Wednesday, November 29, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Pledoi Rizieq Yang Sangat Blunder

21 May 2021
in Opini
0
Pledoi Rizieq Yang Sangat Blunder

Siapa yang tidak tahu sosok Rizieq yang terkenal tajam, besar taringnya, galak, dan mengerikan. Tetapi Rizieq kehilangan wibawanya saat dia membaca pledio, ini pasti memalukan untuknya.

BERITA TERKAIT

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022

Rizieq menangis saat dia membaca pledoi. Imam besar ini yang bisa bicara lantang didepan pendukungnya berteriak lantang, justru menangis dan merengek tidak berdaya. Siapa sangka…

Semua pihak dia seret. Narasi-narasi konyol pun dimainkan.

Salah satunya adalah Rizieq menyebut kasusnya saat ini adalah bentuk balas dendam karena telah membuat Basuki Ahok diadili dalam kasus penistaan agama. Dia mengaku banyak mendapat serangan.

“Kala itu para oligarki sangat yakin bahkan berani memastikan bahwa Ahok si penista agama pasti menang dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 karena bukan saja Ahok dan para oligarki sukses menggalang dukungan rezim penguasa, tapi juga berhasil menggalang dukungan dari sejumlah ormas besar dan hampir semua partai politik, serta digaungkan habis-habisan oleh berbagai media cetak dan elektronik mainstream, juga dibesarkan oleh berbagai lembaga survei dan dipuja-puji oleh para tokoh nasional dan pengamat,” kata Rizieq.

Pledoi ini sangat blunder. Pledoi dengan menyalahkan pihak lain adalah satu kesalahan yang membuat pledoi menjadi tidak solid. Tapi kita paham Rizieq tidak punya senjata lain untuk membela diri, makanya mencari kambing hitam. Seperti Anies yang selalu mengkambing hitamkan anak buahnya atas kesalahannya sendiri.

Rizieq juga mengungkit soal BuzzerRp bayaran yang menyerang siapa saja yang tidak mendukung Ahok. Bahkan Rizieq juga bicara soal pengerahan dukun dan paranormal untuk minta bantuan kekuatan gaib, dan pengerahan gerombolan preman untuk mengintimidasi masyarakat, juga penerbitan fatwa-fatwa sesat dari ulama gadungan yang mendukung Ahok dengan memutarbalikkan ayat dan hadis serta memanipulasi hujjah dan korupsi dalil, di samping itu juga ada siraman dana besar-besaran dari para cukong oligarki.

Ini benar-benar pledoi dari orang yang sudah sangat stres dan putus asa. Orang kayak Rizieq bisa bicara soal dukun? Selalu bela agama, mengaku paling suci dan punya kavling surga, masa percaya soal dukun-dukunan? Fatwa sesat dari ulama gadungan? Ini malah sangat lucu sekali. Bukankah itu mereka sendiri? Maling teriak maling.

Bukan hanya itu saja, Rizieq juga mengklaim adanya serangan intelijen hitam saat berupaya merongrong Ahok. Dia membeberkan banyak rekayasa kasus padanya.

“Operasi intelijen hitam berskala besar telah menebar aneka ragam teror dan intimidasi terhadap kami, seperti pelemparan bom molotov ke beberapa posko FPI dan penembakan kamar pribadi saya di Pesantren Markaz Syariah Megamendung Bogor, serta peledakan bom mobil di acara tablig akbar saya di Cawang, Jakarta, juga pengepungan dan pengeroyokan serta percobaan pembunuhan terhadap saya dan kawan-kawan oleh gerombolan preman GMBI depan Mapolda Jawa Barat di Bandung, yang kesemuanya sampai saat ini tak satu pun diproses hukum dan diungkap kasusnya oleh para aparat penegak hukum,” kata Rizieq.

“Saya pun di Kota Suci Mekah mengalami berbagai teror dan intimidasi dari operasi intelijen hitam yang menyampaikan info fitnah tentang saya kepada pemerintah Saudi, sehingga saya diinterogasi oleh Kantor Penyidik Intelijen Saudi Arabia,” katanya.

