
Surga dan neraka, memang terkesan hanya urusan seorang Rizieq Syihab saja. Dalam kesempatan apapun selalu sebut itu, seakan dia pemegang kunci neraka. Kali ini di persidangan, dalam doanya tersangka chat mesium ini sebut pula Surga dan Neraka
Di persidangan pun dia katakan dua kata itu. Seakan dia lupa, perbuatannya pun jauh dari surga, mendingan berdoa buat diri sendiri aja, supaya tuntutan 6 tahun dalam sidang tes Swab di RS Ummi bisa berkurang.
Mengawali duplik atau tanggapan replik jaksa terkait kasus swab RS Ummi dengan doa bagi majelis hakim. Rizieq berharap majelis hakim menjatuhkan putusan yang bijaksana.
“Semoga majelis hakim yang mulia tetap dalam lindungan serta limpahan taufik dan hidayah dari Allah SWT hingga akhir persidangan, sehingga mengambil putusan yang diridai oleh Allah SWT,” kata Rizieq dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim), Kamis (17/6/2021).
“Putusan yang mengantarkan ke surga-Nya dan menjauhkan dari neraka-Nya,” imbuhnya.
Rizieq kembali menggunakan narasi surga dan neraka dalam duplik terbarunya. Apakah mentang-mentang karena dia dianggap imam besar atau tokoh agama yang dikagumi pendukungnya? Rasanya sangat lucu menggunakan narasi surga dan neraka dalam sebuah persidangan yang menggunakan logika dan aturan hukum.
Sebelumnya pun Rizieq sudah menggunakan surga dan neraka untuk memberikan kesan tekanan kepada jaksa dan hakim. Mungkin untuk memberikan sedikit ketakutan dengan menggunakan embel-embel agama.
Discussion about this post