Tuesday, January 31, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Seenaknya Sendiri, Hanif Alatas Minta Lebaran Dirumah Dalam Status Tahanannya

14 May 2021
in Opini
0
Seenaknya Sendiri, Hanif Alatas Minta Lebaran Dirumah Dalam Status Tahanannya

Kali ini seputar kasus data swab Rizieq yang melibatkan RS UMMI. Menantu Rizieq, Hanif Alatas dan Dirut RS UMMI, dr Andi Tatat, juga turut menjadi terdakwa. Karena persekongkolan ini, Rizieq dan Hanif ditahan, dan Andi Tatat tidak ditahan karena dinilai masih diperlukan untuk penanganan Covid-19.

BERITA TERKAIT

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022

Karena ditahan dalam masa lebaran, Hanif kemudian mengajukan surat permohonan izin keluar tahanan kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Dia berharap bisa keluar tahanan sehari saat lebaran. Permohonan tersebut diajukan secara tertulis oleh kuasa hukum Habib Hanif.

“Ini Yang Mulia surat (permohonan) penangguhan kami. Kalau berkenan paling tidak hari H Idul Fitri supaya terdakwa bisa ditangguhkan,” kata kuasa hukumnya.

Majelis hakim menyatakan sudah bermusyawarah dengan pihak jaksa dan kepolisian. Hasilnya, pihaknya tidak bisa memberikan izin kepada Hanif untuk keluar tahanan.

“Terkait permohonan izin untuk terdakwa Hanif di perkara ini agar diizinkan 1 hari keluar tahanan untuk dalam rangka hari raya Idul Fitri. Majelis hakim berkomunikasi dengan penuntut umum dan pihak kepolisian secara teknis sulit sekali dilakukan untuk pengamannya,” kata hakim.

Komentar dari saya adalah, wah, ini orang benar-benar hebat dan berani. Terdakwa dan sedang ditahan, tapi berani minta kompensasi agar dilepaskan supaya bisa merayakan lebaran. Ini namanya tahanan rasa orang penting. Terdakwa tapi merasa seperti VVIP kelas kakap. Benar-benar permintaan yang sangat keterlaluan.

Benar yang dikatakan hakim. Kalau dia dibebaskan, teknis penanganan dan pengamanannya akan merepotkan. Siapa tahu dia punya niat lain kalau ada kesempatan. Kedua, kalau dia minta dibebaskan, bagaimana kalau semua tahanan juga meminta hak yang sama? Kalau dia diberi hak seperti itu, ini namanya bakal membuat tahanan lain merasa didiskriminasi.

Permintaan seperti ini pantas saja ditolak demi kewarasan kita semua. Berbuat salah, menjadi terdakwa dan ditahan, artinya beberapa haknya terpaksa dipangkas. Salah satunya tidak bisa seenaknya keluar masuk tahanan. Memangnya tahanan itu kayak mall bisa bebas keluar masuk sesuka hati?

Aneh banget ini orang. Gak mertua, gak menantu sifatnya kok mirip banget. Memangnya dia ini gak mikir, dia ini statusnya apa? Sekarang jadi tahanan. Orang yang melanggar hukum. Kayaknya orang ini perlu disemprot biar sadar.

Melanggar aturan, minta dibenarkan dan dimaklumi. Bersalah, minta dibebaskan. Ditahan, minta ditangguhkan penahanannya. Kalau dikabulkan semua tuntutan mereka, seberapa banyak yang juga akan minta dikabulkan tuntutannya?

Makanya kalau tidak senang ditahan, jangan banyak tingkah dan melanggar aturan seenak jidat. Apalagi sampai melakukan pengibulan yang berpotensi merugikan orang lain. Kalau tidak mau menderita, jangan melakukan sesuatu yang bisa mengakibatkan penderitaan. Simple as that.

Kelompok ini selalu banyak tingkah dan banyak tuntutan. Maunya diperlakukan istimewa dan harus berada di atas orang lain, padahal kalau melihat dari sisi perilaku dan akhlak, mereka ini levelnya sangat rendah dan lebih buruk dari sebagian orang yang mereka anggap rendah.

Saya yakin para penegak hukum mengelus dada menghadapi mereka. Mungkin maunya libas di tempat kalau tidak ada cerita HAM. Hakim dan jaksa pun mungkin sudah capek melihat kelakuan mereka yang di luar batas. Mereka melakukan kesalahan, tapi orang yang bersalah, hahaha. Mereka paling benar, mungkin merasa paling alim dan suci karena berjubah agama dan merasa mewakili Tuhan. Mungkin mereka merasa sudah jadi agen utama penyalur kavling surga sehingga bisa seenaknya mempermainkan dan melangkahi hukum.

Ini tidak boleh dibiarkan karena ini akan menjadi preseden buruk ke depan di mana banyak orang merasa bisa melawan hukum dan tidak takut akan konsekuensinya. Kalau tidak ditindak tegas dari awal, mereka bisa menjadi pionir atau perintis gerakan seenak jidat menantang hukum dan pemerintah.

Maka dari itu, jangan pernah sekali pun mengabulkan permintaan mereka kalau memang tidak bisa. Jangan biarkan mereka berpikir bahwa mereka bisa seenaknya membuat permintaan. Tidak ada ceritanya orang yang bikin ulah, berhak membuat permintaan konyol. Kalau salah gentleman sedikit. Jangan jadi pengecut yang mau seenaknya sendiri.

ShareTweetPin

Related Posts

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan
Berita Lainnya

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi
Berita Lainnya

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022
Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi
Berita Lainnya

Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi

11 November 2022
Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran
Berita Lainnya

Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran

10 November 2022
Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?
Berita Lainnya

Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?

9 November 2022
Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran
Berita Lainnya

Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran

8 November 2022
Next Post
Visi Misi Rocky Gerung Yang Konyol Bila Jadi Presiden

Visi Misi Rocky Gerung Yang Konyol Bila Jadi Presiden

Discussion about this post

Berita Populer

Terbukti, Yang Munafik Disini Adalah Gerombolan Kadrun
Hukum

Terbukti, Yang Munafik Disini Adalah Gerombolan Kadrun

by hb
5 January 2021
0

Pembubaran FPI menimbulkan banyak stigma buruk buat pemerintahan dan pihak berwajib, bahkan ada pula yang menghubungkannya dengan kekalahan Ahok dalam...

Read more
Kritik Pemerintah, 10 Tahun SBY Dan Anak Buah Sudah Kerja Baik Untuk Rakyat ?

Kritik Pemerintah, 10 Tahun SBY Dan Anak Buah Sudah Kerja Baik Untuk Rakyat ?

14 January 2021
Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

13 January 2021
Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

18 February 2021
Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

17 April 2021

Berita Lainnya

PKS Tolak Politisasi Agama, Mau Ikutan Bikin Anies Mengkilap Ya?
Berita Lainnya

PKS Tolak Politisasi Agama, Mau Ikutan Bikin Anies Mengkilap Ya?

25 November 2022
Ucapan Somad Ini Bikin Kita Tertawa Terbahak-bahak
Berita Lainnya

Ucapan Somad Ini Bikin Kita Tertawa Terbahak-bahak

23 August 2022
Rizieq Tak Dikasih Napas Lega, Jaksa Ajukan Banding Vonis Rizieq
Opini

Rizieq Tak Dikasih Napas Lega, Jaksa Ajukan Banding Vonis Rizieq

2 June 2021
Kok Bisa Tolak IKN Baru, Padahal Berpotensi Meratakan Pembangunan Negara
Berita Lainnya

Kok Bisa Tolak IKN Baru, Padahal Berpotensi Meratakan Pembangunan Negara

7 February 2022
Kabur, SBY Absen Upacara Kemerdekaan
Berita Lainnya

Kabur, SBY Absen Upacara Kemerdekaan

18 August 2022
Novel Bamukmin Selalu Teriak Tangkap
Berita Lainnya

Novel Bamukmin Selalu Teriak Tangkap

28 February 2022

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita