Sunday, January 29, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Kepala Staf Presiden Siap Mundur Demi Perubahan Konstelasi Politik di 2024

11 March 2021
in Opini
0
Kepala Staf Presiden Siap Mundur Demi Perubahan Konstelasi Politik di 2024

Kepala Staf Presiden dalam tupoksinya memegang peranan strategis sebagai pemberi dukungan Presiden dan Wakil Presiden untuk melaksanakan pengendalian program-program prioritas nasional, komunikasi politik, dan pengelolaan isu strategis. Keputusan politik Moeldoko menjadi Ketua Partai, berdampak implikasi kuat pada jabatan struktural yang diembannya.

BERITA TERKAIT

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022

Peran sektoral KSP yang menjembatani kepentingan negara pada sektor sipil, militer dan partai politik sejatinya harus lepas dari partai politik. Konstelasi yang berkembang terkait Partai Demokrat yang kini sedang diambil alih, menyiratkan agenda Moeldoko sendiri untuk undur diri dari jabatan yang membutuhkan netralitas itu.

Pengambil alihan Partai Demokrat yang beraroma kudeta sesungguhnya dilakukan oleh para elitenya sendiri. Moeldoko sekedar dijadikan sosok yang berani “pasang badan” melawan hegemoni keluarga Cikeas. Silahkan tengok siapa saja yang berada di gerbong KLB.

Nama-nama petinggi Partai Demokrat yang sebelumnya gencar mencecar Pemerintah Jokowi. Namun kini mereka merajuk kepada orang kepercayaan Jokowi untuk bersedia menampung “pemberontakan” pada Partai yang membesarkan nama dan periuk nasinya.

Pernyataan mantan ketua MK Jimly Asshiddiqie yang meminta Moeldoko mundur dari KSP menjadi penegasan secara norma hukum. Persoalan hanya tinggal waktu kapan Moeldoko mengundurkan diri, yang pasti usai Jokowi menemukan sosok tepat penggantinya.

Jabatan strategis di atas Menteri butuh sosok yang paham betul arah kebijakan politik dan pembangunan Jokowi sebagai Presiden.

Di deretan loyalis pemerintahan ada nama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang di bulan November 2021 memasuki masa pensiun. Sosok tersebut menjadi pilihan paling ideal untuk menggantikan Moeldoko yang segera pamit mundur. Fokus menjalankan gerbong politik terlepas dari kontroversi cara mengambil alihnya.

Secara strategi militer, keputusan Moeldoko sudah melalui pertimbangan banyak hal. Dan bisa dipastikan tidak akan mundur pada perlawanan pemilik gerbong lama sekelas mantan Presiden 2 periode. Menjadi ketua partai politik dengan pertaruhan meletakkan jabatan di KSP itu bukan uji coba sekedar bikin gaduh.

Empat hingga lima langkah berikutnya sudah disusun rapi saat kita masih sibuk melayani curhatan keluarga Cikeas yang merasa kecolongan.

Saat Moeldoko yang loyal dan berintegritas tinggi sudah tidak netral dengan berpihak pada satu partai politik, bukan berarti dibuang. Tetapi mengembalikannya lagi kepada rakyat yang mempercayainya dalam gerbong politik bernama Partai.

Banyak pihak berharap konflik partai yang melibatkan sosok penting di pemerintahan ini segera berakhir. Namun sebagaimana kecenderungan dinamika politik, tidak akan pernah berhenti pada satu simpul. Akan lahir dinamika lain buntut dari “perilaku” elite politik.

Secara garis besarnya, komposisi partai yang bertarung dalam Pilpres 2024 mengalami perubahan penting. Golkar dan Nasdem sudah mendeklarasikan sejak dini kepentingannya untuk Pilpres 2024. Sebelumnya secara tersirat Gerindra dan PDIP sudah cukup prosentase suaranya untuk mengajukan 1 calon paket Capres dan Cawapresnya. Partai Demokrat “Perjuangan” di bawah Moeldoko menjadi poros tengah yang seksi diperebutkan 2 kubu tersebut. Atau justru tetap merapat bersama partai partai oposisi dan setengah oposisi semacam PAN, PKS, PPP. Jika itu terjadi Pilpres 2024 akan melahirkan 3 pasangan. Siapa yang lebih diuntungkan?

ShareTweetPin

Related Posts

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan
Berita Lainnya

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi
Berita Lainnya

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022
Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi
Berita Lainnya

Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi

11 November 2022
Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran
Berita Lainnya

Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran

10 November 2022
Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?
Berita Lainnya

Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?

9 November 2022
Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran
Berita Lainnya

Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran

8 November 2022
Next Post
Sesuai Namanya, Gatot (Gagal Total)

Sesuai Namanya, Gatot (Gagal Total)

Discussion about this post

Berita Populer

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya
Opini

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

by hb
13 January 2021
0

Munarman. Orang paling banyak cingcong dan pembohong. Dan kalau kalah debat, ia menyiram orang. Untunglah waktu di TVOne itu ia...

Read more
Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

17 April 2021
Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

6 January 2021
Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

18 February 2021
Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu

Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu

21 January 2021

Berita Lainnya

Bingung, Vonis Rizieq Diperingan Karena Dia Tokoh Agama Yang Dikagumi Umat
Opini

Bingung, Vonis Rizieq Diperingan Karena Dia Tokoh Agama Yang Dikagumi Umat

28 May 2021
Anies Harusnya Paham, Banjir Bukan Salah Aliran Air Kiriman, Melainkan Tata Kinerja Gubernur Yang Salah
Opini

Anies Harusnya Paham, Banjir Bukan Salah Aliran Air Kiriman, Melainkan Tata Kinerja Gubernur Yang Salah

21 February 2021
Ternyata Anies Tak Bisa Bikin Kajian. Bisanya Ngomong Doang
Opini

Ternyata Anies Tak Bisa Bikin Kajian. Bisanya Ngomong Doang

20 April 2021
Opini

Pegawai KPK yang Dibina Belum Tentu Lulus, Sebaiknya Tak Usah Dibina

9 June 2021
PKS Stop Pikirkan Kepentingan Partai, Saatnya Lakukan untuk Rakyat
Opini

PKS Stop Pikirkan Kepentingan Partai, Saatnya Lakukan untuk Rakyat

19 July 2021
Berita Lainnya

Makin Ngawur, Rizieq Akan Dibebaskan Lewat Jalur Petisi

26 August 2021

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita