Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menyindir video pidato Rp11 ribu triliun yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2016 lalu. Sindiran itu disampaikan dengan mengaitkan polemik sumbangan dana penanganan Covid-19 Rp2 triliun keluarga Akidi Tio.
Akidi Tio adalah pengusaha yang meninggal dunia dan keluarganya berencana menyumbang Rp2 triliun ke Kapolda Sumsel untuk penanganan Covid-19. Namun hingga hari ini uang itu tak pernah ada.
Dalam unggahan pada akun twitter @KMRTRoySuryo2, Sabtu (7/8), Roy melampirkan video pidato Jokowi yang mengklaim mengantongi data soal jumlah dana/aset warga negara Indonesia (WNI), baik individu maupun perusahaan, yang disimpan di luar negeri dengan jumlah mencapai Rp11 ribu triliun.
Video itu berkaitan upaya pemerintah untuk menarik kembali uang yang dimiliki WNI di luar negeri dalam program Tax Amnesty. Berita terkait hal itu sebelumnya dimuat di situs Sekretariat Kabinet (Setkab), namun kini tak bisa dibaca karena situs itu masih dalam perbaikan selama seminggu terakhir.
Pernyataan Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo ketika itu bikin orang tertawa dan membuat heboh sejagad raya. Bayangkan saja, Kementerian Pemuda dan Olahraga yang meminta dirinya untuk mengembalikan 3.226 unit barang milik negara (BMN).
Berikut kutipan isi surat : “…kami sampaikan pemberitahuan kepada Bapak (Roy Suryo) bahwa Tim Badan Pemeriksa Keuangan yang melakukan pemeriksaan di Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam tiga bulan terakhir ini ternyata masih memunculkan adanya BMN milik Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dianggap masih belum dikembalikan sebanyak 3.226 unit.”
“…mohon kiranya Bapak bersedia mengembalikan Barang Milik Negara yang saat ini masih tercatat sebagai Barang Milik Negara Kementerian Pemuda dan Olahraga agar kami dapat melaksanakan inventarisasi sehingga akuntabilitas pengelolaan Barang Milik Negara di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga dapat dipertanggungjawabkan sesuai perundang-undangan yang berlaku.”
Barang-barang tersebut, mulai dari beberapa set sendok-garpu, antena parabola, panci, mata bor, gulungan kabel tembaga, solder, dan masih banyak lagi aset negara lainnya. jadi kini, terkesan lucu ketika Roy Suryo berbicara mengenai aset negara. Itulah Demokrat, kadernya memang sangat lengkap, dari pengepul hingga koruptor.
Discussion about this post