Tuesday, January 31, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Novel cs Tak Aktif Lagi, Kini KPK dan Polri Kerjasama

16 June 2021
in Opini
0

Ketika Novel Baswedan cs masih aktif di KPK, suatu hal yang mustahil dalam menangkap tersangka korupsi bekerja sama dengan Polri. Kini berbeda, ketika tak ada lagi Novel cs di KPK karena tak lulus TWK, Kerjasama dua Lembaga hukum tersebut berjalan dengan baik.

BERITA TERKAIT

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022

Bahkan, anggota Komisi III Fraksi PDIP Johan Budi mengapresiasi kinerja Polri saat ini yang aktif bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia bilang, Polri tidak segan menangkap penyidik KPK dari kepolisian yang tersangkut korupsi.

“Saya beri apresiasi Polri sekarang ikut membantu KPK, ikut membenarkan, meluruskan KPK dengan ikut menangkap penyidik KPK yang notabennya juga dari Polri, ini perlu kita apresiasi,” katanya dalam rapat kerja komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (16/6/2021).

Menurutnya, saat masa dulu KPK kerap menangkap polisi. Tetapi, saat ini terjadi sebaliknya. “Kalau dulu, zaman dulu Pak Sigit dulu sekali itu KPK suka nangkepin polisi, sekarang kebalik KPK yang (nangkap). Ini perlu kita apresiasi dengan Kabareskrim (Polri) yang baru,” kata mantan Jubir KPK itu.

Budi lalu mengapresiasi kerja sama Polri dengan KPK terkait kasus Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat. Dia bilang, kerja sama seperti itu ke depan perlu diperbanyak. “Kemarin ada join investigasi saya kira itu perlu kedepan perlu diperbanyak dengan menangkap bupati Nganjuk, kerja tim yang cukup bagus antara Polri dan KPK,” pungkasnya.

Lebih jauh, Johan Budi meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghukum anggotanya bila melanggar aturan. Dia tak ingin Kapolri hanya sekadar memindah tugas polisi yang nakal. “Sekarang momentum dengan Kapolri yang baru. Kemarin juga saya sampaikan ke Jaksa Agung jadi kalau ada Kapolres nakal, Kapolda nakal itu jangan dimutasi, tapi bawa dia ke ranah pidana,” katanya.

Johan meminta Kapolri mempidanakan para Kapolda atau Kapolres yang main proyek ataupun memeras orang. Dia menegaskan, perilaku anggota polisi seperti itu harus ditangkap. “Karena itu masuk pidana menurut saya kalau udah main-main, Kapolda, kalau udah main main Kapolresnya, main main proyek atau meras-meras, itu perlu ditangkap, tidak hanya dimutasi,” kata eks Jubir KPK ini.

Menurutnya, tidak cukup dimutasi bila ada anggota Polri yang nakal. Tetapi, dicopot jabatan dan dipidana. “Nakalnya nakal pidana nih, jangan hanya dimutasi, dipindahkan, tapi juga perlu dicopot jabatan dan tidak diberi kesempatan, juga dipidana,” pungkasnya.

ShareTweetPin

Related Posts

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan
Berita Lainnya

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi
Berita Lainnya

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022
Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi
Berita Lainnya

Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi

11 November 2022
Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran
Berita Lainnya

Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran

10 November 2022
Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?
Berita Lainnya

Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?

9 November 2022
Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran
Berita Lainnya

Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran

8 November 2022
Next Post

Ahok Membangun Bangsa, Anies Keduk Uang Negara

Discussion about this post

Berita Populer

Terbukti, Yang Munafik Disini Adalah Gerombolan Kadrun
Hukum

Terbukti, Yang Munafik Disini Adalah Gerombolan Kadrun

by hb
5 January 2021
0

Pembubaran FPI menimbulkan banyak stigma buruk buat pemerintahan dan pihak berwajib, bahkan ada pula yang menghubungkannya dengan kekalahan Ahok dalam...

Read more
Kritik Pemerintah, 10 Tahun SBY Dan Anak Buah Sudah Kerja Baik Untuk Rakyat ?

Kritik Pemerintah, 10 Tahun SBY Dan Anak Buah Sudah Kerja Baik Untuk Rakyat ?

14 January 2021
Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

13 January 2021
Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

18 February 2021
Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

17 April 2021

Berita Lainnya

EFPEI Bubar, Kemana Si Babe Haikal Sekarang ?
Opini

EFPEI Bubar, Kemana Si Babe Haikal Sekarang ?

4 February 2021
Diam-diam Anies Tinggalakan Stigma Didukung Oleh Kaum Radikal dan Teroris
Opini

Diam-diam Anies Tinggalakan Stigma Didukung Oleh Kaum Radikal dan Teroris

10 May 2021
Anies  Kelebihan Bayar Lagi? Sekarang Balapan Mobil yang Anggarannya Selangit
Opini

Anies Kelebihan Bayar Lagi? Sekarang Balapan Mobil yang Anggarannya Selangit

18 September 2021
Ajang Formula E Patut Dicurigai
Berita Lainnya

Banyaknya Permasalahan Formula E Yang Meradang

29 May 2022
Urus Dulu Partainya, Baru Nyapres
Berita Lainnya

Urus Dulu Partainya, Baru Nyapres

28 April 2022
Muncul Drama Faisal Basri Pasca 75 Pegawai KPK Tak Lulus Tes
Opini

Muncul Drama Faisal Basri Pasca 75 Pegawai KPK Tak Lulus Tes

14 May 2021

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita