Tuesday, January 31, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Mari Kita Bongkar Empat Bangkai Busuk di Kuburan Cikeas!

25 May 2021
in Opini
0
Mari Kita Bongkar Empat Bangkai Busuk di Kuburan Cikeas!

Cikeas itu bau, tempatnya penuh bangkai. Mungkin karena terlalu banyak proyek gila-gilaan yang menghabiskan uang rakyat, bangkai itu ternyata dikubur tidak terlalu dalam. Jadinya, kasus-kasus ini mudah dibongkar, diketahui. Setidaknya, penulis akan membahas beberapa bangkai besar yang baunya paling tercium busuk ini.

BERITA TERKAIT

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022

Setidaknya ada empat bangkai yang akan penulis ulas. Empat itu angka sial. Sebetulnya masih banyak. Tapi empat saja. Nanti kita cicil perlahan-lahan. Tergantung demand. Hahaha. Mari kita bongkar, MARKIBONG!

Bangkai pertama, kasus Bank Century. Pada bulan Desember 2012, Abraham Samad saat menjadi ketua KPK mengatakan kepada tim pengawas Bank Century di DPR bahwa Budi Miluani dan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Siti Fajriah bertanggung jawab karena negara rugi akibat penggelontoran dana talangan untuk bank Century.

Kemudian pada tahun 2013, KPK tetapkan Budi Mulya sebagai tersangka karena menyalahi wewenang. Dan akhirnya, Budi Mulya dituntut 17 tahun penjara akibat hal tersebut. Kasus Bank Century ini sangat najis dan sangat besar merugikan negara, sampai nilai 7 Triliun rupiah. Angka ini lebih besar dari korupsi e-KTP yang dikerjakan oleh si Om Bakpau Setya Novanto.

Pada tahun 2008, menteri keuangan Sri Mulyani pun tidak ragu-ragu melaporkan masalah Bank Century ini kepada ESBEYE, dan tidak lama kemudian, Bank Century pun berganti nama menjadi Bank Mutiara Tbk. Setelah itu, kasus mengendap… Bangkai itu mengendap cetek di bawah permukaan tanah lempung.

Bangkai kedua, proyek mangkrak Hambalang. Anggaran 2,7 triliun ini merupakan kasus mega korupsi yang membuat kas negara mengering sekitar 706 miliar. Proyek ini adalah proyek besar yang menjanjikan mimpi bagi para atlet di Indonesia.

Para atlet baik dari PON, Pelatnas, Sea Games, ASIAN Games dan lain-lain dijanjikan sebuah tempat sasana pelatihan skala nasional dengan program-program mantap dari Menpora zaman ESBEYE. Kasus korupsi Hambalang ini menyeret banyak nama. Banyak sekali. Orang-orangnya dari bintang iklan “Katakan Tidak Pada Korupsi”.

Nama-nama besar dari kubu partai berkarat itu diseret. Busuk. Bau. Menyisakan bangunan mangkrak yang rusak. Besi-besi pancang jadi karatan karena terpapar oksidasi. Tidak ditutup beton. Betonnya dimakan oleh si Kerbau. Bosnya masih berani berkoar-koar pula di Tour de Java.

Akhirnya, Jokowi hanya selangkah dua langkah ke Hambalang. Berfoto di semak-semak belukar. Untuk memperlihatkan kejahatan kemanusiaan yang pernah terjadi saat dia menjadi Wali Kota Solo. Mau dilanjutkan oleh Jokowi? Ogah Rusak begitu. Diamkan saja. Jadikan monumen, mengingat ketololan pemimpin terdahulu.

Bangkai ketiga, mafia migas yang ada di Petral. Petral adalah perusahaan minyak yang dulu di era Jokowi saat menjadi Wali Kota Solo, merugi beberapa miliar per harinya. Petral adalah duri dalam daging pertamina. Ini membuat Jokowi tergelitik, malah jadi gatal-gatal melihat kerugian gila-gilaan yang ditimbulkan oleh Petral.

Minyak adalah sumber utama dari transportasi dan pabrik-pabrik di Indonesia. Jangan bilang bensin itu hanya untuk transportasi. Tapi pabrik dan berbagai industri skala kecil sampai menengah butuh minum bensin untuk ini.

Petral datang dan menjadi safe haven bagi para mafia migas. Mereka secara “legal” boleh mengeruk uang negara. Lihat saja apa yang terjadi? Rusak bukan?

Di era saat Jokowi jadi Wali Kota Solo, penurunan BBM bisa terjadi dengan mantap, saat kampanye dan saat akhir jabatan periode pertama. Sisanya, miris, meringis, nangis. Akhirnya, Jokowi tidak rela uang rakyat diembat miliaran per hari.

