Polemik sirkuit Balapan Mobil hingga kini masih menjadi pertanyaan besar di masyarakat. Bagaimana tidak, proyek yang digagas oleh Gubernur Anies ini seakan belum menemukan titik terangnya. Entah apa yang sulit menentukan sirkuit balapan listrik ini di Jakarta.
Baru-baru ini Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) menegaskan akan menentukan lokasi sirkuit Balapan Mobil. Terdapat lima lokasi pilihan yang “katanya” sudah disurvey oleh pihak penyelenggara, antara lain: Jalan Jenderal Sudirman, kawasan PIK, JIEXPO Kemayoran, kawasan JIS, dan yang terakhir ada Ancol.
Menurutnya, kawasan Ancol merupakan pilihan tepat menjadi sirkuit balap tersebut.
Penentuan sirkuit balap ini memang memakan banyak biaya dan juga “korban” atas ambisi Anies, coba lihat Monas yang sekarang. Sudah menebang puluhan pohon-pohon nyatanya gagal diselenggarakan di kompleks Monumen Nasional tersebut.
Yang ditakutkan jika Ancol dipilih menjadi sirkuit balap, akan mengalami hal yang sama atas kerusakan yang terjadi di Monas.
Lucunya Bambang Soesatyo menegaskan bahwa pembangunan tek ini tidak boleh mengganggu struktur yang sudah ada. Seperti mengubah atau memindahkan bangunan yang sudah ada. Apalagi sampai memotong pepohonan dan merusak lingkungan.
Apa kabar Monas kalau begitu? sudah botak karena ulah Anies. Jika sudah begitu tanggung jawab siapa? Penebangan pohon di Monas sudah melanggar etika yang dia sebutkan di atas.
Discussion about this post