Bukan Fadli Zon namanya kalau tidak membuat kegaduhan di negeri ini. Setelah melakukan blunder mengenai usulan pembubaran Densus 88, kali ini dia membuat polling sebuah nama jalan untuk salah satu ruas jalan di Jakarta.
Tidak henti-hentinya si gempal ini melakukan aksi yang mendorong masyarakat untuk menyerang dirinya.
Anehnya, dia membuat polling nama jalan menggunakan tokoh Turki untuk menamai jalan tersebut.
Fadli Zon mengusulkan dua nama yaitu Muhammad Al Fatih dan Mustafa Kemal Ataturk.
“Sebagai balasan nama jalan bagi tokoh Indonesia di Turki, maka akan ada nama jalan tokoh Turki di Jakarta. Pilih nama jalan apa?” cuit Fadli Zon.
Padahal salah satu tokoh yang diusulkan ini merupakan tokoh seorang diktaktor yang merubah masjid menjadi museum, menutup sekolah-sekolah, mengganti bahasa dalam adzan dan juga larangan berhijab bagi wanita muslim.
Dilihat dari latar belakangnya ini memang Fadli Zon seakan tidak memahami sejarah mengenai asal usul tokoh tersebut. Mungkin Fadli Zon ini tertarik dengan nama dalam Bahasa arab, makanya langsung mengusulkan nama tersebut untuk dijadikan sebuah nama jalan.
Selain kegiatan yang tidak penting, kenapa Fadli Zon mengusulkan nama tokoh Turki? Sedangkan banyak sekali tokoh-tokoh penting di Indonesia yang mempunyai peran penting untuk negeri ini.
Kalau sebagai wakil rakyat kerjaannya cuma begini buat apa? Lebih baik mengurus hal lain yang lebih penting. Begini terus kerjaan wakil rakyat otak udang, tidak henti-hentinya cari perhatian masyarakat.
Discussion about this post