Dan ia memutuskan untuk menutup Petral. Di sini Om Bewok mulai baper. Tapi tidak berani bicara banyak juga. Ya mau tidak mau, demi politik, Om Bewok diam-diam saja. Kebusukan ini harus segera dibongkar. Coba audit keuangan Petral saat mereka beroperasi. Masih bisa kok. KPK takut?

Akhirnya, Jokowi melalui Erick Thohir, menempatkan Ahok di Pertamina untuk mengembalikan kejayaan minyak di Indonesia.

Bangkai keempat, BUMN asuransi, Jiwasraya. Kasus ini juga tidak kalah serunya. Sebetulnya kasus ini tidak heboh-heboh banget sih, secara sudah lama dari tahun 2004. Akan tetapi, Erick Thohir dan Moeldoko mulai main-main ke sana. Mungkin Moeldoko dan Erick inilah yang sedang mencari momen untuk menghabisi orang-orang di balik sengkarut keuangan Jiwasraya, dengan cara halus.

Mereka main drama, sok dianggap melindungi mantan bos Jiwasraya dan para jajaran petingginya. Erick dan Moeldoko pun dicitrakan saat itu membela orang-orang di balik Jiwasraya. Ah bagi saya, ini bisa saja hanya drama.

Ada sedikit bawang bombay untuk munculkan air mata. Hahaha. Akhirnya, kasus ini menjadi sangat heboh saat orang-orang di bawah ketiak Cikeas mulai kepanasan dengan bau bawangnya.

Mereka mulai berkoar-koar. Orang berinisial JS yang bacotnya gede dan AA yang pernah keciduk nyabu itu, mulai koar-koar. Orang di bawah ketiak Cikeas mulai khawatir bahwa satu lagi bangkai terendus baunya.

Mereka yang terlibat dan bau ketiak Cikeas ini mulai menyalahkan Jokowi. Padahal Jokowi hanya membuka kasus Bank Century, Hambalang dan Jiwasraya di periode pertama dan kedua ia memimpin. Bank Century urusan menteri keuangan Sri Mulyani, Hambalang urusan Menpora Imam Nahrowi, Jiwasraya urusan Erick Thohir.

Yang paling gila, mereka mulai menyalahkan PSI. Makin kelihatan goblok. Jangan dikeluarin semua itu gobloknya. Cicil pelan-pelan saja.

ShareTweetPin

Related Posts

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan
Berita Lainnya

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi
Berita Lainnya

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022
Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi
Berita Lainnya

Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi

11 November 2022
Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran
Berita Lainnya

Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran

10 November 2022
Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?
Berita Lainnya

Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?

9 November 2022
Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran
Berita Lainnya

Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran

8 November 2022
Next Post
51 Pegawai KPK Dipecat, Novel Pun Tetap Saja Ribut

51 Pegawai KPK Dipecat, Novel Pun Tetap Saja Ribut

Discussion about this post

Berita Populer

Terbukti, Yang Munafik Disini Adalah Gerombolan Kadrun
Hukum

Terbukti, Yang Munafik Disini Adalah Gerombolan Kadrun

by hb
5 January 2021
0

Pembubaran FPI menimbulkan banyak stigma buruk buat pemerintahan dan pihak berwajib, bahkan ada pula yang menghubungkannya dengan kekalahan Ahok dalam...

Read more
Kritik Pemerintah, 10 Tahun SBY Dan Anak Buah Sudah Kerja Baik Untuk Rakyat ?

Kritik Pemerintah, 10 Tahun SBY Dan Anak Buah Sudah Kerja Baik Untuk Rakyat ?

14 January 2021
Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

13 January 2021
Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

18 February 2021
Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

17 April 2021

Berita Lainnya

Said Iqbal Caleg Gagal PKS, Menyerukan Buruh Untuk Berdemo
Politik

Said Iqbal Caleg Gagal PKS, Menyerukan Buruh Untuk Berdemo

29 July 2021
Bikin Geleng-Geleng, Tiket Formula E Sudah Mau Dijual
Berita Lainnya

Bikin Geleng-Geleng, Tiket Formula E Sudah Mau Dijual

16 February 2022
Opini

Pleidoi Tak Nyambung, Rizieq Panik

14 June 2021
Sebut Pemerintahan Akan Ambruk Sebelum 2024, Begini Kualitas Ekonom Senior?
Berita Lainnya

Sebut Pemerintahan Akan Ambruk Sebelum 2024, Begini Kualitas Ekonom Senior?

5 February 2022
Rocky Gerung Salah Sasaran
Opini

Rocky Gerung Salah Sasaran

4 February 2021
Formula E Berbeda Nasib Dengan MotoGP, Bukti Formula E Ditangani Orang Yang Salah
Berita Lainnya

Formula E Berbeda Nasib Dengan MotoGP, Bukti Formula E Ditangani Orang Yang Salah

21 March 2022

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita