Alhamdulillah, Pemda DKI Jakarta kebagian saham perusahaan bir, PT Delta Djakarta sekitar Rp52,5 miliar yang akan dibayarkan pada 24 September 2021. Padahal katanya ditengah pandemi saat ini, penjualan bir lagi turun-turunnya. Tapi ternyata duit dari penjualan bir masih bisa dinikmati oleh Gabener DKI Jakarta alias Anies.
Komposisi pemegang saham PT Delta Djakarta Tbk adalah l San Miguel sebesar 58,33 persen setara 467 juta lembar saham, Pemprov DKI Jakarta sebesar 26,25 persen setara 210 juta lembar saham dan sisanya adalah publik sebesar 15,42 persen. (sumber: https://era.id/megapolitan/73130/perusahaan-bir-delta-djakarta-masih-kucurkan-dividen-rp52-5-miliar-ke-dki-janji-kampanye-anies-masih-jadi-mimpi)
Mungkin masih ada yang masih ingat dengan kampanye Anies Baswedan sebelum duduk di bangku Gubernur DKI Jakarta. Janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan dan gengnya dulu berniat ingin melepas saham di PT Delta Djakarta karena warga dinilainya jarang mengonsumsi bir. Dia juga ingin anak-anak Jakarta terhindar dari bir.
Anies mengatakan bila penanaman saham di Delta Djakarta juga tidak menguntungkan.
“Dari sisi keuntungan juga tidak menguntungkan. Dari sisi kebutuhan warga, warga justru lebih membutuhkan air bersih daripada air minuman keras. Jadi dari air minuman keras untuk air minum, minuman keras untuk air bersih,” ucap Anies (24/1/2017). (sumber: https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/09/08551681/janji-kampanye-anies-melepas-saham-di-perusahaan-bir-yang-tuai-pro-dan?page=all)
Saat terpilih menjadi Gubernur DKI Anies berjanji akan melepaskan saham di Delta Djakarta. Namun, hingga kini pelepasan tersebut belum direalisasikan. Gimana sih nies?
Isu bir tersebut dijadikan Anies untuk senjata untuk melawan saingannya untuk menjadi Gubernur pada saat itu. Ahok dianggap sebagai Gubernur yang menyokong minuman keras di Jakarta waktu itu. Makanya janji Anies waktu itu, dia mengeborkan akan menjual seluruh saham milik Pemda DKI di PT Delta Djakarta.
Tujuan Anies sendiri menual saham di Delta Jakarta agar tidak ada lagi uang dari penjualan bir dinikmati oleh gubernur dan jajaranya. Dinikmati oleh karyawan Pemda DKI, atau dinikmati oleh masyarakat Jakarta.
Sudah terlalu banyak janji kampanye Anies yang belum tercapai saat ini. Mungkin saat Anies kampanye dia sedang menjadi sales marketing, yang hanya manis saat menawarkan ke costumer, tapi ujungnya malah pura-pura bego.
Tapi bukan hanya janji itu saja, banyak janjinya yang belom direalisasikan. Seperti tentang program rumah DP Rp0, banjir di Jakarta yang merupakan pekerjaan rumah (PR) yang belum dituntaskan, dan terkait penyediaan lapangan kerja melalui program OK Oce yang dinilai olehnya seperti hilang begitu saja.
Namanya Gabener DKI Jakarta, ya gabakal bisa bener. Harusnya dia menepati janjinya agar masyarakat yang memilihnya tidak kecewa, gimana nanti jadi Presiden ya?
Yang seperti ini masih mau dipilih? Mari merenung sejenak.
Discussion about this post