Wednesday, November 29, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Indonesia Harus Lepas Dari Ustad Kawe Yahya Waloni

8 May 2021
in Opini
0
Indonesia Harus Lepas Dari Ustad Kawe Yahya Waloni

Kemunculan pendakwah Yahya Waloni mendulang banyak pro kontra di tengah masyarakat. Ada yang menyukai gaya berceramahnya yang blak-blakan, ada pula yang tak suka dengan gaya berceramah seperti itu karena dinilai kasar dan bahkan kurang ajar. Namun, semakin hari tampak semakin banyak netizen yang justru mengaku resah ketimbang senang dengan isi dakwah Yahya Waloni.

BERITA TERKAIT

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022

Oleh karenanya, tak sedikit di antara mereka yang mulai mendesak para penegak hukum dan pihak-pihak yang bersangkutan agar sekiranya dapat segera menindak Yahya Waloni. Hal itu lantaran semakin lama netizen semakin merasa resah dikarenakan isi dakwah Yahya yang dinilai terkesan menghina dan merendahkan dua agama sekaligus, yakni agama Islam dan agama Kristen.

Politisi PKB melaporkan Yahya Waloni ke kantor polisi, soal arogansinya dalam berbicara dan bertindak dalam menista agama Kristen. Kalau Paul Zhang menjadi sosok yang dicari karena menista agama, Yahya Waloni, Tengku, Somad, Rizieq pun juga bisa kena. Sebenarnya di tahun 2018, Yahya Waloni si mualaf penghasut itu sudah dilaporkan oleh Abdul Kadir Karding soal penghinaan kepada tiga tokoh, yakni Ma’ruf Amin, Tuan Guru Bajang dan Megawati.

Politisi PKB Abdul Kadir Karding, yang saat itu merupakan sekretaris jenderal PKB yang mendatangi Bareskrim untuk melaporkan Yahya Waloni yang sudah jelas-jelas menghina. Mualaf mabuk agama merasa diri benar, tapi ternyata merusak persatuan dan kesatuan. Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa Yahya pernah menghina Kiai Ma’ruf sudah uzur, sudah tua dan mau mati tapi ambisi jadi wapres. Kalimat ini tentu sudah menjadi delik aduan yang bisa dilaporkan. Selain itu, Yahya Waloni si mualaf mirip Felix Siauw itu juga berkata bahwa TGB Zainul Majdi disingkat jadi Tuan Guru Bajingan.

Yahya Waloni seringkali menebarkan kebencian dan ketidaksukaan. Orang-orang pemecah belah model Yahya Waloni, Bahar Smith, Rizieq, Somad dan berbagai agamawan lainnya yang mengaku-ngaku sebagai pemuka agama namun tak bisa mengontrol emosi dan tutur katanya, memang harus diproses hukum. Seberapa banyak pun anggota mereka, polisi tidak boleh kalah. Hasutan-hasutan dan penistaan-penistaan agama yang dikerjakan oleh mereka, dampaknya jauh lebih mengerikan ketimbang Ahok, Meiliani dan berbagai kaum minoritas yang aneh banget bisa dicap sebagai penista agama.

Yahya Waloni juga pernah dilaporkan oleh komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme soal dugaan penistaan agama terhadap Injil. Yahya Waloni dinilai menista agama dalam ceramah yang menyebut bible itu palsu. Pelaporan tersebut tertuang dalam Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B/0287/IV/2021/BARESKRIM. Yahya Waloni dilaporkan dengan dugaan kebencian atau permusuhan individu dan/atau antar golongan (SARA) pada Selasa (27/4/2021).

Meskipun telah dilaporkan, kecil kemungkinan Yahya Waloni akan ditangkap. Meskipun telah dilaporkan, kemungkinan besar Yahya Waloni tidak akan ditangkap. Kalaupun ditangkap, mungkin prosesnya lama, menunggu polisi sempat dan sedang tidak ada pekerjaan lain yang lebih urgen. Sudah banyak contoh orang-orang yang dianggap menista agama Kristen, meskipun dilaporkan tapi tetap tidak diproses, contohnya UAS.

Khusus untuk Nur Sugik dan Maher At-Tuwalibi, kenapa diproses karena yang melaporkan adalah orang Islam sendiri. Mungkin Yahya Waloni bisa segera ditangkap asalkan yang melaporkan adalah orang Islam juga, lebih-lebih orang yang punya pengaruh seperti anggota ormas NU. Jika yang melaporkan non muslim, mungkin diprosesnya akan lama atau bahkan tidak akan diproses sama sekali.

Sekarang Indonesia harus benar-benar lepas dari hal ini. Kita tahu bahwa pandemi ini memang bikin orang jadi nggak bisa mikir sehat. Makanya nggak heran kalau ada orang yang mulai nggak bisa mikir lurus dan ngomong jadi sembarangan. Maka demi pembelajaran, Yahya harus ditangkap. Diciduk dan tidak boleh berdakwah lagi.

Kita harus dukung Gus Yaqut untuk melakukan pembinaan kepada para pendakwah. Yahya Waloni harus ditangkap, ceramah nya yang penuh hinaan tidak bisa dibiarkan apalagi videonya sudah tersebar kemana-mana. Karena itu, Karding melaporkan bukan lewat pasal Penistaan Agama, tapi pasal UU ITE dengan nomor laporan yang sudah jelas.

ShareTweetPin

Related Posts

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan
Berita Lainnya

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi
Berita Lainnya

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022
Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi
Berita Lainnya

Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi

11 November 2022
Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran
Berita Lainnya

Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran

10 November 2022
Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?
Berita Lainnya

Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?

9 November 2022
Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran
Berita Lainnya

Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran

8 November 2022
Next Post
Baca Sebelum Komentar, Pilihlah Makanan Sesuai Keyakinan

Baca Sebelum Komentar, Pilihlah Makanan Sesuai Keyakinan

Discussion about this post

Berita Populer

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut
Opini

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

by hb
17 April 2021
0

Temuan survei yang dilakukan Jakarta Research Center (JRC) menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan si Badut...

Read more
Roy Suryo Nyinyir Soal MotoGP, Gak Sadar Saat Era Pepo Sudah Habiskan 27 T Tapi Tak Ada Hasil

Roy Suryo Nyinyir Soal MotoGP, Gak Sadar Saat Era Pepo Sudah Habiskan 27 T Tapi Tak Ada Hasil

23 March 2022
ISIS Tumbuh Di Tubuh FPI, Terbukti Tertangkapnya Munarman

ISIS Tumbuh Di Tubuh FPI, Terbukti Tertangkapnya Munarman

25 February 2022
Umat Beragama Harus Waspada Dengan Oknum Perusak Agama Islam

Umat Beragama Harus Waspada Dengan Oknum Perusak Agama Islam

17 January 2021
Gak Nyangka, DIbalik Paras Memelas, SBY Begitu Licik

Gak Nyangka, DIbalik Paras Memelas, SBY Begitu Licik

28 February 2021

Berita Lainnya

Terlalu Kebablasan, Begini Cuitan Roy Suryo
Berita Lainnya

Punya Gelar Ningrat Tapi Kelakuan Hina, Itulah Roy Suryo

17 June 2022
Prank Nasional, Rp2 Triliun Hanya Isapan Jempol?
Hukum

Prank Nasional, Rp2 Triliun Hanya Isapan Jempol?

2 August 2021
Anies Bukan Pemimpin Santun Tapi Bangsat, Kenyataanya Begitu
Opini

Anies Bukan Pemimpin Santun Tapi Bangsat, Kenyataanya Begitu

22 February 2021
Sepelekan Kader Yang Hengkang, Bukti Demokrat Partai Angkuh
Berita Lainnya

Sepelekan Kader Yang Hengkang, Bukti Demokrat Partai Angkuh

7 August 2022
Rakyat Rindu Rizieq. Jangan Biarkan Anies Prustasi Sendirian
Berita Lainnya

Rakyat Rindu Rizieq. Jangan Biarkan Anies Prustasi Sendirian

7 July 2023
Begini Kerjaan Provokator, Bisanya Hanya Mengkritik Pemerintah
Opini

Begini Kerjaan Provokator, Bisanya Hanya Mengkritik Pemerintah

13 October 2021

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita