
Masalah TWK di KPK ternyata belum juga usai, Novel Baswedan cs yang tak lulus TWK bahkan akan diberhentikan masih terus menggonggong minta keadilan, lagi-lagi Komnas HAM mendukung. Komnas HAM gagal fokus ternyata, bukankah Novel yang melanggar HAM dengan kasus burung wallet? Adakah Hubungan Ketua Komnas HAM dengan HTI?
Kedepan, mungkin bisa jadi yang mendapat TWK bukan hanya pegawai KPK saja, tapi lembaga-lembaga seperti Komnas HAM dan KPAI. Lembaga tersebut harus netral dan tidak condong pada kelompok ekstrim tertentu seperti yang terjadi saat ini.
Apalagi baru-baru ini, dibongkar Arief Poyuono, mantan Wakil Ketua Umum Gerindra yang kini aktif sebagai Ketua Umum Lembaga Pemantau Penanganan Covid-19 & Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN) dalam laman twitternya. Menurutnya Taufan Damanik yang menjadi ketua Komnas HAM justru aktif dalam perkumpulan ormas terlarang, HTI. “Komnas HAM itu Ketuanya kan sering ngisi pelatihan dan seminar2 HTI dulu” tulis Arief.
Arief juga membongkar rekam jejak Taufik Damani yang pernah menjadi konsultan politik mantan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho yang terjerat korupsi. “dan mantan TIMSES Gatot Puji Gub Sumut hingga jd Komisaris PDAM Sumut..” tambahnya.
Terakhir Arief membeberkan kalau langkah Taufan Damanik menuruti Novel cs memang bisa diprediksi. Menurutnya keterlibatan orang seperti Taufan justru menimbulkan kecurigaan. “Ya wajar saja akan memanggil pimpinan KPK & BKN terkait laporan Mas Novel Baswedan ke KPK karena tidak lulus TWK..kira2 netral enga ya” tutup Arief Poyuono.
Ditambah lagi mantan Kepala Devisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahean menanyakan Komnas HAM yang selalu membela Novel cs, pekerjaan yang diluar ranahnya. Bagaimana dengan kasus pembangunan Gereja Bethany di Ponorogo? Kok ga diurus Komanas HAM yang jelas-jelas melanggar HAM.
Kalau dua kasus ini dibenturkan ke Komanas HAM, jelas tergambar ada kepentingan Komnas HAM di Novel cs. Padahal Novel telah melanggar HAM dengan kasus burung walet. Kenapa ga itu aja yang diusut Komnas HAM?
Jadi ga salah ketika banyak orang semakin curiga keterlibataan pimpinan Komnas HAM dengan HTI dan kadrun. Untungnya Ketua KPK Sekarang, Firli Bahuri cerdas, tak ingin masuk dalam pusaran Komnas HAM yang ga jelas.
Discussion about this post