Siapa yang tidak tahu sosok Rizieq yang terkenal tajam, besar taringnya, galak, dan mengerikan. Tetapi Rizieq kehilangan wibawanya saat dia membaca pledio, ini pasti memalukan untuknya.
Rizieq menangis saat dia membaca pledoi. Imam besar ini yang bisa bicara lantang didepan pendukungnya berteriak lantang, justru menangis dan merengek tidak berdaya. Siapa sangka…
Semua pihak dia seret. Narasi-narasi konyol pun dimainkan.
Salah satunya adalah Rizieq menyebut kasusnya saat ini adalah bentuk balas dendam karena telah membuat Basuki Ahok diadili dalam kasus penistaan agama. Dia mengaku banyak mendapat serangan.
“Kala itu para oligarki sangat yakin bahkan berani memastikan bahwa Ahok si penista agama pasti menang dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 karena bukan saja Ahok dan para oligarki sukses menggalang dukungan rezim penguasa, tapi juga berhasil menggalang dukungan dari sejumlah ormas besar dan hampir semua partai politik, serta digaungkan habis-habisan oleh berbagai media cetak dan elektronik mainstream, juga dibesarkan oleh berbagai lembaga survei dan dipuja-puji oleh para tokoh nasional dan pengamat,” kata Rizieq.
Pledoi ini sangat blunder. Pledoi dengan menyalahkan pihak lain adalah satu kesalahan yang membuat pledoi menjadi tidak solid. Tapi kita paham Rizieq tidak punya senjata lain untuk membela diri, makanya mencari kambing hitam. Seperti Anies yang selalu mengkambing hitamkan anak buahnya atas kesalahannya sendiri.
Rizieq juga mengungkit soal BuzzerRp bayaran yang menyerang siapa saja yang tidak mendukung Ahok. Bahkan Rizieq juga bicara soal pengerahan dukun dan paranormal untuk minta bantuan kekuatan gaib, dan pengerahan gerombolan preman untuk mengintimidasi masyarakat, juga penerbitan fatwa-fatwa sesat dari ulama gadungan yang mendukung Ahok dengan memutarbalikkan ayat dan hadis serta memanipulasi hujjah dan korupsi dalil, di samping itu juga ada siraman dana besar-besaran dari para cukong oligarki.
Ini benar-benar pledoi dari orang yang sudah sangat stres dan putus asa. Orang kayak Rizieq bisa bicara soal dukun? Selalu bela agama, mengaku paling suci dan punya kavling surga, masa percaya soal dukun-dukunan? Fatwa sesat dari ulama gadungan? Ini malah sangat lucu sekali. Bukankah itu mereka sendiri? Maling teriak maling.
Bukan hanya itu saja, Rizieq juga mengklaim adanya serangan intelijen hitam saat berupaya merongrong Ahok. Dia membeberkan banyak rekayasa kasus padanya.
“Operasi intelijen hitam berskala besar telah menebar aneka ragam teror dan intimidasi terhadap kami, seperti pelemparan bom molotov ke beberapa posko FPI dan penembakan kamar pribadi saya di Pesantren Markaz Syariah Megamendung Bogor, serta peledakan bom mobil di acara tablig akbar saya di Cawang, Jakarta, juga pengepungan dan pengeroyokan serta percobaan pembunuhan terhadap saya dan kawan-kawan oleh gerombolan preman GMBI depan Mapolda Jawa Barat di Bandung, yang kesemuanya sampai saat ini tak satu pun diproses hukum dan diungkap kasusnya oleh para aparat penegak hukum,” kata Rizieq.
“Saya pun di Kota Suci Mekah mengalami berbagai teror dan intimidasi dari operasi intelijen hitam yang menyampaikan info fitnah tentang saya kepada pemerintah Saudi, sehingga saya diinterogasi oleh Kantor Penyidik Intelijen Saudi Arabia,” katanya.
Intinya, pledoi yang dibacakan adalah ngawur dan Rizieq sudah kehilangan kesempatan untuk menyelamatkan diri. Isinya tidak lebih dari narasi penuh ilusi dan konspirasi asal-asalan. Kenapa tidak sebut itu adalah rekayasa intelijen CIA dan FBI, atau ada konspirasi alien dari planet lain?
Tak usah bicara soal intimidasi, padahal kelompok mereka paling sering melakukan intimidasi dan tekanan lewat pengerahan massa doyan nasi bungkus. Tak usah sok benar padahal paling munafik.
Pledoi ini penuh dengan hal-hal yang menggelikan. Pake acara nangis pula. Yakin nangis karena menyesal atau nangis karena terpaksa? Malu lah nangis kek gitu. Orang seperti ini, sudah dua kali dipenjara pun tidak pernah kapok. Yakin kalau dia bebas nanti tidak akan bikin ulah lagi?
Awalnya teriak-teriak dan marah-marah kepada jaksa akhirnya nangis-nagis cari simpati hakim. Begitulah drama basi yang memalukan. Kalau mau seret Ahok, ok. Makan tuh karma Ahok, satu per satu akan dipermalukan. Sekian dan terima kasih.
Discussion about this post