Intinya, pledoi yang dibacakan adalah ngawur dan Rizieq sudah kehilangan kesempatan untuk menyelamatkan diri. Isinya tidak lebih dari narasi penuh ilusi dan konspirasi asal-asalan. Kenapa tidak sebut itu adalah rekayasa intelijen CIA dan FBI, atau ada konspirasi alien dari planet lain?

Tak usah bicara soal intimidasi, padahal kelompok mereka paling sering melakukan intimidasi dan tekanan lewat pengerahan massa doyan nasi bungkus. Tak usah sok benar padahal paling munafik.

Pledoi ini penuh dengan hal-hal yang menggelikan. Pake acara nangis pula. Yakin nangis karena menyesal atau nangis karena terpaksa? Malu lah nangis kek gitu. Orang seperti ini, sudah dua kali dipenjara pun tidak pernah kapok. Yakin kalau dia bebas nanti tidak akan bikin ulah lagi?

Awalnya teriak-teriak dan marah-marah kepada jaksa akhirnya nangis-nagis cari simpati hakim. Begitulah drama basi yang memalukan. Kalau mau seret Ahok, ok. Makan tuh karma Ahok, satu per satu akan dipermalukan. Sekian dan terima kasih.

ShareTweetPin

Related Posts

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan
Berita Lainnya

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi
Berita Lainnya

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022
Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi
Berita Lainnya

Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi

11 November 2022
Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran
Berita Lainnya

Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran

10 November 2022
Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?
Berita Lainnya

Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?

9 November 2022
Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran
Berita Lainnya

Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran

8 November 2022
Next Post
Tetaplah Halu Buat Amien Rais

Tetaplah Halu Buat Amien Rais

Discussion about this post

Berita Populer

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut
Opini

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

by hb
17 April 2021
0

Temuan survei yang dilakukan Jakarta Research Center (JRC) menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan si Badut...

Read more
Roy Suryo Nyinyir Soal MotoGP, Gak Sadar Saat Era Pepo Sudah Habiskan 27 T Tapi Tak Ada Hasil

Roy Suryo Nyinyir Soal MotoGP, Gak Sadar Saat Era Pepo Sudah Habiskan 27 T Tapi Tak Ada Hasil

23 March 2022
ISIS Tumbuh Di Tubuh FPI, Terbukti Tertangkapnya Munarman

ISIS Tumbuh Di Tubuh FPI, Terbukti Tertangkapnya Munarman

25 February 2022
Umat Beragama Harus Waspada Dengan Oknum Perusak Agama Islam

Umat Beragama Harus Waspada Dengan Oknum Perusak Agama Islam

17 January 2021
Gak Nyangka, DIbalik Paras Memelas, SBY Begitu Licik

Gak Nyangka, DIbalik Paras Memelas, SBY Begitu Licik

28 February 2021

Berita Lainnya

Tidak Bertanggung Jawab, Wagub DKI Malah Suruh Warganya Bangun Tanggulnya Sendiri
Berita Lainnya

Tidak Bertanggung Jawab, Wagub DKI Malah Suruh Warganya Bangun Tanggulnya Sendiri

29 December 2021
Ormas Perusuh Dan Tingkah Lakunya Yang Tak Terpuji
Opini

Ormas Perusuh Dan Tingkah Lakunya Yang Tak Terpuji

19 January 2021
Lama Tenggelam, Sekarang Gatot Muncul Ke Permukaan Menggoreng Isu
Opini

Lama Tenggelam, Sekarang Gatot Muncul Ke Permukaan Menggoreng Isu

28 September 2021
Jahat! Demi Cari Muka Sama Paloh, Kader Demokrat Sebar Hoax Telur Busuk & Salahkan Jokowi
Berita Lainnya

Jahat! Demi Cari Muka Sama Paloh, Kader Demokrat Sebar Hoax Telur Busuk & Salahkan Jokowi

6 December 2022
Sumur Resapan Yang Memakan Korban Hingga Dijadikan Meme Oleh Netizen
Berita Lainnya

Sumur Resapan Yang Memakan Korban Hingga Dijadikan Meme Oleh Netizen

13 December 2021
Aksi 212 Tetap Digelar Padahal Sudah Dilarang, Pembangkang?
Berita Lainnya

Aksi 212 Tetap Digelar Padahal Sudah Dilarang, Pembangkang?

2 December 2021

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita