Tuesday, January 31, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Suka Merendahkan Orang lain, Rizieq Kini Direndahkan

20 March 2021
in Opini
0
Suka Merendahkan Orang lain, Rizieq Kini Direndahkan

Rizieq kembali menjalani sidang, di media dikatakan bahwa Rizieq akan dihadirkan di ruang sidang untuk mengikuti persidangan secara langsung setelah sebelumnya kuasa hukumnya protes soal sidang virtual.

BERITA TERKAIT

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022

Sidang dilakukan secara virtual karena kalau Rizieq datang ke sidang langsung, pasti para pendukung liarnya akan membludak dan bikin onar. Tiap kali mereka berkerumun, pasti ada aja masalah dan kekacauan. Jadi memang ada baiknya virtual saja.

Ada sebuah cerita, lebih tepatnya curhatan dari Rizieq saat dirinya akhirnya dibawa ke ruangan yang disiapkan untuk mengikuti sidang virtual di Rutan Bareskrim Polri.

Saat tiba, Rizieq mengeluhkan kepada hakim bahwa dirinya dipaksa dan dihinakan oleh petugas yang membawanya ke ruang sidang. “Saya didorong, saya tidak mau hadir. Saya sampaikan ke majelis hakim, saya tidak ridho dunia akhirat. Saya dipaksa, didorong, dihinakan,” kata Rizieq.

Rizieq tetap ngotot tidak bersedia mengikuti sidang secara online. Dia bahkan mempersilakan majelis hakim untuk melanjutkan sidang bila tetap dilakukan secara online tanpa kehadiran dirinya. “Saya ikhlas, saya rida, saya tunggu vonisnya dari dalam sel, berapa pun yang ditetapkan, saya rida. Jadi saya tidak pernah mendapatkan keadilan kalau sidangnya melalui online,” kata Rizieq.

Sementara itu, hakim menilai Rizieq tak bisa dihadirkan ke pengadilan karena berpotensi menimbulkan kerumunan yang besar di tengah pandemi. Apalagi untuk mengamankan jalannya sidang ini, diterjunkan 1.859 personel kepolisian. Ini untuk sidang virtual saja. Bayangkan berapa banyak tambahan personel yang diperlukan jika Rizieq hadir langsung di persidangan. Bakalan ramai, riuh, ribut bahkan kemungkinan ricuh.

Selama pandemi ini, alasan sidang virtual bisa digunakan. Dan mungkin bisa dibilang ada bagusnya. Kalau tidak pandemi, tidak ada alasan sidang dilakukan virtual dan pendukungnya malah makin beringas.

Rizieq adalah tersangka dan terdakwa, masih mau merasa imam besar yang mau seenak jidatnya. Rizieq ini benar-benar banyak tingkah dan ulah. Mentang-mentang selama ini dipuja pendukung bodoh, lantas jadi arogan dan tidak boleh ada yang memaksanya.

Hakim sempat bertanya apakah Rizieq bersedia mengikuti jalannya sidang, tapi Rizieq tidak menjawab. Hakim bertanya lagi apakah Rizieq tidak mau menjawab, Rizieq juga tak memberi jawaban. Hakim mengingatkan Rizieq sebagai terdakwa adalah wajib hadir di persidangan. Rizieq juga tidak berkata apa pun. Hakim pun menganggap Rizieq tak mau gunakan hak untuk pembelaan dan terpaksa perintahkan JPU untuk membacakan surat dakwaan.

Gaya Rizieq sungguh menggelikan. Arogan dan tidak tahu etika. Sudah jadi terdakwa pun masih sombong dan melawan. Wajar kalau dia dipaksa ikut sidang. Bandelnya bukan main, mirip anak yang tidak mau buka mulut saat menyuapi makanan.

Rizieq juga mengaku dihinakan. Apanya yang dihinakan? Bukankah melalui kelakuannya sendiri, dia yang justru membuat dirinya terhina? Bagaimana dengan ucapannya yang kasar, yang suka marah-marah, bahkan beberapa kali terkesan menghina pemerintah, memaki pihak lain, caci maki siapa pun yang dia anggap musuh? Dia sering menghina orang lain lewat kata-kata kasar tapi sekarang berani curhat dihinakan.

Apa dia mau play victim kayak SBY? Basi. Tidak ada yang mau percaya. Kesalahan Rizieq sudah bertumpuk. Mau play victim pun tidak akan ada yang mau bersimpati kecuali pemdukungnya sendiri. Apa dia merasa dia ini ulama dan imam besar sehingga tidak boleh ada yang menyentuhnya? Orang sering lupa saat dirinya menghina dan merendahkan orang lain, tapi saat dirinya direndahkan (itu pun menurut versinya yang konyol) malah ngamuk-ngamuk tak terima. Jangan sedikit-sedikit merasa jadi korban. Berapa banyak yang telah dirugikan akibat perbuatan Rizieq dan pendukungnya yang tak bisa diatur itu? Kalo mau dihormati, tunjukan akhlak dan moral yang bener.

ShareTweetPin

Related Posts

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan
Berita Lainnya

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi
Berita Lainnya

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022
Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi
Berita Lainnya

Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi

11 November 2022
Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran
Berita Lainnya

Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran

10 November 2022
Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?
Berita Lainnya

Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?

9 November 2022
Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran
Berita Lainnya

Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran

8 November 2022
Next Post
Keberpihakan Anies Adalah Omomg Kosong

Keberpihakan Anies Adalah Omomg Kosong

Discussion about this post

Berita Populer

Terbukti, Yang Munafik Disini Adalah Gerombolan Kadrun
Hukum

Terbukti, Yang Munafik Disini Adalah Gerombolan Kadrun

by hb
5 January 2021
0

Pembubaran FPI menimbulkan banyak stigma buruk buat pemerintahan dan pihak berwajib, bahkan ada pula yang menghubungkannya dengan kekalahan Ahok dalam...

Read more
Kritik Pemerintah, 10 Tahun SBY Dan Anak Buah Sudah Kerja Baik Untuk Rakyat ?

Kritik Pemerintah, 10 Tahun SBY Dan Anak Buah Sudah Kerja Baik Untuk Rakyat ?

14 January 2021
Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

13 January 2021
Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

18 February 2021
Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

17 April 2021

Berita Lainnya

AHY tidak laku namun masih ngebet nyapres
Berita Lainnya

AHY tidak laku namun masih ngebet nyapres

17 August 2022
Anggaran Sumur Resapan Dihapus, Ada Pihak Yang Ingin Masukkan Lagi
Berita Lainnya

Anggaran Sumur Resapan Dihapus, Ada Pihak Yang Ingin Masukkan Lagi

15 January 2022
Berita Lainnya

Ada Kepentingan Dibalik Pembelaan Ketua KPK Terhadap Novel

18 June 2021
Kelebihan Mulu, Anies Ternyata Ga Bisa Kerja!
Opini

Kelebihan Mulu, Anies Ternyata Ga Bisa Kerja!

9 September 2021
Gelar Mudik, Tapi Pemudik Disuruh Pakai Baju Anies Presiden Indonesia
Berita Lainnya

Gelar Mudik, Tapi Pemudik Disuruh Pakai Baju Anies Presiden Indonesia

29 April 2022
PKS Partai Terroris Ini Mendukung Taliban
Opini

PKS Partai Terroris Ini Mendukung Taliban

23 August 2021

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita