Wednesday, November 29, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Banyak Alasan, Bupati PPU Serahkan Kasus Covid-19 ke Pemerintah Pusat

5 July 2021
in Berita Lainnya, Opini
0
Banyak Alasan, Bupati PPU Serahkan Kasus Covid-19 ke Pemerintah Pusat

Sebagai kepala daerah yang dipilih rakyat, seharusnya melakukan apapun untuk kepentingan rakyat. Bukan menyerah ketika ada sesuatu di luar dugaan. Hal ini terjadi pada Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Dia tak ingin lagi mengurus warganya yang terpapar Covid-19 dan diserahkan kepada pemerintah pusat.

BERITA TERKAIT

Jangankan Masyarakat, Pointer saja Tidak Mendukung Anies. Owalah

Jangankan Masyarakat, Pointer saja Tidak Mendukung Anies. Owalah

18 July 2023
Acara NasDem di GBK Bikin Malu, Anies Mulai Pidato, Banyak yang Walkout

Acara NasDem di GBK Bikin Malu, Anies Mulai Pidato, Banyak yang Walkout

17 July 2023

Menurutnya, ini dilakukan karena dampak mengurus Covid-19 dirinya malah keseret hukum lantara kelebihan bayar yang dilakukannya. Sebagai kepala daerah, Bupati Abdul Gofur Mas’ud mengaku pengadaan dan penanganan covid-19 justru menimbulkan masalah, seperti pengadaan chamber disinfektan dan masker pada tahun 2020 yang tergolong mahal dituntut untuk menyesuaikan harga normal. Gofur mengaku kesal dan tak mau lagi mengurusi penanganan covid-19 sebelum ada aturan hukum yang jelas.

Tugas kepala daerah adalah mempertanggungjawabakan segala hal termasuk anggaran yang telah dikeluarkan, meski itu untuk kepentingan warganya. Sementara tugas BPKAD adalah memeriksa keuangan, begitu pula nanti tugas KPK yang akan melakukan penyidikankan jika terjadi pelanggaran. Seharusnya Gofur ikuti saja apa yang selama ini menjadi tugas masing-masing instansi, jika memang tidak terjadi korupsi seperti yang dilakukan Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa yang ditetapkan tersangka korupsi dana COVID-19 tahun anggaran 2020, yaitu untuk mahar partai senilai Rp2 M dan digunakan untuk kepentingan pribadi Bupati Mamberamo Raya senilai Rp1,1 miliar, maka santai saja, kalau merasa bersih ya ga usah panik, bukan malah ngambek dan tidak mau lagi urus warganya.

Kok ada kepala daerah macam ini? Ketika kampanye menggebu-gebu seakan-akan seorang hamba yang menjilat para raja. Kini sudah jadi bupati seenaknya saja melepas tanggung jawab. Untuk apa ada bupati di sana kalau tidak mau urus warganya. Pemerintah pusat urusannya bukan hanya mengurusi warga terpapar Covid-19 di satu wilayah saja.

Parahnya lagi, Abdul Gofur mengajak pemerintah kabupaten/kota bersikap yang sama. “Saya ajak pemerintah kabupaten/kota untuk tidak usah urusi corona. Karena Keppres tidak berlaku ternyata,” tandasnya.

Kalau dia tidak mau urus wilayahnya, kenapa jadi provokator malah mengajak pimpinan daerah lain. Apa ini ada pesanan dari partainya? Karena selama ini Demokrat paling nyaring apa yang dilakukan pemerintah. Tidak membantu malah membuat beban dan menyebar hoax, menjadi provokator.

Abdul Gofur ini cuci tangan mungkin sudah tak mampu juga urus Covid-19 di wilayah, karena data bulan lalu saja, warga terpapar masih tinggi. “Tanggal 24 Juni ada penambahan 22 positif, kemarin (25 Juni) bertambah lagi 9 positif, dan hari ini tambah lagi 14 positif. Total positif COVID-19 di Kabupaten PPU naik menjadi 1.389 orang,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat, di Penajam, Sabtu (26/6/2021).

Jadi ketidakmampuan ini dan didukung partai, semakin bulat tekadnya untuk menyerahkan tanggungjawabnya. Kesempatan pun tak mau terlewatkan begitu saja, seakan saling sahut, kali ini Rachland Nashidik melontarkan lewat @RachlanNashidik yang dimulai dengan pengakuan kader partainya Agus ini terkait perasaannya akibat banyaknya orang meninggal karena paparan Covid-19.

“Seharusnya, atau setidaknya, negara hadir saat ini dalam wujud tabung-tabung oksigen. Bisakah Presiden @jokowi tidur nyenyak saat satu demi satu warganya tewas oleh Covid: entah akibat penyakit bawaan, tak kebagian pelayanan ICU atau tak dapat tabung oksigen?”

Para kader ini seperti perempuan yang sedang ngerumpi, gibah membicarakah satu orang, tapi mereka sendiri minim akan kinerja. Partai berlambang mercy ini memang pernah jaya pada masanya, kini untuk menaikkan elektabilitas dan Kembali dipercaya rakyat Indonesia, cara busuk pun akan ditempuh. Tinggal rakyat menilai, mana presiden yang mempunyai banyak prestasi dan mana yang punya banyak produk mangkrak macam Hambalang.

ShareTweetPin

Related Posts

Jangankan Masyarakat, Pointer saja Tidak Mendukung Anies. Owalah
Berita Lainnya

Jangankan Masyarakat, Pointer saja Tidak Mendukung Anies. Owalah

18 July 2023
Acara NasDem di GBK Bikin Malu, Anies Mulai Pidato, Banyak yang Walkout
Berita Lainnya

Acara NasDem di GBK Bikin Malu, Anies Mulai Pidato, Banyak yang Walkout

17 July 2023
AHY Sindir, Nasdem Pun Ikut Sindir Balik, Koalisi Mungkin Pecah
Berita Lainnya

AHY Sindir, Nasdem Pun Ikut Sindir Balik, Koalisi Mungkin Pecah

16 July 2023
AHY Merasa Dirinya Pantas Dampingi Anies, Kok Enak Banget Ya?
Berita Lainnya

Wow, AHY Mau Bicara Hati ke Hati Dengan Anies

15 July 2023
Bagi Anies Pencitraan Adalah Segala-galanya Dan Untuk Mengukur Tingkat Kecerdasan Rakyat
Berita Lainnya

Bagi Anies Pencitraan Adalah Segala-galanya Dan Untuk Mengukur Tingkat Kecerdasan Rakyat

14 July 2023
Demikian juga Pencipta Hoaks, Diibaratkan Pemakan Bangkai yang Susah Lupakan Makanannya
Berita Lainnya

Demikian juga Pencipta Hoaks, Diibaratkan Pemakan Bangkai yang Susah Lupakan Makanannya

13 July 2023
Next Post
Air Mata Buaya, Anies Cuek dengan Pasien Covid-19

Air Mata Buaya, Anies Cuek dengan Pasien Covid-19

Discussion about this post

Berita Populer

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut
Opini

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

by hb
17 April 2021
0

Temuan survei yang dilakukan Jakarta Research Center (JRC) menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan si Badut...

Read more
Roy Suryo Nyinyir Soal MotoGP, Gak Sadar Saat Era Pepo Sudah Habiskan 27 T Tapi Tak Ada Hasil

Roy Suryo Nyinyir Soal MotoGP, Gak Sadar Saat Era Pepo Sudah Habiskan 27 T Tapi Tak Ada Hasil

23 March 2022
ISIS Tumbuh Di Tubuh FPI, Terbukti Tertangkapnya Munarman

ISIS Tumbuh Di Tubuh FPI, Terbukti Tertangkapnya Munarman

25 February 2022
Umat Beragama Harus Waspada Dengan Oknum Perusak Agama Islam

Umat Beragama Harus Waspada Dengan Oknum Perusak Agama Islam

17 January 2021
Gak Nyangka, DIbalik Paras Memelas, SBY Begitu Licik

Gak Nyangka, DIbalik Paras Memelas, SBY Begitu Licik

28 February 2021

Berita Lainnya

Padahal Sempat Buat Fatwa Buzzer Haram, MUI Malah Bikin Buzzer
Opini

Padahal Sempat Buat Fatwa Buzzer Haram, MUI Malah Bikin Buzzer

20 November 2021
HAARP Teknologi AS Dituding Sebabkan Gempa Turki, Tifa Ikutan Sibuk
Berita Lainnya

HAARP Teknologi AS Dituding Sebabkan Gempa Turki, Tifa Ikutan Sibuk

11 February 2023
Tak Tau Malu, Rocky Gerung kini Jadi Penjilat
Opini

Tak Tau Malu, Rocky Gerung kini Jadi Penjilat

10 September 2021
Febri Ungkap Ini Malah Dibully Netizen
Opini

Febri Ungkap Ini Malah Dibully Netizen

24 May 2021
Bendera Rizieq Di Semeru Yang Dicopot Hingga Membuat Kadrun Kepanasan
Berita Lainnya

Bendera Rizieq Di Semeru Yang Dicopot Hingga Membuat Kadrun Kepanasan

13 December 2021
Tingkah Kuasa Hukum Rizieq Justru Membuat Rizieq Lebih Lama Mendekam di Penjara
Opini

Tingkah Kuasa Hukum Rizieq Justru Membuat Rizieq Lebih Lama Mendekam di Penjara

18 March 2021

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita