Tuesday, January 31, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Kadrun Selalu Gagal Paham

3 March 2021
in Opini, Politik
0
Kadrun Selalu Gagal Paham

Terkait izin investasi miras (minuman keras), sebenarnya sudah ada izin pembangunan pabriknya sejak tahun 1931, dan itu terjadi sebelum Indonesia merdeka.

BERITA TERKAIT

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022

Artinya miras yang dibuat secara lokal memang sudah ada dari dulu hingga sekarang. Ada yang tahu tidak, Pemprov DKI Jakarta punya saham di perusahan miras?, PT Delta Jakarta namanya.

Entah kenapa tidak pernah ada demo hingga 7 juta umat meminta PT Delta ditutup saja. Sementara ketika Presiden Jokowi baru meneken lampiran aturan investasi, yang belum ada pabrik/perusahaannya, udah ada yang ngancem mau demo.

Soal izin investasi miras yang tadinya masuk dalam Perpres Nomor 10 Tahun 2021. Aturan investasi miras itu dibuat agar masyarakat di daerah tertentu yang tidak asing dengan miras, dapat meraup nilai ekonomis.

Misalnya di Bali, sebagian masyarakat sudah memproduksi miras secara kecil-kecilan sejak lama. Mereka mampu memproduksi dengan kualitas ekspor, namun karena masuk dalam daftar negatif investasi, yang tidak boleh mendapat penanaman modal, maka tertutup kemungkinannya bagi masyarakat untuk bisa memperluas usahanya hingga bisa mengekspor.

Jadi apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi bukannya MELEGALISASI miras, seperti yang dituduhkan oleh berbagai pihak, industri miras itu sudah ada sejak lama, secara ekonomi, apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi itu ada visi ke depannya.

Kita semua tahu, negara kita ini terbuka buat para wisatawan dari manca negara, yang mengkonsumsi miras. Selama ini banyak pula miras yang di datangkan dari luar, bahkan dibeli oleh orang Indonesia.

Kalau masyarakat mampu memproduksi dengan kualitas ekspor. Bisa saja ke depannya Indonesia tidak perlu lagi mengimpor miras. PAHAM TIDAK???

Nantinya produk Indonesia yang dikonsumsi para wisatawan, tidak menutup kemungkinan akan jadi komoditas ekspor.

Kalau ditinjau dari segi ekonomi, dibukanya investasi untuk produksi miras menjadi sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi. Sebagai tambahan informasi, penerimaan cukai dari Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) di Bali pada Desember 2020 saja mencapai Rp 673,12 miliar, begitu besar pasarnya di Bali.

Namun, soal ini keburu disikapi dari segi agama oleh gerombolan kadrun yang bodohnya luar biasa, narasi hoaks pun beredar di publik, terutama di kalangan kadrun juga yang cara berfikirnya katrok.

Mereka menyebut bahwa pemerintah Jokowi melegalisasi miras. Bahkan Perpres-nya pun mereka sebut dengan Perpres Miras. Padahal soal investasi miras ini hanyalah sebuah lampiran di Perpres Nomor 10 Tahun 2021.

Entah saking bodohnya, mereka pun percaya saja. Entah memang kuper nggak pernah ke hotel atau ke restoran yang jual miras. Padahal PT Delta Jakarta berdiri tegak di wilayah Bekasi. Tahu Bekasi gak???

Daripada menyebut mereka yang termakan narasi ‘pemerintah melegalisasi miras’ sebagai orang bodoh, mending kita meninjau soal ini dari segi politik saja.

Berbagai pihak melemparkan protes atau menolak adanya izin investasi miras ini. Termasuk NU, Muhammadiyah, MUI, Pemprov dan DPR Papua dan partai politik. Tentu mereka ini tidak pakai ngancem-ngancem akan demo. Yang ngancem pakai demo hanyalah PA 212, yang memang ahlinya demo.

Lihat saja narasi yang disampaikan oleh PA 212. Sebelum pencabutan lampiran oleh Presiden Jokowi, Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin sudah menyebarkan keterangan tertulis kepada media bahwa mereka akan menggelar rapat untuk merancang aksi demo.

Novel menudingkan adanya keterkaitan antara pembubaran FPI dengan aturan investasi miras ini.

“Rezim ini memang sudah menghalalkan berbagai cara. Makanya Jokowi ngotot bubarin FPI karena memang diduga kuat didesak oleh industri maksiat atau kemungkaran,” kata Novel dengan gaya bodohnya.

Slamet Ma’arif juga ikut mengomentari, jika pemerintah terus melaksanakan investasi dan melegalkan miras di NKRI, maka dirinya akan mengajak seluruh umat muslim di Indonesia bahkan di dunia untuk turun ke jalan.

“Jika pemerintah terus memaksakan untuk investasi dan melegalkan miras di wilayah NKRI, serta DPR juga seirama dengan pemerintah, maka saya akan ajak umat Islam khususnya Alumni 212 untuk turun kembali ke jalan secara besar-besaran,” pesan Ketua Umum PA 212 Slamet Ma’arif.

Terlihat begitu bodohnya mereka, yang mereka lihat adalah miras itu haram, karena muslim tidak minum minuman beralkhohol, mereka menuduh pemerintah akan melegalkan miras dan memberi permodalan untuk industri miras di Indonesia, padahal pemerintah hanya memberikan ruang bagi usaha kecil miras untuk berkembang dengan persyaratan tertentu agar Indonesia tidak impor miras untuk memenuhi kebutuhan miras bagi wisatawan asing.

Sedangkan Rocky Gerung memainkan narasi bahwa aturan itu menandakan etika buruk dari pemerintah, mencari duit dengan memabukkan orang. Emangnya Rocky Gerung tidak pernah minum minuman keras??

Menurut kami, sebenarnya soal lampiran investasi miras ini merupakan “pancingan” dari Presiden Jokowi untuk melihat sejauh mana aturan ekonomi bisa dipolitisasi oleh para lawan politiknya.

Politisi Gerindra, Arief Poyuono mengatakan, pihak-pihak yang menolak aturan investasi miras ini adalah mafia pengimpor dan penyelundup miras itu sendiri. Bisa jadi. Yang vokal dan ngancem-ngancem tetaplah gerombolan ahli demo. Siapa lagi kalau bukan……

ShareTweetPin

Related Posts

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan
Berita Lainnya

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi
Berita Lainnya

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022
Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi
Berita Lainnya

Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi

11 November 2022
Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran
Berita Lainnya

Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran

10 November 2022
Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?
Berita Lainnya

Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?

9 November 2022
Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran
Berita Lainnya

Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran

8 November 2022
Next Post
Rame-rame Bongkar Borok Si Pepo Sang Ahli Drama

Rame-rame Bongkar Borok Si Pepo Sang Ahli Drama

Discussion about this post

Berita Populer

Terbukti, Yang Munafik Disini Adalah Gerombolan Kadrun
Hukum

Terbukti, Yang Munafik Disini Adalah Gerombolan Kadrun

by hb
5 January 2021
0

Pembubaran FPI menimbulkan banyak stigma buruk buat pemerintahan dan pihak berwajib, bahkan ada pula yang menghubungkannya dengan kekalahan Ahok dalam...

Read more
Kritik Pemerintah, 10 Tahun SBY Dan Anak Buah Sudah Kerja Baik Untuk Rakyat ?

Kritik Pemerintah, 10 Tahun SBY Dan Anak Buah Sudah Kerja Baik Untuk Rakyat ?

14 January 2021
Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

13 January 2021
Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

18 February 2021
Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

17 April 2021

Berita Lainnya

Rocky Gerung Malah Sebut Salah Jokowi, Soal Kepindahan Agama Sukmawati
Opini

Rocky Gerung Malah Sebut Salah Jokowi, Soal Kepindahan Agama Sukmawati

31 October 2021
Manuver Anies dan Kelompoknya Yang Ingin Buat Negara Khilafah
Berita Lainnya

Manuver Anies dan Kelompoknya Yang Ingin Buat Negara Khilafah

23 June 2022
Prestasi Tidak Ada, Tapi Berambisi Jadi Presiden
Berita Lainnya

Prestasi Tidak Ada, Tapi Berambisi Jadi Presiden

4 February 2022
BEM UI Kritik Jokowi atau Hina Simbol Negara?
Berita Lainnya

BEM UI Kritik Jokowi atau Hina Simbol Negara?

4 July 2021
Semakin Jelas FPI Adalah Sumber Terorisme
Opini

Semakin Jelas FPI Adalah Sumber Terorisme

31 March 2021
Podcast, Jadi Alat Refly Harun Sebar Kabar Bohong
Berita Lainnya

Podcast, Jadi Alat Refly Harun Sebar Kabar Bohong

18 May 2022

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita