Fadli Zon tampaknya mulai bergairah kembali setelah bungkam selama beberapa waktu akibat dirumorkan ditegur Prabowo.
Kali ini dia menyebut Rizieq adalah simbol dari Ulama dan meminta agar pemerintah bisa merangkulnya.
Fadli Zon awalnya menyinggung kasus Rizieq sampai masuk penjara itu merupakan bentuk nyata dari Islamofobia di Indonesia. Menurutnya, fenomena tersebut belakangan ini terjadi di negara yang juga berpenduduk muslim terbesar. Menurutnya, kecenderungan Islamofobia semakin terlihat, bahkan karena itu banyak pihak yang tidak sesuai dengan sikap pemerintah dapat dituduh sebagai teroris.
Fadli Zon menjelaskan, contoh tersebut adalah perlakuan yang sangat tidak adil terhadap Rizieq oleh pemerintah. “Sebagai contoh kasus Habib Rizieq kita lihat bagaimana kasus yang begitu sumir tapi diperlakukan sangat luar biasa. Masyarakat tentu bisa melihat dan membandingkan kasus ini dengan kasus lain, harusnya pemerintah rangkul Habib Rizieq karena dia simbol dari ulama, simbol kekuatan berpendekatan umat Islam,” katanya.
Lemas saya baca komentar Fadli Zon ini, wkwkwkwk. Tampaknya Prabowo kurang tegas menegur Fadli. Mungkin kalau ditegur sekali lagi, minimal harus bisa bikin Fadli Zon bungkam dan puasa bermedsos minimal selama satu tahun.
Islamofobia apaan?
Apakah ada ulama hebat yang beneran ulama pernah ditangkap dan dipenjara hingga beberapa kali seperti Rizieq? Quraish Shihab, Habib Luthfi. Pernahkah dengar dua nama ini dizalimi pemerintah? Pernah dengar mereka dikriminalisasi? Tidak pernah. Justru mereka dihormati dan diakui keilmuannya. Sikapnya santun dan menyejukkan pula. Wawasannya luas.
Rizieq dipenjara karena ulah jahatnya sendiri. Berlagak hebat menantang pemerintah dan mulutnya kasar pula. Apakah dia pantas disebut ulama? Kerjanya hanya provokasi dan mengumbar kebencian yang memecah belah.
Perayaan hari besar agama dilakukan meriah secara nasional. Ibadah tidak diganggu. Justru hebatnya lagi, di negara ini banyak orang bisa jadi ulama dadakan dan seenaknya ceramah tak jelas yang merugikan nilai toleransi di negeri ini.
Saya tak sanggup bayangkan kalau pemerintah tegas menerapkan sertifikasi penceramah agama dan menindak mereka yang bikin resah. Sekarang aja banyak orang mempolitisasi isu ini dengan seenak jidatnya. Fadli Zon ini contohnya. Tukang memperkeruh situasi.
Orang-orang seperti Fadli Zon inilah yang membuat banyak orang ikut tren memuja orang-orang yang hanya berjubah agama tapi lisannya kasar dan kelakuan sangat tidak layak dicontoh. Yang tidak layak malah dibela dan diperjuangkan mati-mati. Ini adalah pembodohan publik yang sangat ngeselin.
Simbol ulama pula. Gak sekalian bilang simbol negara aja? Kalau pun mau dijadikan simbol ulama, masih banyak ulama lain yang jauh lebih layak dan berkualitas. Kalau ditanya kepada orang-orang, Rizieq itu jauh lebih cocok disebut sebagai simbol perpecahan dan keributan.
Gara-gara orang ini dan komplotannya, masyarakat jadi terpecah belah. Intoleransi meningkat akibat doktrin yang mengerikan. Lawannya dimusuhi dengan sangat keterlaluan. Kalau tidak sejalan dengan pemikiran mereka, bersiaplah diancam dengan neraka, dikafir-kafirkan dan dalam tahap parah bisa dipersekusi dengan semena-mena. Beginikah yang disebut dengan simbol ulama?
Fadli Zon memang bisa mengatakan apa pun sesuka hatinya atas nama kebebasan berpendapat. Tapi sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh. Tinggal menunggu waktu di mana Fadli Zon akan menuai hasil dari apa yang dia ucapkan selama ini.
Buat Fadli Zon, di mana hati nuraninya? Apakah tidak puas membuat kontroversi? Apakah mau bikin negara ini hancur berantakan baru mau berhenti? Jangan karena ingin mempolitisasi satu orang, lantas tidak memikirkan efek dominonya ke depan. Semua orang tahu siapa Rizieq dan bagaimana perilakunya selama ini. Sudah tak terhitung lagi banyaknya korban yang dirugikan oleh ulah mereka.
Jangan bodohi publik dengan narasi bahwa Rizieq itu ulama dari segala ulama, sehingga Rizieq diproses hukum merupakan kriminalisasi seluruh ulama di Indonesia. Rizieq itu bukan siapa-siapa. Jadi stop bikin Rizieq besar kepala.
Hanya orang stres yang menjadikan Rizieq sebagai panutan dan mengikuti jejaknya. Padahal ada banyak ulama lain yang lebih menyejukkan dan ilmunya lebih hebat berkali lipat.
Discussion about this post