Balapan Mobil yang sampai saat ini masih menjadi polemik terus mengeluarkan isu-isunya. Belum lagi masalah kasus korupsinya yang melibatkan petinggi-petinggi DKI Jakarta terseret. Belum juga KPK memutuskan pihak yang bersalah, Balapan Mobil akhirnya menarik nama Presiden Jokowi dalam menentukan sirkuit balapan tersebut yang belum kunjung ditentukannya.
Kabar ini sampai mengharusnya Staf Khusus Mensegneg, Faldo Maldini yang merespon C-Founder Balapan Mobil Alberto Longo yang menyeret nama Presiden Jokowi.
“Menanggapi pemberitaan bahwa venue, pemilihan jalur racing dan hal-hal lain dalam penyelenggaraan Balapan Mobil akan diputuskan oleh Presiden, kami sampaikan bahwa hal-hal tersebut menjadi tanggung jawab Pemprov DKI dan panitia penyelenggara. Kami perlu tegaskan bahwa, sejak awal, inisiatif, skenario pembiayaan, dan kepanitiaan penyelenggaraan Balapan Mobil menjadi domain Pemprov DKI. Oleh karena itu, semua terkait Balapan Mobil menjadi tanggung jawab Pemprov DKI. Berbagai dinamika di daerah terkait penyelenggaraan adalah sepenuhnya tanggung jawab pemangku kebijakan daerah dan penyelenggara dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait,” kata Faldo
Memang nama Anies santer dikaitkan dengan kasus bobrobnya proyek Balapan Mobil yang masih meninggalkan tanda tanya akan sirkuit yang dipakainya.
Faldo juga mengungkapkan permintaan Anies untuk bertemu Presiden Jokowi terkait Balapan Mobil dengan mengajak CEO Balapan Mobil.
“Memang benar, Gubernur DKI Jakarta sudah ajukan waktu untuk menghadap Presiden, dengan mengajak serta CEO Balapan Mobil. Namun sebaiknya Pemprov DKI dan panitia penyelenggaraan memprioritaskan dulu untuk menuntaskan semua permasalahan yang dihadapi. Venue, jalur, termasuk tata kelola, harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, sesuai peraturan perundang-undangan dan kepatutan,” ujar Faldo.
Sepertinya Anies mulai ketar-ketir dalam menyelesaikan permasalahan Balapan Mobil ini, hingga mengajukannya ke Presiden. Haha..Gubernur satu ini seperti panik karena sudah dituntut untuk menyelesaikan proyek ini hingga minta bantuan ke Presiden.
Keberhasilan sirkuit Mandalika mungkin membuat Anies berpikir bahwa Presiden memang mampu dalam membangun sirkuit berkelas internasional dan keberhasilan WSBK waktu lalu.
Makanya nies, kalau dari awal memang tidak sanggup jangan dipaksakan seperti ini. Jadinya malah amburadul tidak karuan, sudah menghabiskan anggaran besar tapi hasilnya pun masih belum terlihat.
Discussion about this post