Sunday, January 29, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Tak Ada Novel, Anies Mulai Was-was. KPK Tak Tebang Pilih Kasus

12 July 2021
in Ekonomi
0
Tak Ada Novel, Anies Mulai Was-was. KPK Tak Tebang Pilih Kasus

KPK mulai menunjukkan taringnya, menghempas semua komentar bahwa KPK dilemahkan, mencampakkan Novel sekalian membuktikan bahwa tanpa si mata satu, KPK tetap menunjukkan taringnya. Satu langkah yang ditunggu banyak rakyat Jakarta bahkan Indonesia. Pimpinan KPK, Firli Bahuri akan memanggil Anies Baswedan terkait pengadaan lahan DP 0% di Munjul, Jakarta Timur.

BERITA TERKAIT

84% Masyarakat Tidak Percaya Isu PKI Akan Bangkit

2 October 2021

5 Eks Petinggi PKI Dihukum 8 Bulan

2 October 2021

“Kita akan ungkap semua pihak yg diduga terlibat baik dari kalangan legislatif dan eksekutif. Anggaran pengadaan lahan sangat besar kerugian negaranya. Jadi siapapun pelakunya yang terlibat, dengan bukti yang cukup, kami tidak akan pandang bulu karena itu prinsip kerja KPK,” jelas Firli, Senin (12/7/2021).

Pernyataan ini harus dipandang serius oleh orang nomor satu di DKI Jakarta, karena selama sang sepupu masih bercokol di KPK, Anies selalu merasa tak bersalah di tengah maraknya berbagai pelanggaran dan ketidakbecusan dalam menggunakan APBD. Akhirnya setelah bertahun-tahun selalu melakukan kesalahan dan menghamburkan anggaran terlindungi dari sepupunya, kini dipanggil KPK.

KPK sangat memahami keinginan masyarakat agar perkara-perkara dugaan korupsi bisa diselesaikan secara tuntas dengan kepastian hukum, menimbulkan rasa keadilan dan kemanfaatan bagi masyarakat. Namun, tentunya KPK bekerja sesuai prosedur yang ada. Sebelumnya, KPK telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini. Salah satu tersangka tersebut adalah mantan Direktur Utama Sarana Jaya, Yoory Corneles Pinontoan. Akhir-akhir ini, KPK juga menetapkan Direktur PT ABAM (Aldira Berkah Abadi Makmur) Rudy Hartono Iskandar sebagai tersangka.

Tersangka selanjutnya adalah Direktur PT Adonara Propertindo Tommy Adrian dan Wakil Direktur PT Adonara Propertindo Anja Runtuwene. Lalu, ada satu lagi yang dijerat sebagai tersangka, yaitu korporasi atas nama PT Adonara Propertindo. Perbuatan para tersangka tersebut diduga telah mengakibatkan kerugian keuangan negara setidak-tidaknya sebesar Rp 152,5 miliar.

Saatnya KPK unjuk gigi, dengan memanggil Anies, maka kepercayaan masyarakat terhadap KPK semakin besar. Selama ini Novel sudah memframing negative terhadap KPK. Akankankah pemanggilan Anies berujung menjadi tersangka? Karena sudah banyak yang Anies lakukan dengan membuang anggaran dan terkesan tidak memahami apa yang harus dikerjakan. Atau memang ANies bermain dalam proyek itu. Kita tinggal tunggu perkembangan KPK.

Diharapakan pemanggilan Anies ini tidak hanya pada satu kasus saja, masih banyak kasus lain yang laying untuk diminta pertanggungjawabannya. Salah satu contoh adalah kasus Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan terdapat total lebih Rp763,85 miliar dana yang terbuang percuma di tiga perusahaan BUMD milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Mengutip KoranSINDO, Minggu (11/7/2021), BPK telah merampungkan pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT) BPK pada semester II 2020 atas operasional sejumlah perusahaan BUMD di sejumlah wilayah. Di antaranya ada tiga BUMD milik Pemprov DKI Jakarta yang menjadi entitas pemeriksaan. Masing-masing yakni PT Jakarta Propertindo (PT Jakpro), PT Transjakarta, dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya dan masih banyak kasus yang lainnya.

Masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI bakal selesai di tahun 2022, artinya ketika dia berambisi untuk mengikuti percaturan Indonesia dengan masuk dalam kancah Pilpres 2024, dia hanya punya dua tahun untuk mempertahankan pencitraan dirinya. Dua tahun ini tentu harus memiliki modal, apalagi partai belum serius mengusung dirinya untuk menjadi calon presisen.

Di sisi lain, jabatan surga itu akan selesai di 2022, menjadi tahun yang istimewa bagi rakyat Jakarta, selama masa jabatan dia kosong menunggu 2024, KPK terus bekerja, sementara Anies menjadi was-was menunggu kasus korupsi lainnya yang bakal diungkap KPK. Nama Anies akan tenggelam bersama programnya yang selalu bongkar pasang dan menghilang.

ShareTweetPin

Related Posts

Ekonomi

84% Masyarakat Tidak Percaya Isu PKI Akan Bangkit

2 October 2021
Ekonomi

5 Eks Petinggi PKI Dihukum 8 Bulan

2 October 2021
Anies Kembali Jadi Sorotan Mengenai Dana Formula E
Ekonomi

Anies Kembali Jadi Sorotan Mengenai Dana Formula E

17 July 2021
PKS Hanya Bisa Protes Kebijakan Pemerintah, Partai Hoax hanya Bisa Nyinyir
Ekonomi

PKS Hanya Bisa Protes Kebijakan Pemerintah, Partai Hoax hanya Bisa Nyinyir

13 July 2021
Kinerja BUMD Buruk, Setiap Tahun Pemda DKI Gelontorkan PMD. Parah, Ketauan Dana Rp 763,85 Miliar Sia-sia
Ekonomi

Kinerja BUMD Buruk, Setiap Tahun Pemda DKI Gelontorkan PMD. Parah, Ketauan Dana Rp 763,85 Miliar Sia-sia

11 July 2021
Marwah KPK Harus Dijaga, Stop Komnas HAM dan ICW Goreng Polemik TWK
Ekonomi

Marwah KPK Harus Dijaga, Stop Komnas HAM dan ICW Goreng Polemik TWK

4 July 2021
Next Post
Rizieq Akan Diperiksa Sebagai Saksi Terorisme Kasus Munarman?

Rizieq Akan Diperiksa Sebagai Saksi Terorisme Kasus Munarman?

Discussion about this post

Berita Populer

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut
Opini

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

by hb
17 April 2021
0

Temuan survei yang dilakukan Jakarta Research Center (JRC) menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan si Badut...

Read more
Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

13 January 2021
Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

6 January 2021
Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu

Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu

21 January 2021

Otak BEM UI Diracuni Kadrun, Tak Bisa Bedakan Kritik dan Nyinyir

30 June 2021

Berita Lainnya

Kritik Beda dengan Fitnah, ICW Tak Kritik Anies
Hukum

Kritik Beda dengan Fitnah, ICW Tak Kritik Anies

11 August 2021
Opini

Anies Ga Pernah ke Lapangan, Kasus Covid-19 DKI Melonjak

15 June 2021
Ga Ada Kapoknya, FPI Ganti Nama dan Logo
Opini

Ga Ada Kapoknya, FPI Ganti Nama dan Logo

19 August 2021
Kali Ini Soal Aspek Keselamatan Yang Membuat Sirkuit Formula E Molor
Berita Lainnya

Kali Ini Soal Aspek Keselamatan Yang Membuat Sirkuit Formula E Molor

4 April 2022
Gibaran Bukan AHY, Ibarat Langit Dan Bumi
Opini

Gibaran Bukan AHY, Ibarat Langit Dan Bumi

12 February 2021
Sudah Terlanjur Gundul, Monas Batal Dijadikan Sirkuit Balap
Opini

Mengurus Balapan Mobil Saja Anies Tidak Mampu, Sekarang Minta Bantuan Presiden?

25 November 2021

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita