
Ketika Novel Baswedan cs masih aktif di KPK, suatu hal yang mustahil dalam menangkap tersangka korupsi bekerja sama dengan Polri. Kini berbeda, ketika tak ada lagi Novel cs di KPK karena tak lulus TWK, Kerjasama dua Lembaga hukum tersebut berjalan dengan baik.
Bahkan, anggota Komisi III Fraksi PDIP Johan Budi mengapresiasi kinerja Polri saat ini yang aktif bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia bilang, Polri tidak segan menangkap penyidik KPK dari kepolisian yang tersangkut korupsi.
“Saya beri apresiasi Polri sekarang ikut membantu KPK, ikut membenarkan, meluruskan KPK dengan ikut menangkap penyidik KPK yang notabennya juga dari Polri, ini perlu kita apresiasi,” katanya dalam rapat kerja komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (16/6/2021).
Menurutnya, saat masa dulu KPK kerap menangkap polisi. Tetapi, saat ini terjadi sebaliknya. “Kalau dulu, zaman dulu Pak Sigit dulu sekali itu KPK suka nangkepin polisi, sekarang kebalik KPK yang (nangkap). Ini perlu kita apresiasi dengan Kabareskrim (Polri) yang baru,” kata mantan Jubir KPK itu.
Budi lalu mengapresiasi kerja sama Polri dengan KPK terkait kasus Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat. Dia bilang, kerja sama seperti itu ke depan perlu diperbanyak. “Kemarin ada join investigasi saya kira itu perlu kedepan perlu diperbanyak dengan menangkap bupati Nganjuk, kerja tim yang cukup bagus antara Polri dan KPK,” pungkasnya.
Lebih jauh, Johan Budi meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghukum anggotanya bila melanggar aturan. Dia tak ingin Kapolri hanya sekadar memindah tugas polisi yang nakal. “Sekarang momentum dengan Kapolri yang baru. Kemarin juga saya sampaikan ke Jaksa Agung jadi kalau ada Kapolres nakal, Kapolda nakal itu jangan dimutasi, tapi bawa dia ke ranah pidana,” katanya.
Johan meminta Kapolri mempidanakan para Kapolda atau Kapolres yang main proyek ataupun memeras orang. Dia menegaskan, perilaku anggota polisi seperti itu harus ditangkap. “Karena itu masuk pidana menurut saya kalau udah main-main, Kapolda, kalau udah main main Kapolresnya, main main proyek atau meras-meras, itu perlu ditangkap, tidak hanya dimutasi,” kata eks Jubir KPK ini.
Menurutnya, tidak cukup dimutasi bila ada anggota Polri yang nakal. Tetapi, dicopot jabatan dan dipidana. “Nakalnya nakal pidana nih, jangan hanya dimutasi, dipindahkan, tapi juga perlu dicopot jabatan dan tidak diberi kesempatan, juga dipidana,” pungkasnya.
Discussion about this post