Sunday, January 29, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Tradisi Salah Menyalahkan Anies Berujuk Tragis

21 May 2021
in Opini
0
Tradisi Salah Menyalahkan Anies Berujuk Tragis

Siapa memang yang rela dijadikan kambing hitam. Tidak melakukan sesuatu yang dia perbuat tapi disalahkan. Mending makan sate kambing dari pada jadi kambing hitam, semua juga tahu hal tersebut.

BERITA TERKAIT

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022

Tapi berebeda dengan Anies, sepertinya dia tidak menyadari hal tersebut. Dia terlihat sudah cukup nyaman dengan melempar semua kesalahan, ketidakbecusannya sendiri dalam bekerja, kelemahannya dalam memimpin ibu kota, ke semua orang dan hal selain dirinya sendiri.

Mungkin ada yang masih ingat ketika Anies menyalahkan sistem e-budgeting era Ahok, yang katanya tidak smart. Padahal pada saat itu, peluang korupsi dapat dideteksi oleh sistem tersebut. Memang ada upaya dari oknum-oknum di lingkaran Anies yang maruk angaran lem aibon dan ballpoint, yang langsung di notice dengan system.

Anies juga sering kali menyalahkan cuaca saat air hujan tak kunjung masuk ke tanah Jakarta, seperti apa yang dulu dia janjikan sebagai syarat Jakarta tidak banjir. Cuaca mereda, hujan berhenti, tapi Jakarta tetap banjir, giliran orang Bogor dan Depok yang disalahkan.

Dan juga saat mencuat masalah inkonsistensi, pemberian penghargaan dari Pemprov DKI Jakarta kepada DIskotek Collosseium Club 1001, pada saat itu masyarakat tau dan terbukti itu tempat adalah sarang transaksi narkoba. Ujung-ujungnya anies mengkambing hitamkan anak buahnnya.

Sudah menjadi tradisi dan karakternya, kayaknya. Salah menyalahkan ini sudah sering kali terjadi. Anak buah anies yang tidak terbiasa dan tidak dijadikan kambing hitam lagi, kompak mengundurkan diri dari jabatannya, atau tidak mau mengisi jabatan kosong yang ada.

Biasanya dan pada umummnya manusia akan berlomba mempertahankan jabatan, karena merasa ingin tetap mengabdi kepada daerahnya. Pada umummnya manusia ingin diberi kepercayaan lebih. Namun di bawah kebiasaan Anies, hal umum ini menjadi tidak berlaku.

Anak buah anies menjadi was-was dan berkaca pad amasa lalu. Pengalaman rekan-rekan mereka yang sudah banyak mengundurkan diri dengan alasan yang kesannya sangat normatif, namun kuat dugaan di dipublik, karena ketidakrelaan mereka akan menjadi tumbal dari satu sistem kerja yang amburadul dan hantam kromo.

Mulai dari Kepala BPBD DKI Subejo, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Kelik Indriyanto, Lurah Jelambar Agung Tri Atmojo, Kepala Bappeda DKI Sri Mahendra, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Alberto Ali, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Edi Junaedi, Kepala Bapenda Tsani Annafari, dan yang teranyar Kepala BPAD Pujiono, pada 17 Mei kemaren.

Apakah ini sudah berhenti sampai di sini? Tidak ada yang tahu. Bisa saja urusan undur mengundurkan diri ini akan terus berlangsung, selama ada sosok-sosok yang mulai gelisah dengan gonjang-ganjing kursi penyidik yang ada di KPK.

Ini bukan perkara mudah. Harus ada yang diposisikan kembali sebagai cadangan kambing hitam. Kalau tidak, habislah! Tapi siapa? Masalahya, justru dua ratusan orang anak buah Anies ogah diangkat menempati jabatan-jabatan yang lebih tinggi. Mengikuti instruksi Anies untuk mendaftar seleksi terbuka, pun mereka enggan.

Padahal Anies sudah usahakan memberikan “tekanan” dan “intimidasi” berupa menjemur mereka di lapangan terbuka, di bawah terik matahari. Anies juga sudah mengeluarkan sedikit sikap marahnya, tapi mereka tetap tak bergeming.

Kambing hitam sudah terlanjur beranak rubah. Anak yang tadinya akan dimanfaatkan menjadi penjaga dibalik ancaman, justru sekarang mereka ketakukan dengan ancaman itu sendiri. Anies pun mulai panas dingin sekarang.

ShareTweetPin

Related Posts

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan
Berita Lainnya

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi
Berita Lainnya

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022
Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi
Berita Lainnya

Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi

11 November 2022
Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran
Berita Lainnya

Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran

10 November 2022
Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?
Berita Lainnya

Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?

9 November 2022
Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran
Berita Lainnya

Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran

8 November 2022
Next Post
Pledoi Rizieq Yang Sangat Blunder

Pledoi Rizieq Yang Sangat Blunder

Discussion about this post

Berita Populer

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut
Opini

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

by hb
17 April 2021
0

Temuan survei yang dilakukan Jakarta Research Center (JRC) menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan si Badut...

Read more
Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

13 January 2021
Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

6 January 2021
Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu

Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu

21 January 2021

Otak BEM UI Diracuni Kadrun, Tak Bisa Bedakan Kritik dan Nyinyir

30 June 2021

Berita Lainnya

Dagelan, Novel Siap Jadi Wakil Anies di Pilpres 2024
Opini

Dagelan, Novel Siap Jadi Wakil Anies di Pilpres 2024

13 August 2021
4 Tahun Menjabat, Anies Gagal Tapati Janji Kampanye
Opini

4 Tahun Menjabat, Anies Gagal Tapati Janji Kampanye

25 September 2021
Niat Mengkritik Pemerintah, Tanggapan Gatot Malah Terbilang Mengada-Ngada
Opini

Niat Mengkritik Pemerintah, Tanggapan Gatot Malah Terbilang Mengada-Ngada

19 November 2021
Program Anies Si Badut DKI Tak Ada Satupun Yang Berhasil, ZONK Semua!
Opini

Program Anies Si Badut DKI Tak Ada Satupun Yang Berhasil, ZONK Semua!

10 March 2021
Suara Publik Sangat Didengar, Pelantikan ASN KPK Sudah Dilaksanakan
Opini

Suara Publik Sangat Didengar, Pelantikan ASN KPK Sudah Dilaksanakan

1 June 2021
TGUPP Kembali Diterpa Isu Miring, Anies Masih Tidak Malu?
Opini

TGUPP Kembali Diterpa Isu Miring, Anies Masih Tidak Malu?

26 May 2021

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita