Wednesday, December 6, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Tak Pikirkan Penderitaan Rakyat, Saleh Daulay Minta Kapasitas ICU Lebih untuk Pejabat

14 July 2021
in Opini
0
Tak Pikirkan Penderitaan Rakyat, Saleh Daulay Minta Kapasitas ICU Lebih untuk Pejabat

Kehilangan keluarga, saudara, sahabat, teman, bahkan lingkungan sekitar saat pandemi pasti banyak orang yang mengalami. Pandemi Covid-19 di Indonesia yang semakin mengamuk ini tidak memilih orang untuk terpapar. Siapapun bisa, meski sudah menjaga prokes dengan baik.

BERITA TERKAIT

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022

Penderitaan dirasakan bersama, pemerintah masih terus berupaya untuk menghalau agar Covid-19 pergi dari Indonesia. Sayangnya, banyak kepentingan partai, politikus, pengamat, hingga LSM yang mengatasnamakan kritik untuk rakyat terhadap kebijakan pemerintah. Mereka menunggangi wabah virus mematikan ini untuk kepentingan pribadi atau partai.

Selain PKS dan Demokrat, kini PAN pun mulai blunder dengan statement para kadernya. Jika sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Rosaline Irene Rumaseuw, meminta pemerintah membuat rumah sakit Covid-19 khusus pasien untuk kalangan pejabat negara. Ia mengaku heran dengan sikap pemerintah yang tidak memikirkan masalah kesehatan pejabat negara. “Saya minta perhatian kepada pemerintah, bagaimana caranya harus ada rumah sakit khusus buat pejabat negara. Segitu banyak orang dewan kok tidak memikirkan masalah kesehatannya,” kata Rosaline dalam diskusi bertajuk ‘Persepsi Netizen Terhadap Penanganan Covid-19’ yang digelar daring, Rabu (7/7/2021).

Banyak kritikan dari masyarakat membuat DPP Partai Amanat Nasional (PAN) katanya memberikan teguran kepada Dokter Rosaline Irene Rumaseuw atas pernyataannya yang bersifat pribadi di acara webinar tentang perlunya rumah sakit khusus pejabat, Pernyataan tersebut adalah tidak tepat dan terkesan diucapkan karena perasaan sedih dan emosional. “PAN mengucapkan permintaan maaf atas pernyataan Dokter Rosaline karena hal itu bukan dan tidak mewakili sikap partai,” ujar Juru Bicara DPP PAN Viva Yoga Mauladi dalam keterangan persnya, Kamis (8/7/2021).

Nyatanya sekarang, Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PAN Saleh Daulay meminta kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk terus mengupayakan peningkatan kapasitas rumah sakit bagi pasien Covid-19. Dia tidak ingin ada pasien Covid-19 terlantar atau tidak mendapatkan fasilitas kesehatan padahal sangat membutuhkan, seperti yang menimpa anggota fraksi PAN John Siffy Mirin. “Saya tidak mau lagi misalnya mendengar anggota DPR yang tidak dapat tempat ICU, seperti yang dialami anggota fraksi PAN, saudaraku John Siffy Mirin, tidak mendapat ICU,” katanya dalam Rapat Kerja Komisi IX bersama Menkes, dikutip dari YouTube DPR RI, Selasa (13/7/2021).

Hal itu pula, kata Daulay, yang membuat Rosaline Irine Rumaseuw melontarkan usulan pembuatan rumah sakit khusus Covid bagi pejabat. “Itu (usulan) karena emosional bukan karena dari hatinya karena dia melihat sendiri betapa susahnya orang bertahan hidup tanpa ada bantuan alat kesehatan yang memadai,” katanya.

Di saat pandemi, siapa yang tidak merasakan susah, baik yang sehat apalagi yang susah. Wakil rakyat kok malah cengeng dan membuat kecewa rakyat. Seperti permintaan maaf PAN sebelumnya tidaklah serius hanya lip servise semata, karena kasus sama yang menyakiti hati rakyat, pernyataan Rosaline Irene Rumaseuw dikritik karena dinilai tidak berempati kepada masyarakat. Bahkan PAN kemudian meminta maaf dengan mengatakan bahwa pernyataan Rosaline adalah bersifat pribadi dan tidak mewakili sikap partai. Tidak lama kemudian, muncul lagi blunder yang sama.

Kini, apa maksud dari Saleh Daulay? Apakah Kader PAN sekrang sudah taka da empati pada rakyat yang juga sedang kesusahan karena Pandemi melanda? Apakah dia tak melihat bagaimana berjibaku pemerintah dalam memerangi Covid-19? Bukannya membantu pemerintah, memberikan solusi atau dukungan, malah merengek seperti anak kecil yang tak mengerti situasi.

ShareTweetPin

Related Posts

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan
Berita Lainnya

Sungguh Ironis, Koalisi Perubahan Kok Malah Berubah Haluan

13 November 2022
Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi
Berita Lainnya

Bang Paloh Baper Lagi, Kali Ini Curhat Soal Tiadanya Ucapan Selamat dari Jokowi

12 November 2022
Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi
Berita Lainnya

Menebak Penyebab Koalisi Perubahan Batal Deklarasi

11 November 2022
Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran
Berita Lainnya

Mengusung Anies Sepaket Dengan Menyuburkan Radikalisme dan Intoleran

10 November 2022
Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?
Berita Lainnya

Nasdem Terancam Nyungsep, Perlukah Merubah Nama Capres?

9 November 2022
Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran
Berita Lainnya

Anies Rela Berbohong Demi Disebut Paling Toleran

8 November 2022
Next Post
Demokrat Kompak Kritik Pemerintah, Ingin Dongkrak Elektabilitas

Demokrat Kompak Kritik Pemerintah, Ingin Dongkrak Elektabilitas

Discussion about this post

Berita Populer

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut
Opini

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

by hb
17 April 2021
0

Temuan survei yang dilakukan Jakarta Research Center (JRC) menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan si Badut...

Read more

Status Pegawai, KPK Digugat MAKI di MK

5 June 2021
Dagelan, Novel Siap Jadi Wakil Anies di Pilpres 2024

Dagelan, Novel Siap Jadi Wakil Anies di Pilpres 2024

13 August 2021
Ga ke Kontrol Ustad Menachem Ali Harusnya Cepat Bertaubat

Ga ke Kontrol Ustad Menachem Ali Harusnya Cepat Bertaubat

10 May 2021
Gak Nyangka, DIbalik Paras Memelas, SBY Begitu Licik

Gak Nyangka, DIbalik Paras Memelas, SBY Begitu Licik

28 February 2021

Berita Lainnya

Diam-diam Anies Tinggalakan Stigma Didukung Oleh Kaum Radikal dan Teroris
Opini

Diam-diam Anies Tinggalakan Stigma Didukung Oleh Kaum Radikal dan Teroris

10 May 2021
Polusi Harus Segera Tangkap Bandar Dirham
Opini

Polusi Harus Segera Tangkap Bandar Dirham

31 January 2021
Memang orang yang gagal berpikir yang bilang begini, seperti Si babe Haikal
Berita Lainnya

Memang orang yang gagal berpikir yang bilang begini, seperti Si babe Haikal

13 August 2022
Warga DKI Tanyakan Tujuan Anies Bikin Tugu Sepeda, Warga: Gak Penting Banget!
Opini

Warga DKI Tanyakan Tujuan Anies Bikin Tugu Sepeda, Warga: Gak Penting Banget!

11 April 2021
Agus Takut Soal Kegagalan IKN, Maaf Gus Ini Bukan Hamabalang
Berita Lainnya

Demokrat Gak Ngaca, Pemimpinnya Aja Boneka, Kok Teriak Capres Boneka

14 June 2022
Demo Dijadikan Aksi Mencari Jati Diri
Berita Lainnya

Demo Dijadikan Aksi Mencari Jati Diri

25 April 2022

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita