Partai Keadilan Sosial memang terkenal sering melakukan serangan kepada pemerintah. Entah terhadap kesuksesan pemerintah dalam menanggulangi sesuatu atau pun sekedar nyinyiran dalam mencari perhatian publik.
Kali ini terkait kritikan PKS kepada pemerintah yang akan menambah kursi wakil menteri ESDM. Kali ini giliran Mardani Ali Sera yang mengkritik. Dirinya menyebut periode kedua Jokowi seharusnya fokus bekerja, bukan malah menambah gemuk kabinet.
“Memang di periode kedua Pak Jokowi mestinya fokus ke kinerja bukan menambah gemuk kabinet. Karena semua dibiayai negara,” ujar Mardani
Apa yang dia sampaikan memang terlihat lucu, terkait anggapannya yang menyebutkan mengenai fokus kinerja, sebetulnya kinerja Jokowi bisa dibilang sangat baik. Jokowi berhasil menghindarkan Indonesia dari krisis pandemi yang melanda dunia. Belum lagi pembangunan infrastruktur yang banyak dibangunnya untuk kesejahteraan rakyat.
Kurang apa lagi kinerja Jokowi yang dimaksud oleh Mardani Ali?
Mardani Ali memang terkenal akan nyinyirannya kepada pemerintah. Padahal apa yang dia kritik tidak sepenuhnya benar.
Mengenai penambahan kabinet ini, , Presiden Jokowi menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 97 Tahun 2021 tentang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Perpres ini mengatur mengenai posisi Wakil Menteri ESDM.
Perpres ini ditetapkan Presiden Jokowi pada 25 Oktober 2021 lalu dan diundangkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.
Begitulah kira-kira barisan oposisi yang selalu mencari celah untuk membuat kritik kepada pemerintah. Padahal penambahan kabinet ini menjadi tambahan agar kinerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral semakin baik dan leluasa.
Discussion about this post