KPK menetapkan Direktur Umum Perumda Pembangunan Pasar Jaya Provinsi DKI Jakarta sebagai tersangka. Kasusnya tentang penyelewengan anggaran 2019 untuk pembelian lahan perumahan DP nol persen.
Penetapan ini menjadi strategi jitu segagai alasan Anis Baswedan sang penguasa DKI berkilah lagi. Anies akan mengatakan rumah DP Rp 0 belum terealisasi karena di korupsi oleh Direktur Umum Perumda Pembangunan Pasar Jaya Provinsi DKI Jakarta.
Terkait kasus ini, sebelumnya pada bulan Maret 2020, sebetulnya Bareskrim sudah memeriksa Direktur Sarana Jaya soal dugaan korupsi pembelian tanah. Artinya sudah satu tahun kasus yang melibatkan rumah DP Nol persen yang diwacanakan Anies ini, diperiksa oleh kepolisian.
Tapi mendadak pada bulan Maret ini, KPK memberikan penetapan tersangka Dirut BUMD DKI terkait kasus korupsi pembelian tanah. Program gagal DP nol persen yang seharusnya bisa menyeret Anies, langsung disamber oleh KPK. Ini jelas upaya KPK selamatkan Anies.
Bareskrim sudah memulai kasus ini sejak tahun 2020, dan mendadak 1 tahun kemudian, KPK menentukan tersangka di 2021. Apakah ini jadi sebuah pengalihan isu dari Formula E atau yang lain-lain, dengan nilai yang jauh lebih fantastis?
Apakah jika kita tarik lebih jauh lagi, Anies sedang diamankan oleh KPK karena di sana ada orang dalam? Karena melihat dari Najwa yang tidak membahas soal Korupsi BUMD DKI Jakarta soal pembelian tanah rumah DP Nol, dan kita semakin curiga. Apa yang sedang ditutupi?.
Apakah KPK sengaja rebut kasus ini, karena dia tahu Polisi sudah memiliki bukti kuat untuk menjerat Anies di dalam kasus ini? Mudah sekali sebetulnya untuk menjerat Anies, karena dia yang menjadi bos atas pembelian tanah itu.
Pembelian tanah itu pasti sepengetahuan bos kan? Tanda tangan Anies pasti bisa diusut. Tapi dengan KPK rebut panggung tetapkan tersangka, kita lihat bahwa ada dugaan yang lebih jauh.
Maka dugaannya adalah KPK sedang mencoba untuk memframing bahwa Anies bebas dari aksi ini. Bebas dari dugaan korupsi, Polri pun sampai sekarang belum berbicara banyak soal dugaan yang sudah setahun ini diproses.
Apakah ada Framing bahwa KPK ingin membuat Dirut BUMD menjadi AKHIR dari penetapan tersangka, sehingga Anies bebas?. Dugaan-dugaan dan pertanyaan-pertanyaan ini harus segera dijawab, rakyat Jakarta harus tahu, semua harus jelas dan transparan. Sudah waktunya rakyat ini cerdas. Jangan mau puas dengan penetapan tersangka Direktur BUMD DKI Jakarta saja. Yang jadi pemimpin tertinggi dari proyek ini adalah Anies.
Discussion about this post