Sunday, January 29, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Lelucon Segar, Anies Dinilai Dapat Lanjutkan Program Unggulan Jokowi

31 May 2021
in Opini
0
Lelucon Segar, Anies Dinilai Dapat Lanjutkan Program Unggulan Jokowi

Ada yang kenal dengan mantan anggota DPRD DKI Jakarta bernama Ashraf Ali? Saya tak kenal, dan juga tidak mau kenal dan tidak mau cari tahu. Bukan itu yang mau dibahas sih.

BERITA TERKAIT

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022

Baru-baru ini dia berikan pendapatnya soal Anies Baswedan.

Menurutnya, jika terpilih menjadi Presiden RI, Anies dinilai akan melanjutkan melanjutkan program-program unggulan yang telah dibuat Presiden Jokowi, terutama program-program yang bersentuhan langsung dengan rakyat kecil.

“Kalau program Jokowi yang bagus-bagus ya harus dilanjutkan. Kalau perlu disempurnakan atau ditambah,” kata Ashraf.

Dengan demikian, pembangunan yang sudah dikerjakan Jokowi selama 10 tahun tidak terputus di tengah jalan. “Kalau RI dipimpin kecuali, dikhawatirkan Indonesia bakal berantakan lagi,” katanya lagi.

Mau ketawa takut dosa dan sakit perut. Kok bisa memuja Anies sampai segitunya padahal jelas-jelas Anies adalah kebalikan dari apa yang diucapkan orang ini.

Melanjutkan program unggulan Jokowi? Saya sungguh mau ketawa nih. Sebagai perbandingan dan juga bukti nyata, kita lihat program kerja Anies sebagai gubernur DKI Jakarta. Apakah dia melanjutkan program unggulan Ahok?

Hahaha.

Ahok kerjakan normalisasi sungai hingga mencapai hampir 50 persen, sedangkan Anies cari sensasi basi dengan program naturalisasi sungai, tapi tidak jelas sampai sekarang, dan normalisasi sungai pun terhambat, progres lambat sekali seperti jalannya siput hamil anak kembar tujuh.

Ahok lanjutkan reklamasi, sedangkan Anies dengan gaya bak pahlawan menghentikannya padahal itu sangat penting.

Ahok membuka Balai Kota DKI Jakarta agar warga bisa datang ke sana dan mengadukan masalahnya. Ini sangat keren lho. Masalah cepat diselesaikan. Tapi begitu Anies menjabat, Balai Kota pun tertutup rapat. Warga mau adukan masalah, good luck aja.

Ahok melakukan relokasi di mana warga yang menempati lahan negara dipindahkan ke rusun. Tapi Anies tampil bak pahlawan yang melindungi rakyat kecil. Bahkan dia seolah ingin mengatakan kalau penggusuran harus dihentikan. Mulia sekali, kan? Mau nangis rasanya ketemu pemimpin yang sangat amanah seperti ini, hehehe.

Ahok membangun banyak rumah susun untuk merelokasi warga yang menempati lahan tidak semestinya. Mereka dipindahkan ke tempat yang lebih layak, dapat berbagai fasilitas gratis. Sedangkan Anies, kalau tidak salah, menyetop program ini. Anggaran pun tidak ada. Dan jangan salah, era Anies ada penggusuran juga lho. Silakan Googling sendiri datanya. Jadi kalau merek digusur lantas gimana? Gak tahu deh, coba tanya aja pada rumput yang berjoget Tik Tok.

Bahkan dia juga berusaha mati-matian soal rumah DP nol rupiah.

Intinya Anies berusaha tampil beda, yang penting beda tidak peduli meski kadang harus memberikan janji muluk semanis gula dan seindah surga. Seiring berjalannya waktu, terlihat kalau Anies memang tidak ada niat untuk melanjutkan program gubernur sebelumnya. Lihat saja normalisasi sungai. Sangat jelas sekali keras kepalanya Anies. Ego pribadi dijadikan ajang politisasi yang pada akhirnya merugikan rakyat Jakarta. Dia seolah tidak ingin melanjutkan program sebelumnya, mungkin khawatir nanti akan dinilai bukan gagasan aslinya. Maklum, Anies agak doyan penghargaan.

Jadi di mana logikanya Anies pantas jadi pemimpin RI dan bisa melanjutkan program unggulan Jokowi? Lawakan macam apa ini?

Ashraf juga mengaku optimistis, jika dipimpin Anies, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa cemerlang lagi. “Kuncinya ada pemilihan tim ekonomi yang mumpuni,” kata Ashraf.

Hahaha.

Lihat tuh OK OCE. Slogannya luar biasa fantastis. Dimodalin, disediakan tempat usaha, dicarikan pembeli. Hasilnya adalah lawakan yang sangat lucu mengocok perut. Katanya bisa membangkitkan ekonomi. Nyatanya gagal total tuh.

Bagi saya, memuji Anies dengan logika ngawur seperti ini adalah sebuah lelucon yang garing. Saya malah tak bisa bayangkan kalau Anies sampai memimpin RI. Sungguh tak terbayang gimana kacaunya pemerintahan nanti. Di DKI aja banyak yang tak beres. Takutnya malah banyak proyek mangkrak atau berjalan lambat dan kemudian Anies memakai kekuatan kata-kata indah agar semuanya bisa dimaklumi.

Yang ada malah terjadi pemborosan anggaran dalam skala yang jauh lebih spektakuler. Untuk sekelas Jakarta aja bisa kebobolan Lem Aibon, status Formula E yang habiskan ratusan miliar pun tak begitu jelas, TGUPP jumlah anggotanya fantastis, gaji gede dari APBD tapi kerjanya entah apa. Apa lagi?

ShareTweetPin

Related Posts

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan
Berita Lainnya

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi
Berita Lainnya

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022
Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi
Berita Lainnya

Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi

11 November 2022
Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran
Berita Lainnya

Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran

10 November 2022
Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?
Berita Lainnya

Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?

9 November 2022
Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran
Berita Lainnya

Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran

8 November 2022
Next Post
Suara Publik Sangat Didengar, Pelantikan ASN KPK Sudah Dilaksanakan

Suara Publik Sangat Didengar, Pelantikan ASN KPK Sudah Dilaksanakan

Discussion about this post

Berita Populer

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut
Opini

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

by hb
17 April 2021
0

Temuan survei yang dilakukan Jakarta Research Center (JRC) menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan si Badut...

Read more
Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

13 January 2021
Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

6 January 2021
Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu

Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu

21 January 2021

Otak BEM UI Diracuni Kadrun, Tak Bisa Bedakan Kritik dan Nyinyir

30 June 2021

Berita Lainnya

Bikin Geleng-Geleng, Tiket Formula E Sudah Mau Dijual
Berita Lainnya

Bikin Geleng-Geleng, Tiket Formula E Sudah Mau Dijual

16 February 2022
Musni Umar Tak Usah Banyak Bicara Kalau Tak Paham Konstitusi
Opini

Musni Umar Tak Usah Banyak Bicara Kalau Tak Paham Konstitusi

1 November 2021
AR Tetap Setia Menjadi Tokoh Licik Di Negara Ini
Opini

AR Tetap Setia Menjadi Tokoh Licik Di Negara Ini

3 January 2021
Disaat Kadrun Koar Soal Bir, Tapi Diam Soal Bank
Berita Lainnya

Disaat Kadrun Koar Soal Bir, Tapi Diam Soal Bank

30 May 2022
Pemprov DKI Minta Dana PEN Untuk Bangun NCICD, Padahal Masih Simpan Dana 12,9 T
Berita Lainnya

Pemprov DKI Minta Dana PEN Untuk Bangun NCICD, Padahal Masih Simpan Dana 12,9 T

28 December 2021
Agus Takut Soal Kegagalan IKN, Maaf Gus Ini Bukan Hamabalang
Berita Lainnya

Agus Takut Soal Kegagalan IKN, Maaf Gus Ini Bukan Hamabalang

18 April 2022

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita