Tuesday, January 31, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

PKS Selalu Serang Pemerintah, Partai Korupsi Sapi Haus Kekuasaan

9 July 2021
in Politik
0
PKS Selalu Serang Pemerintah, Partai Korupsi Sapi Haus Kekuasaan

Sebagai partai oposisi, kader PKS selama ini terkesan kritis terhadap kebijakan Jokowi-Ma’ruf Amin. Tapi benarkan ini semua untuk kepentingan rakyat atau kepentingan partai yang elektabilitasnya stagnan tak ada kemajuan?

BERITA TERKAIT

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022

Nyatanya, PKS tidak kritis tapi lebih kepada nyinyir bahkan pernyataan para kadernya lebih condong kepada ingin menghancurkan Jokowi, sebagai pimpinan negara di mata masyarakat. PKS selalu giring opini agar masyarakat tak percaya dengan semua kebijakan yang diambil pemerintah.

Ada saja sulutan yang dilakukan PKS dan membuat onar. Bahkan netizen pun sampai memberi julukan partai hoax, parti buram, partai rusuh, partai penjual agama, partai pendukung taliban, partai berpihak pada HTI organisasi yang kini diharamkan oleh pemerintah, dan banyak julukan negatif lainnya. Idiologi partai yang satu ini memang patut dipertanyakan, tak setia pada Pancasila, mereka secara tak langsung meneriakan sistem khilafah di negara kita.

Isu terbaru diangkat PKS adalah PPKM, belum lagi dukungan keras pada BEM UI, hingga banyak yang menyimpulkan PKS salah satu dalang dibalik kasus BEM UI, dan kedatangan para TKA China yang datang ke Indonesia di saat PPKM darurat. Semua kritikan itu berujung pada lengserkan Jokowi.

PKS kali ini menggiring opini tentang TKA China datang ke Indonesia di tengah PPKM Darurat. Apapun semua yang terkait Tiongkok selalu menjadi seksi isu politik yang nikmat sekali jika digoreng. Indonesia memang meloloskan 20 tenaga kerja asing asal China melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, pada Sabtu (3/7/2021), bertepatan ketika pemerintah sedang menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali.

Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf mengatakan geram dengan datangnya TKA China ke Indonesia. Bahkan, secara tegas meminta pemerintah untuk segera mendeportasi tenaga kerja asing tersebut. “Tidak semestinya mereka berada di sini. Seharusnya mereka mengerti situasi saat ini tengah kritis dan sensitif. Rakyat sudah muak dengan lips service. Rakyat butuh excellent service,” ujar Bukhori kepada wartawan, Kamis (8/7/2021).

Politisi PKS langsung menyerang, tanpa melihat alasan pemerintah terhadap hal tersebut, tentunya selalu mengatasnamakan rakyat. Padahal, kedatangan mereka sudah sesuai dengan Perpres mereka akan bekerja di proyek strategis nasional. “Di Sulsel ini ada proyek strategis nasional yang di Bantaeng itu, kalau dia mau bekerja di situ boleh. Para TKA tersebut tentunya sudah menjalani karantina di Jakarta, mereka akan bekerja di PT Huadi Nickel Alloy Indonesia di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan,” kata Kepala Divisi Imigrasi wilayah Sulawesi Selatan, Dodi Karnida dilansir Kompas Regional.

Tidak hanya masalah TKA, anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menyatakan penerapan PPKM skala mikro terbukti tidak efektif dalam menekan lonjakan angka penularan Covid-19. Ia pun meminta pemerintah segera menerapkan lockdown total dalam menyikapi lonjakan kasus yang terjadi saat ini. Padahal, semenjak PPKM Darurat diberlakukan, perubahan sudah terlihat, kemacetan dan tidak ada kerumunan, kantor pun banyak yang wfh, Mall, tempat gym, tempat hiburan, dan lainnya tutup.

Intinya adalah PKS ini bukan membantu bagaimana agar PPKM Darurat berjalan dengan baik dan diharapkan berkurangnya jumlah warga yang terpapar Covid-19, tanpa membuat ekonomi terhenti dan dapat membuat cheos bangsa.

PKS berusaha menampilkan citra sebagai partai yang suci dan bermoral, tapi kenyataannya banyak melakukan hal buruk, seperti korupsi, menonton video porno saat rapat, hingga tidak memiliki nasionalisme.

“Betul sekali, makanya rakyat muak melihat orang dari partai sok suci sok bermoral tapi kadernya korupsi, nonton porno di rapat paripurna, main fustun dan lebih mencintai bangsa asing sebagai Pelestina pesek,” kata mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean melalui akun FerdinandHaean3 pada Kamis, 8/7/2021.

“Rakyat muak dengan lip service sok bermoral itu!!” tambahnya.

Apapun kritikan yang dilakukan pada semua kebijakan pemerintah adalah untuk memframing pola pikir masyarakat tentang buruknya kinerja Jokowi. Target partai ini adalah membuat cheos pemerintah agar nilai Jokowi buruk di mata rakyat Indonesia bahkan dunia. Jahatnya partai ini sudah mencuci otak-otak para mahasiswa untuk menentang pemerintah. Jika melihat ini, seharusnya partai provokator ini tak layak berada di negeri yang awalnya damai menjadi saling curiga. PKS adalah salah satu partai yang berperan besar atas kerusakan pola pikir rakyat Indonesia.

ShareTweetPin

Related Posts

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan
Berita Lainnya

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi
Berita Lainnya

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022
Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi
Berita Lainnya

Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi

11 November 2022
Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran
Berita Lainnya

Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran

10 November 2022
Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?
Berita Lainnya

Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?

9 November 2022
Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran
Berita Lainnya

Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran

8 November 2022
Next Post
Kelebihan Bayar Terualng, Anies Main Anggaran?

Kelebihan Bayar Terualng, Anies Main Anggaran?

Discussion about this post

Berita Populer

Terbukti, Yang Munafik Disini Adalah Gerombolan Kadrun
Hukum

Terbukti, Yang Munafik Disini Adalah Gerombolan Kadrun

by hb
5 January 2021
0

Pembubaran FPI menimbulkan banyak stigma buruk buat pemerintahan dan pihak berwajib, bahkan ada pula yang menghubungkannya dengan kekalahan Ahok dalam...

Read more
Kritik Pemerintah, 10 Tahun SBY Dan Anak Buah Sudah Kerja Baik Untuk Rakyat ?

Kritik Pemerintah, 10 Tahun SBY Dan Anak Buah Sudah Kerja Baik Untuk Rakyat ?

14 January 2021
Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

13 January 2021
Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

18 February 2021
Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

17 April 2021

Berita Lainnya

Pesan Tersembunyi Anies di Balik Kaos ‘Abdi Nu Ngider, Naha Anjeun Nu Keder’
Berita Lainnya

Pesan Tersembunyi Anies di Balik Kaos ‘Abdi Nu Ngider, Naha Anjeun Nu Keder’

25 January 2023
Warga Sumbar Terendah Gunakan Maker, Kini Lakukan Kegiatan Sekolah Tatap Muka
Hukum

Warga Sumbar Terendah Gunakan Maker, Kini Lakukan Kegiatan Sekolah Tatap Muka

10 August 2021
PKS : Kebatilan Didukung Namun Kebenaran Di Lawan
Opini

PKS : Kebatilan Didukung Namun Kebenaran Di Lawan

5 January 2021
PKS Selalu Serang Pemerintah, Partai Korupsi Sapi Haus Kekuasaan
Politik

PKS Selalu Serang Pemerintah, Partai Korupsi Sapi Haus Kekuasaan

9 July 2021
Ngakak, Pemkot Depok Rayu Warga Bikin Video Ucapan Terima Kasih Atas Infrastruktur
Berita Lainnya

Ngakak, Pemkot Depok Rayu Warga Bikin Video Ucapan Terima Kasih Atas Infrastruktur

19 December 2022
Agus Meludah di Muka Bapaknya Sendiri
Opini

Agus Meludah di Muka Bapaknya Sendiri

25 April 2021

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita