikendalikan,” imbuhnya dengan senyuman dan mata genitnya.
Discussion about this post