Wednesday, November 29, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Polri Temukan Bahan Peledak, Bukan Pembersih WC, Kuasa Hukum Ini Masih Ngotot

1 May 2021
in Opini
0
Polri Temukan Bahan Peledak, Bukan Pembersih WC, Kuasa Hukum Ini Masih Ngotot

Ketika FPI sudah bubar dan Rizieq menghadapi persidangan, mereka masih bisa koar-koar didukung tim kuasa hukumnya. Masih ingat kan dengan keributan di sidang virtual Rizieq? Mereka masih bisa bicara soal kriminalisasi ulama dan HAM. Maunya sidang langsung, yang akhirnya dikabulkan oleh majelis hakim.

BERITA TERKAIT

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022

Tim kuasa hukum Rizieq, yang di dalamnya ada Munarman dan Aziz Yanuar, masih bisa bicara macem-macem di media, belagak Rizieq ini dizolimi. Terutama karena Munarman merupakan figur yang kuat dan semacam tangan kanan Rizieq.

Namun, ketika Munarman ditangkap Densus 88, kesan kuat itu pun langsung pudar, ambyarr. Munarman yang sebelumnya seperti kebal hukum, akhirnya sama saja kelihatan lemah seperti mantan singa gurun. Bahkan pakai sendal pun tak sempat. Penangkapan ini dirayakan besar-besaran oleh publik. Mengalahkan suara-suara sumbang yang membela Munarman, seperti Fadli Zon dan Andi Arief.

Menyertai penangkapan Munarman, pihak kepolisian juga menggeledah bekas markas FPI di Petamburan. Berbagai bahan yang disebut sebagai bahan peledak ditemukan, termasuk TATP yang kerap disebut Mother of Satan. Karena gampang sekali meledak dan daya ledaknya mematikan.

Nah, pihak tim kuasa hukum FPI, diwakili Aziz Yanuar, yang juga pengacara Rizieq, membantah temuan bahan peledak itu. “Itu bahan pembersih WC infonya, untuk program bersih bersih wc masjid,” kata Aziz

“Itu adalah deterjen dan obat pembersih toilet yang dahulu biasa digunakan untuk program kerja bakti bersih-bersih tempat wudu dan toilet masjid dan musala,” kata kuasa hukum Munarman yang lain, Hariadi Nasution

Akhirnya hari Jumat kemarin (30/4), pihak Polri mengkonfirmasi bahwa temuan bubuk putih di bekas markas FPI itu adalah benar-benar bahan peledak, bukan pembersih toilet.

“Hasil identifikasi tim Puslabfor yang telah melakukan identifikasi menyimpulkan bahwa barang yang ditemukan adalah bahan kimia yang berpotensi digunakan sebagai bahan baku pembuatan bahan peledak TATP,”

Karena bahan peledak ditemukan di bekas markas FPI di Petamburan yang notabene juga merupakan tempat tinggal Rizieq, Rizieq pun bisa ikut terseret. Sidang 3 kasus Rizieq saja belum kelar, ditambah kasus terorisme ini. Ya “modyarr” lah.

Nah, yang punya tempat, yakni Rizieq, dan yang ketahuan bohong, Aziz Yanuar, juga bisa kena, kalau pihak kepolisian melakukan pendalaman dan pengembangan kasus. Apalagi buktinya ada. Kita tahu lah tidak mungkin pihak Densus 88 main tangkap tanpa ada bukti solid. Baik Rizieq maupun Aziz Yanuar bisa jadi lagi deg-degan nih sekarang. Atau mungkin kena karma juga, karena dulu Rizieq pernah mengolok-olok Densus 88? Mau ngeles gimana lagi? Kita lihat saja perkembangan selanjutnya ya.

ShareTweetPin

Related Posts

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan
Berita Lainnya

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi
Berita Lainnya

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022
Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi
Berita Lainnya

Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi

11 November 2022
Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran
Berita Lainnya

Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran

10 November 2022
Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?
Berita Lainnya

Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?

9 November 2022
Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran
Berita Lainnya

Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran

8 November 2022
Next Post
Gubernur Papua Tak Pernah Mengutuk Kejahatan Teroris, Malah Seperti Ini

Gubernur Papua Tak Pernah Mengutuk Kejahatan Teroris, Malah Seperti Ini

Discussion about this post

Berita Populer

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut
Opini

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

by hb
17 April 2021
0

Temuan survei yang dilakukan Jakarta Research Center (JRC) menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan si Badut...

Read more
Roy Suryo Nyinyir Soal MotoGP, Gak Sadar Saat Era Pepo Sudah Habiskan 27 T Tapi Tak Ada Hasil

Roy Suryo Nyinyir Soal MotoGP, Gak Sadar Saat Era Pepo Sudah Habiskan 27 T Tapi Tak Ada Hasil

23 March 2022
ISIS Tumbuh Di Tubuh FPI, Terbukti Tertangkapnya Munarman

ISIS Tumbuh Di Tubuh FPI, Terbukti Tertangkapnya Munarman

25 February 2022
Umat Beragama Harus Waspada Dengan Oknum Perusak Agama Islam

Umat Beragama Harus Waspada Dengan Oknum Perusak Agama Islam

17 January 2021
Gak Nyangka, DIbalik Paras Memelas, SBY Begitu Licik

Gak Nyangka, DIbalik Paras Memelas, SBY Begitu Licik

28 February 2021

Berita Lainnya

Tak Pikirkan Penderitaan Rakyat, Saleh Daulay Minta Kapasitas ICU Lebih untuk Pejabat
Opini

Tak Pikirkan Penderitaan Rakyat, Saleh Daulay Minta Kapasitas ICU Lebih untuk Pejabat

14 July 2021
Mardani Ali Terus Kritik Densus 88 Islamophobia, Nyatanya Teroris Tidak Mempunyai Agama
Opini

Mardani Ali Terus Kritik Densus 88 Islamophobia, Nyatanya Teroris Tidak Mempunyai Agama

18 November 2021
Keterlaluan, Novel Bamukmin Tuding Densus 88 Anti Islam
Berita Lainnya

Keterlaluan, Novel Bamukmin Tuding Densus 88 Anti Islam

14 March 2022
Demokrat Kompak Kritik Pemerintah, Ingin Dongkrak Elektabilitas
Politik

Demokrat Kompak Kritik Pemerintah, Ingin Dongkrak Elektabilitas

15 July 2021
Mau Jadi Bapak Politik Identitas Jilid 2 Setelah Yohanes, AHY Lagi Gencar Gencarnya Kampanye Politik Di Tempat Tempat Ulama
Berita Lainnya

Mau Jadi Bapak Politik Identitas Jilid 2 Setelah Yohanes, AHY Lagi Gencar Gencarnya Kampanye Politik Di Tempat Tempat Ulama

23 April 2023
Program Poligami PKS, Bisakah Adil?
Opini

Program Poligami PKS, Bisakah Adil?

1 October 2021

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita