
Tiap tahunnya isu PKI sering sekali terdengar di telinga masyarakat, meskipun begitu tidak ada bukti kuat yang membenarkan bahwa organisasi yang dihancurkan sejak tahun 1965 tersebut masih eksis. Nyatanya banyak sekali politisi yang suka menggunakan isu tersebut sebagai suara politik mereka untuk menjelekkan pemerintahan saat ini.
Belum lama ini, Gatot Nurmantyo yang selalu memfitnah bahwa negara ini disusupi oleh paham komunis itu kembali menggencarkan aksinya dikarenakan sebuah patung yang terdapat di Museum Kostrad telah hilang. Patung yang hilang tersebut merupakan patung Presiden kedua Soeharto. Memang Soeharto yang berhasil menumpas organisasi terlarang tersebut, namun dengan alasan hilangnya patung tersebut tidak semerta-merta bahwa paham komunis di negara ini kembali lahir. Meskipun banyak masyarakat yang jengkel terhadap isu yang disuarakan oleh Gatot, nyatanya masih saja banyak masyarakat yang masih percaya PKI akan terlahir kembali.
Baru-baru ini survei yang keluarkan oleh Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) yang dilansir pada laman CNN Indonesia mencatat adanya peningkatan persentase orang yang percaya isu Presiden Jokowi punya hubungan dengan PKI. Survei yang dilakukan pada 15-21 September 2021 dengan melibatkan koresponden sebanayak 981 orang ini, mengungkapkan terjadi peningkatan 2% bahwa publik percaya jika Presiden Jokowi adalah orang PKI.
Selain itu, bicara soal persepsi publik mengenai PKI, SMRC mendapatkan data bahwa mayoritas responden 84% mengatakan mereka tidak percaya dengan isu bangkitanya PKI. Namun, kisaran 16% sisanya disebut percaya akan adanya isu kebangkitan partai komunis tersebut.
Kita memang mempunyai kisah kelam terhadap PKI, namun bijaklah jika ingin bersuara. Negara kita sudah aman dari paham komunis sejak 1965. Gatot yang selalu berkoar-koar mengenai kebangkitan PKI harusnya lebih sadar jika isu yang giatkan olehnya akan menimbulkan kepanikan ditengah masyarakat, meskipun disisi lain banyak masyarakat yang menilai isu PKI hanyalah akal-akalan Gatot saja supaya dirinya dicap orang yang sangat nasionalis. Jadi kita sebagai masyarakat yang bijak harus pintar-pintar mengambil sikap terhadap isu yang ada, dan jangan termakan isu-isu hoaks seperti ini.
Discussion about this post