Sunday, January 29, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Aib KPK Terbongkar Saat Jumpa Pers Tes ASN!

6 May 2021
in Opini
0
Aib KPK Terbongkar Saat Jumpa Pers Tes ASN!

Pantas saja KPK sebagai lembaga anti rasuah selalu bermain drama, tebang pilih kasus dan bersikap anti pemerintah. Rupanya benih-benih pengkhianat seperti Veronica Koman sejak lama merasuki lembaga ini. Usut punya usut sejak si tua Abdullah Hehamahua menjadi penasihat di sana, telah terjadi pergeseran ideologi ke arah radikalis. Buktinya ternyata masih banyak pegawai KPK yang tak lulus tes wawasan kebangsaan. Tak hanya itu, ternyata selama ini mereka tak mau mengakui Jokowi dan Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden.

BERITA TERKAIT

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022

Hal ini menjadi bahan pemberitaan salah satu media mainstream. Bahwa pasca ditetaplan status menjadi ASN, saat itu pula KPK buru-buru insaf. Seperti dilansir detik.com, KPK menyampaikan hasil asesmen tes wawasan kebangsaan pegawai KPK untuk alih status sebagai aparatur sipil negara (ASN). Ada yang berbeda dalam pengumuman itu.

Tampak hadir Ketua KPK Firli Bahuri ditemani Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Selain itu, ada Anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK Indriyanto Seno Adji dan Sekjen KPK Cahya Harefa. Namun ada yang berbeda dalam konferensi pers itu. Terlihat di bagian latar belakang yang biasanya hanya tercantum logo KPK terdapat foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Selain itu, ada pula bendera Merah-Putih.

Hal ini termasuk hal baru di KPK. Sebelumnya, tidak ada foto presiden atau wakil presiden di latar belakang saat konferensi pers KPK. Entah apalagi tanggapan para pembela KPK soal lenyapnya foto kepala negara di lembaga anti rasuah selama ini. Sudah hidup digaji negara, masih memungkiri keberadaan kepala negara. Mungkin mereka merasa kedudukannya di atas kepala negara. Harusnya dengan kewenangan tinggi sekalipun tetap harus menghormati presiden dan wakilnya. Ini juga dimaksudkan agar KPK tetap menjadi aset bangsa Indonesia di bawah kepala negara yang sah. Memasang foto presiden berarti menghargai pimpinan tertinggi negara ini yang dipilih oleh mayoritas rakyat.

Entah apalagi tanggapan para pembela KPK soal lenyapnya foto kepala negara di lembaga anti rasuah selama ini. Sudah hidup digaji negara, masih memungkiri keberadaan kepala negara. Mungkin mereka merasa kedudukannya di atas kepala negara. Harusnya dengan kewenangan tinggi sekalipun tetap harus menghormati presiden dan wakilnya. Ini juga dimaksudkan agar KPK tetap menjadi aset bangsa Indonesia di bawah kepala negara yang sah. Memasang foto presiden berarti menghargai pimpinan tertinggi negara ini yang dipilih oleh mayoritas rakyat.

Kalau kedutaan Indonesia yang berada di luar negeri saja masih memasang foto presiden, kenapa KPK yang di Jakarta malah tak mau mengakui kepala negara. Ini juga berarti KPK tak menghargai presiden sebagai salah satu lambang negara. Maka tak salah kalau nilai tes kebangsaan mereka jeblok. Akhirnya atas berkat rahmat Tuhan, aib mereka mulai terbuka di bulan yang suci ini. Ini juga sekaligus menjawab kenapa KPK selalu bermain playing victim dan suka tebang pilih kasus.

Lihat saja teman-teman mereka yang di media dan di balaikota garang membela. Si mantan jubir mengatakan yang perlu tes kebangsaan harusnya koruptor, bukan pemburu. Sedang Bambang Widjayanto menuduh tes ini sebagai upaya pelemahan KPK. Padahal dari ribuan yang tak lolos cuma 75. Coba kalau Novel Baswedan lulus, pasti tak akan ada drama playing victim sebesar ini. Ini cuma-cuma gara-gara seorang Novel yang menjadi idola kaum pecundang. Akhirnya kita semua sadar orang macam apa Novel ini. Awalnya kita semua tertipu termasuk presiden. Drama penyiraman air keras yang dibesarkan untuk menyerang pemerintah kini berbalik arah. Justru Novel sendiri yang kini merasakan karma dianggap pengkhianat bangsa. Semua media dan masyarakat kini tahu kalau dia tak lulus tes kebangsaan alias NKRInya dipertanyakan. Jadi sudah sewajarnya jika ia cepat dinonaktifkan.

ShareTweetPin

Related Posts

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan
Berita Lainnya

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi
Berita Lainnya

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022
Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi
Berita Lainnya

Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi

11 November 2022
Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran
Berita Lainnya

Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran

10 November 2022
Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?
Berita Lainnya

Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?

9 November 2022
Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran
Berita Lainnya

Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran

8 November 2022
Next Post
Anies Tak Mampu Jadi Gubernur, Layakkah Jadi Presiden?

Anies Tak Mampu Jadi Gubernur, Layakkah Jadi Presiden?

Discussion about this post

Berita Populer

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya
Opini

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

by hb
13 January 2021
0

Munarman. Orang paling banyak cingcong dan pembohong. Dan kalau kalah debat, ia menyiram orang. Untunglah waktu di TVOne itu ia...

Read more
Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

17 April 2021
Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

6 January 2021
Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

18 February 2021
Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu

Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu

21 January 2021

Berita Lainnya

Anies Ternyata Membuat FPI Bangkit Lagi
Berita Lainnya

Anies Ternyata Membuat FPI Bangkit Lagi

7 June 2022
Kondisi Jakarta Tidak Membaik, Layakkah Anies Mendapat Penghargaan?
Berita Lainnya

Kondisi Jakarta Tidak Membaik, Layakkah Anies Mendapat Penghargaan?

6 January 2022
Pemimpin Pendusta, Julukan Cocok Untuk Anies
Berita Lainnya

Pemimpin Pendusta, Julukan Cocok Untuk Anies

6 May 2022
Malu-maluin, Demokrat Ngambek Gak diucapkan Ulang Tahun
Opini

Malu-maluin, Demokrat Ngambek Gak diucapkan Ulang Tahun

11 September 2021
Setelah Ketahuan Berbuat Mesum, Kader PKS DPRD Kuningan Mengundurkan Diri
Opini

Tuduhan PKS Tak Sesuai Fakta, Pemerintah Tidak Menggubris

19 August 2021
Anies Bikin Proyek Baru, Yakin Bakal Selesai?
Berita Lainnya

Anies Bikin Proyek Baru, Yakin Bakal Selesai?

11 January 2022

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita