Thursday, December 7, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Pencuri Emas di KPK Dipecat, Kenapa Gak Dipolisikan?

9 April 2021
in Berita Lainnya
0
Pencuri Emas di KPK Dipecat, Kenapa Gak Dipolisikan?

Kenapa kasus pencurian emas oleh kawan sekerja Novel Baswedan di KPK, per kemarin diberitakan hanya dipecat. Padahal kan kalau pencurian itu harusnya bisa dipolisikan. Pencurian hasil rampasan korupsi, dicuri gegara terlilit utang, aneh..

BERITA TERKAIT

Jangankan Masyarakat, Pointer saja Tidak Mendukung Anies. Owalah

Jangankan Masyarakat, Pointer saja Tidak Mendukung Anies. Owalah

18 July 2023
Acara NasDem di GBK Bikin Malu, Anies Mulai Pidato, Banyak yang Walkout

Acara NasDem di GBK Bikin Malu, Anies Mulai Pidato, Banyak yang Walkout

17 July 2023

Apapun alasannya, pencurian adalah pencurian, tindakan kriminal yang harusnya bisa dipolisikan. Tapi kenapa hanya dipecat?

Kalau gitu saya mau dong kerja di KPK yang diduga jadi sarang penyamun itu. Enak sekali pasca mencuri, kemudian dapat untung besar miliaran, lalu ketahuan dan hanya dipecat.

Diduga kuat KPK ini isinya sarang penyamun. Seorang pegawai KPK berinisial IGAS, rekan sekerja sepupunya Anies Baswedan yang dicuekin meski ada keterlibatan tanda tangan korupsi lahan 70 hektar dengan nilai puluhan mungkin ratusan miliar, tertangkap basa curi emas 1,9 kg. Ya bulatkan jadi 2 kg.

Dia ini hanya diberhentikan dengan tidak hormat, kok mirip ya sama penetapan tersangka KPK si Dirut Sarana Jaya yang sampai sekarang belum ditangkap?

Kemungkinan sih kasusnya tebang pilih ya. Kenapa kasus ini tidak dilaporkan ke polisi? Karena pencurian ini kan ranah delik aduan?

Takut ya kalau ada kasus-kasus pencurian lain yang belum terekspos, kemudian langsung mencuat dan menyeret nama-nama lain yang sudah kabur dari KPK jauh-jauh hari dan atau yang masih nyangkut dan sedang panas dingin.

Rakyat Indonesia curiga kalau KPK ini justru jadi sarang penyamun.

Tampak sekali kan? Sedikit demi sedikit, namun pasti bahwa keborokan lembaga yang dianggap “maha suci” tak bercacat yang pernah diisi oleh Hehamahua, Bambang, Abraham Samad, Febri Diansyah dan kawan-kawan yang ngebacot paling keras soal pelemahan KPK, ternyata ada busuknya.

Lembaga super body ini ternyata dimanfaatkan oleh orang-orang di dalamnya. Rampasan mereka, bukannya disimpan dan dikembalikan ke negara untuk dikelola oleh pemerintah, malah dijadikan bancakan.

Gila betul. Ini adalah kebiadaban di atas segala kebiadaban.

Mencoba-coba untuk playing God, tapi malah nyungsep dan terkena masalah. Kami sangat mendukung orang macam ini dipolisikan.

Karena dengan dia dipolisikan dan dimejahijaukan, dia bisa membongkar orang-orang lain yang ada di dalam. Kebenaran harus diungkap.

Keburukan KPK ini harus diungkap. Jadi dari sini, kita bisa tahu kenapa kasus Anies sampai sekarang diendapkan dan dicuekin. Padahal dia jelas-jelas terlibat loh.

Tanda tangan basah dan becek lengket-lengket dari tinta yang keluar dari Anies ya membuktikan keterlibatannya.

Apakah pegawai KPK yang curi itu terinspirasi dari Robin Hood yang mencuri dari orang kaya untuk menyejahterakan orang lain?

Nggak lah. Nggak level. Pegawai KPK yang merupakan rekan kerja Novel Baswedan ini mencuri karena dia terlilit utang. Bajingan ini harus segera dipolisikan dan dipenjara.

Apakah karena itu uang yang dirampas dari hasil korupsi, maka halal untuk dirampok? Istilahnya, merampok 2 kg emas dari perampok, apakah dibenarkan?

Ya nggak lah. Bajingan ini harus dihukum seberat-beratnya. Ini membuktikan KPK bukan lembaga superbody, tapi diduga sarang penyamun.

Nanti kalau lapor polisi, ada lagi orang-orang Taliban yang koar-koar kalau polisi melawan KPK.

Isu-isu lama dibawa-bawa lagi nanti. Kan biasa, KPK dan Polisi ini selalu dibuat bermusuhan. Polisi dianggap menghalang-halangi proses pemberantasan korupsi.

KPK ini diduga kuat sarang penyamun, karena Lembaga ini selalu sembarangan. Mulai dari sembarangan menangkap, sembarangan membanggakan diri, sembarangan sita, sembarangan catat, simpan juga sembarangan, lalu dicuri sendiri.

Terus waktu diviralkan oleh Dewan Pengawas, dipecat, dan dipolisikan, malah salahkan Jokowi yang membuat UU KPK dengan Dewan Pengawas dan gempur polisi yang dianggap melawan proses pemberantasan korupsi.

Bajingan banget kan? Bongkar! Jangan biarkan satu penyamun tersisa.

Kalau mencontek saran Gus Dur soal kementerian sosial yang dibubarkan karena lumbungnya sudah dipenuhi tikus dan patut dibakar satu lumbungnya, ya saya sarankan KPK dirubuhkan saja. Karena bisa saja isinya ya orang-orang macam gitu.

Toh juga kan Mahfud MD juga sudah mau membangun lembaga Tim Pemberantasan Korupsi yang sempat diprotes KPK karena mau menangkap buron luar negeri.

Pakai saja TPK dengan ketua Antasari Azhar. Dia satu-satunya orang yang keluar dari KPK karena dikriminalisasi di era SBY. Artinya dia baik.

Takut amat sih TPK mau memburu koruptor luar negeri? Kenapa KPK takut? Apakah koruptor luar negeri itu jadi sumber uang KPK sekarang?

Coba tanya ke orang-orang di dalam KPK yang koar-koar menolak pembentukan TPK.

ShareTweetPin

Related Posts

Jangankan Masyarakat, Pointer saja Tidak Mendukung Anies. Owalah
Berita Lainnya

Jangankan Masyarakat, Pointer saja Tidak Mendukung Anies. Owalah

18 July 2023
Acara NasDem di GBK Bikin Malu, Anies Mulai Pidato, Banyak yang Walkout
Berita Lainnya

Acara NasDem di GBK Bikin Malu, Anies Mulai Pidato, Banyak yang Walkout

17 July 2023
AHY Sindir, Nasdem Pun Ikut Sindir Balik, Koalisi Mungkin Pecah
Berita Lainnya

AHY Sindir, Nasdem Pun Ikut Sindir Balik, Koalisi Mungkin Pecah

16 July 2023
AHY Merasa Dirinya Pantas Dampingi Anies, Kok Enak Banget Ya?
Berita Lainnya

Wow, AHY Mau Bicara Hati ke Hati Dengan Anies

15 July 2023
Bagi Anies Pencitraan Adalah Segala-galanya Dan Untuk Mengukur Tingkat Kecerdasan Rakyat
Berita Lainnya

Bagi Anies Pencitraan Adalah Segala-galanya Dan Untuk Mengukur Tingkat Kecerdasan Rakyat

14 July 2023
Demikian juga Pencipta Hoaks, Diibaratkan Pemakan Bangkai yang Susah Lupakan Makanannya
Berita Lainnya

Demikian juga Pencipta Hoaks, Diibaratkan Pemakan Bangkai yang Susah Lupakan Makanannya

13 July 2023
Next Post
Tanpa Rizieq, Pemilu 2024 Akan Aman dan Tenteram

Tanpa Rizieq, Pemilu 2024 Akan Aman dan Tenteram

Discussion about this post

Berita Populer

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut
Opini

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

by hb
17 April 2021
0

Temuan survei yang dilakukan Jakarta Research Center (JRC) menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan si Badut...

Read more
Ga ke Kontrol Ustad Menachem Ali Harusnya Cepat Bertaubat

Ga ke Kontrol Ustad Menachem Ali Harusnya Cepat Bertaubat

10 May 2021
Diam-diam Anies Tinggalakan Stigma Didukung Oleh Kaum Radikal dan Teroris

Diam-diam Anies Tinggalakan Stigma Didukung Oleh Kaum Radikal dan Teroris

10 May 2021
Dagelan, Novel Siap Jadi Wakil Anies di Pilpres 2024

Dagelan, Novel Siap Jadi Wakil Anies di Pilpres 2024

13 August 2021
Ajak Duel dari Penjara, Preman Pirang ini Sangat Anarkis

Ajak Duel dari Penjara, Preman Pirang ini Sangat Anarkis

24 August 2021

Berita Lainnya

PKS Sebut Kritik Mereka Berdasarkan Kajian Ilmiah, Tapi Kritikanny Kok Nyinyir
Berita Lainnya

PKS Sebut Kritik Mereka Berdasarkan Kajian Ilmiah, Tapi Kritikanny Kok Nyinyir

25 March 2022
Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar
Opini

Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

18 February 2021
Berita Lainnya

PKS Halu, Sok Partai Bersih, Kini Larang Agama Jadi Alat Politik

26 June 2021
Rocky Gerung Isyarakatkan Rizieq Dapat Nobel, Dia Cuma Perusak kedamaian
Berita Lainnya

Rocky Gerung Isyarakatkan Rizieq Dapat Nobel, Dia Cuma Perusak kedamaian

20 December 2021
Gubernur Macam Apa Yang Instruksikan Selamatkan Air Hujan
Berita Lainnya

Gubernur Macam Apa Yang Instruksikan Selamatkan Air Hujan

24 March 2022
Gubernur Sumbar dan Wakilnya Beli Mobil Dinas Baru Seharga Rp2 M
Opini

Gubernur Sumbar dan Wakilnya Beli Mobil Dinas Baru Seharga Rp2 M

18 August 2021

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita