Anies Kebingungan Tak Dapat Dukungan

PSI akhirnya secara resmi mengajukan hak interpelasi kepada Anies terkait penyelenggaraan Formula E di tahun 2022. Beberapa waktu lalu Anies mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 agar Formula E dilaksanakan tahun 2022.

Tahun 2022 adalah tahun terakhir menjabat sebelum turun dari jabatan dan terpaksa nganggur selama dua tahun sebelum (diprediksi) melaju ke 2024.

Formula E ini penting bagi Anies karena bisa dijadikan sebagai portofolio prestasi besar dan juga penting bagi orang-orang yang terlibat di dalamnya. Kalian pasti sudah tahu siapa.

Seluruh anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta resmi mengajukan hak interpelasi. Total ada 8 anggota yang sudah menandatangani pengajuan hak interpelasi. Tujuan interpelasi adalah untuk meminta penjelasan Anies terkait dengan program yang memakan anggaran triliunan rupiah itu.

“Pengajuan interpelasi ini bersifat penting mengingat alokasi anggaran triliunan di tengah pandemi serta rentetan indikasi dan potensi pelanggaran hukum sebagaimana temuan BPK,” kata Ketua DPW PSI Michael Victor Sianipar.

Alasannya Ngototnya Anies menjalankan Formula E di tahun 2022 dengan mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021, yang dianggap tidak elok karena belum ada hasil studi kelayakan penyelenggaraan Formula E yang disesuaikan dengan kondisi pasca pandemi Covid-19.

Alasan berikutnya adalah adanya indikasi tindakan melawan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam aspek penyelenggaraan Formula E. “Terutama tentang pengembalian Commitment Fee Formula E serta aspek penyalahgunaan kewenangan Gubernur yang telah mengikatkan beban APBD melampaui masa jabatannya, mengingat kontrak Formula E ini ditandatangani untuk 5 tahun penyelenggaraan,” kata dia.

“Interpelasi menjadi sangat penting, apakah Formula E ini mau dianggarkan atau tidak pada anggaran mendatang. Kalau ternyata Formula E disetujui maka anggarannya harus disusun, kalau tidak maka anggarannya bisa dialihkan untuk kegiatan prioritas lain,” kata Michael.

Pasti kalian semua setuju dengan interplasi tersebut. Anggarannya yang super bombastis. Tapi banyak pertanyaan yang masih belum terjawab dan Anies enggan menjelaskan. Seolah ada yang disembunyikan dan takut ketahuan publik. Interpelasi ini adalah jalan satu-satu agar Anies tidak lari lagi muter-muter menghindari pertanyaan.