
Batalnya ibadah Haji tahun 2021, karena masalah Covid-19, tapi setelah Haikal Hasan dan Ari Untung, kini Rocky Gerung dan Muslim Arbi menegaskan, Ibadah Haji 2021 batal, karena perasaan bersalah Arab Saudi ke Rizieq Shihab, disarankan Jokowi minta bantuan dan menemuainya soal kuota haji.
Rocky Gerung yang selalu nyinyir pada pemerintah dalam video berjudul “Haji Dibatalkan, Kemana Dana Haji Dialihkan” yang tayang melalui kanal YouTube miliknya, Sabtu (5/6/2021). Rocky Gerung mengawali pemaparan dengan mengungkit kecurigaan masyarakat soal alasan dibatalkannya keberangkatan haji Indonesia tahun 2021.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menyinggung sosok Rizieq yang sebelumnya lama menetap di Arab Saudi. Menurutnya, ada semacam rasa bersalah Pemerintah Arab Saudi karena sudah mengizinkan Habib Rizieq pulang ke Indonesia, tetapi kini malah dipenjara. “Sebetulnya gak enak juga bagi Pemerintah Arab Saudi mengizinkan Habib Rizieq pulang. Bertahun-tahun di rawat di situ, terus dihukum. Kan itu semacam perasaan bersalah juga,” tukas Rocky Gerung.
Sementara itu, pengamat, Muslim Arbi sarankan Jokowi selaku Presiden Indonesia minta bantuan Rizieq Shihab soal kouta haji. Dia sarankan Jokowi temui Rizieq untuk membahas agar jemaah haji asal Indonesia bisa berangkat ke Arab Saudi, karena Rizieq dekat dengan Kerajaan Arab Saudi.
“Harusnya Presiden Jokowi meminta bantuan HRS untuk melobi Saudi agar haji Indonesia bisa berangkat. Beberapa alumni Universitas King Saud Arab Saudi yang menjadi teman HRS menjadi pejabat di sana. HRS juga bisa dimanfaatkan untuk melobi ulama Saudi agar Indonesia bisa memberangkatkan haji,” lanjutnya.
Arbi Muslim memastikan, kerajaan Saudi mengetahui perlakuan buruk pemerintah Jokowi terhadap HRS di Indonesia. Bahkan, mereka beranggapan, Jokowi telah memusuhi, memenjarakan, dan membunuh pengikut HRS yang dikenal militan tersebut.
Muslim menyebut, umat Islam di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Parahnya, kata dia, meski menyandang status demikian, namun kerajaan Saudi tetap belum mau membukakan pintu haji. Kenyataan tersebut, kata dia, tentu akan mencoreng Jokowi di mata dunia Islam.
Padahal belum lama ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, pembatalan Jemaah haji ini bukan hanya Indonesia dan baru 11 negara yang boleh masuk ke Arab Saudi. Gagalnya Ibadah haji lebih pada faktor Covid-19.
“Penanganan Covid-19 saya kira menjadi isu penting. Penanganan Covid-19 di Indonesia termasuk relatif bagus. Demi keselamatan jemaah, pemerintah memutuskan bahwa tahun ini tidak memberangkatkan kembali jemaah haji Indonesia,” kata
Yaqut juga membantah kabar bahwa jemaah haji 2021 batal berangkat karena Indonesia punya utang ke Arab Saudi. Ia memastikan Indonesia tidak punya utang atau tagihan yang belum dibayar terkait haji. “Info soal tagihan yang belum dibayar itu 100 persen hoaks atau berita sampah semata. Tidak usah dipercaya,” kata dia.
Discussion about this post