Wednesday, November 29, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Gamau Tau Soal Poso, Justru Anies Teriak Tentang Palestina

15 May 2021
in Opini
0
Gamau Tau Soal Poso, Justru Anies Teriak Tentang Palestina

Ngebacot paling keras soal Palestina melawan Israel mereka ini malah diam soal pemenggalan di Poso. diberita ada yang menulis dua orang warga kabupaten Poso menjadi korban pemenggalan kepala oleh kelompok teroris mujahidin Indonesia Timur. Namun ada juga yang menulis 4 petani.

BERITA TERKAIT

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022

Tapi saya tidak mau pusing dengan jumlah korban namun saya mau memfokuskan kepada kemunafikan orang-orang yang mengaku dirinya beragama dan merasa perlu membela Palestina yang katanya sedang diserang oleh Israel. Koar paling keras bela Palestina.

Dan mereka tidak mau buka mata terkait anak-anak Israel yang juga mati kena bom dari Palestina. Munafik level pemuka agama.

Pada tanggal 11 Mei 2021, Kabid humas Polda Sulawesi tenggara yakni Kombes Pol Didiek Supranoto mengatakan bahwa ada 2 korban yang ditemukan tewas di desa Kalimango Kecamatan Lore Timur Poso.

Satuan tugas yang saat itu masih di dalam perjalanan ke tempat kejadian perkara alias TKP belum bisa memastikan kondisi korban karena waktu butuh sekitar 3 jam berjalan menuju ke TKP. Terkonfirmasi 2 orang meninggal yang dilakukan oleh 5 orang.

Pemenggalan kepala ini jelas dilakukan oleh teroris yang berkedok agama. Ini adalah hal biadab yang perlu kita kutuk bersama-sama dan justru seharusnya aksi cepat tanggap akan memberikan bantuan kepada keluarga korban.

Nggak usah pusing-pusing pikirin konflik antar dua negara yang memang sampai sekarang digorengnya pakai isu agama. Murni mereka adalah politik. Peperangan antara dua negara ini memang merupakan peperangan yang bisa dilihat dari sejarah agama.

Akan tetapi di zaman modern ini, move on guys. Banyak negara-negara pun sudah mengakui keberadaan Jerusalem sebagai ibukota Israel. Tapi lagi-lagi saya nggak mau bahas tentang politik dua negara ini. Karena saya bodoh untuk urusan beginian.

Kalau saya ngegas dan bahas kayak kadrun dan para pengikut Zionis maupun Filistin, nanti saya malah kelihatan begonya. Begonya saya, saya simpan saja. Haha.

Akan tetapi yang kita bisa lihat bersama-sama dengan jelas adalah bagaimana para orang-orang yang disebut sebagai para gerombolan perusak marwah agama alias radikalis, menggunakan momentum ini untuk mencari dana. Mereka bikin galang dana, untuk orang-orang Palestina yang sempat simbol negaranya dipakai oleh Anies Baswedan.

Kita mengetahui bersama-sama, bahwa sudah banyak sekali penyalahgunaan dan pemalsuan terhadap dana-dana yang dikirimkan ke rekening-rekening para pengikut Palestina, ternyata digunakan untuk mendanai teroris, bahkan mungkin sekali para teroris MIT juga menikmati.

Jadi kalau bicara soal konflik Israel dan Palestina, itu jauh rasanya untuk dibahas, Israel dan Palestina hanya digunakan untuk mencari untung. Pakai sentimen agama, menghajar Zionis dan Yahudi, langsung mendidih darah para kadrun yang seharusnya berdarah dingin. Hahaha.

Bahkan ada pemuka agama dari ormas agama yang cukup besar mengutuk Israel dan saking bencinya, meminta umat untuk memboikot produk Israel yang menjunjung tinggi nilai-nilai Mazel Tov. Haha. Ngomongnya di mana? Ngomongnya di Twitter, Instagram, Facebook, media internet, bikinan Yahudi.

Ini adalah sebuah pandangan dungu. Sudah seharusnya para pemuka agama ini mengutuk para manipulator agama yang ekstrim dan radikal di Indonesia. Ngapain sih lihat konflik luar negeri? Nggak guna. Yang paling nyata adalah terorisme di Indonesia ini sangat mengerikan.

4 orang dipotong kepalanya. Mereka adalah kelompoknya Ali Kalora. TNI dan Polri harus didorong untuk terus membangun sinergitas agar penjajahan di atas muka bumi, Indonesia dulu lah, harus diselesaikan. Jangan sampai para teroris ini membuat iklim bisnis di Indonesia runyam.

Sudah waktunya bangsa ini menjadi pintar, jangan tetap bodoh seperti Anies Baswedan yang bawa isu-isu agama dalam pertikaian Israel dan Palestina. Kalau saya disuruh pegang siapa yang akan menang, saya kok cukup yakin Israel ya? Karena mereka solid. Sedangkan Palestina, ada Hamas di sana.

Hamas itu pemberontak yang menjadi duri dalam daging. Dan Israel, dengan pengakuan negara-negara Timur Tengah yang mayoritas, kok bikin saya agak bela Israel? Tapi sekali lagi, saya nggak mau berpolemik di sana. Negara ini lebih butuh perhatian.

Jangan melihat pertikaian antar tetangga. Fokus ke dalam negeri. Terorisme di negara ini juga nggak kalah mengerikan. Meski Rizieq sudah ditangkap, para teroris masih bebas membunuh. Meski KKB sudah dicap teroris, persekusi tetap terjadi di Papua Tanah Indonesia. Jangan bego deh. Yuk refleksi.

ShareTweetPin

Related Posts

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan
Berita Lainnya

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi
Berita Lainnya

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022
Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi
Berita Lainnya

Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi

11 November 2022
Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran
Berita Lainnya

Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran

10 November 2022
Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?
Berita Lainnya

Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?

9 November 2022
Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran
Berita Lainnya

Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran

8 November 2022
Next Post
Muncul Nama Mentereng Gagal Tes WK di KPK, Bubar atau Lanjut?

Muncul Nama Mentereng Gagal Tes WK di KPK, Bubar atau Lanjut?

Discussion about this post

Berita Populer

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut
Opini

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

by hb
17 April 2021
0

Temuan survei yang dilakukan Jakarta Research Center (JRC) menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan si Badut...

Read more
Roy Suryo Nyinyir Soal MotoGP, Gak Sadar Saat Era Pepo Sudah Habiskan 27 T Tapi Tak Ada Hasil

Roy Suryo Nyinyir Soal MotoGP, Gak Sadar Saat Era Pepo Sudah Habiskan 27 T Tapi Tak Ada Hasil

23 March 2022
ISIS Tumbuh Di Tubuh FPI, Terbukti Tertangkapnya Munarman

ISIS Tumbuh Di Tubuh FPI, Terbukti Tertangkapnya Munarman

25 February 2022
Umat Beragama Harus Waspada Dengan Oknum Perusak Agama Islam

Umat Beragama Harus Waspada Dengan Oknum Perusak Agama Islam

17 January 2021
Gak Nyangka, DIbalik Paras Memelas, SBY Begitu Licik

Gak Nyangka, DIbalik Paras Memelas, SBY Begitu Licik

28 February 2021

Berita Lainnya

Ketika Keturunan Arab Yaman Menstigma Diri Di Indonesia
Berita Lainnya

Ketika Keturunan Arab Yaman Menstigma Diri Di Indonesia

7 November 2022
Demkorat Pansos, Minta DIkasihani
Opini

Agus Gak Becus Urus Partai, Si Pepo Balik Lagi

25 February 2021
Apa sih Prestasi Anies? Sepertinya Hanya Prestasi Kontroversi
Opini

Jakarta Banjir, Anies Bisa Kerja ?

4 November 2021
Telak! NasDem Rendahkan Prabowo, Gerindra Balas Bantai Anies!
Berita Lainnya

Telak! NasDem Rendahkan Prabowo, Gerindra Balas Bantai Anies!

10 December 2022
Berita Lainnya

1 July 2023
Kelakuan Kader Nasdem Emang Bejat, Sesama Anggota Sendiri Pun Disikat
Berita Lainnya

Kelakuan Kader Nasdem Emang Bejat, Sesama Anggota Sendiri Pun Disikat

8 June 2023

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita