Sunday, January 29, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Anggaran Sumur Resapan Dihapus, Ada Pihak Yang Ingin Masukkan Lagi

15 January 2022
in Berita Lainnya
0
Anggaran Sumur Resapan Dihapus, Ada Pihak Yang Ingin Masukkan Lagi

Anggaran sumur resapan dicoret dari APBD 2022. bisa dimaklumi, karena proyek ini sebenarnya hanya buang-buang uang dan tidak memberikan hasil yang signifikan dalam mengatasi banjir khususnya di Jakarta. Ini hanyalah pemanis yang dibuat Anies agar dibilang sudah bekerja untuk mengatasi banjir.

BERITA TERKAIT

Ejek Indonesia dari Belakang, Terduga Koruptor Beras Anies Pengkhianat Bangsa!

Jangan Tanya Tanggapan Anies Tentang Progres Sodetan Ciliwung, Baginya Terlalu Sepele

29 January 2023
Terimakasih Anies, Jakpro Tak Beri Deviden Selama 4 Tahun

Terimakasih Anies, Jakpro Tak Beri Deviden Selama 4 Tahun

28 January 2023

Setelah dicoret, Pemprov DKI ingin anggaran program sumur resapan dimasukkan kembali ke APBD 2022. Akan tetapi Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi tetap menolak usulan tersebut.

Prasetyo menyebutkan sejak awal bahwa anggaran sumur resapan telah dicoret dalam forum rapat Badan Anggaran, tepatnya sebelum pengesahan Raperda APBD 2022. Jika anggaran sumur resapan kembali disisipkan maka itu dikategorikan sebagai proyek siluman. “Saya coret, karena sudah selesai di Banggar dan (Raperda) diputuskan di paripurna, nggak boleh di masuk-masukan lagi. Kalau dimasukkan lagi, itu siluman,” katanya tegas.

Prasetyo yang berstatus sebagai Ketua Badan Anggaran memiliki wewenang untuk menghapus anggaran suatu program meski resapan masuk dalam program prioritas Pemprov DKI. Alasannya program sumur resapan tidak ada manfaatnya bahkan merusak fasilitas publik lainnya. “Saya kan penentu Banggar. Kalau itu nggak ada gunanya, sekarang coba lihat sendiri apakah itu bisa maksimal? Enggak, ternyata merusak semua yang ada,” katanya lagi.

Akan tetapi, sebelumnya ada yang diam-diam kembali ingin memasukkan anggaran sumur resapan, tapi untungnya ketahuan.

Ketua Komisi D DPRD DKI Ida Mahmudah memastikan tak ada anggaran sumur resapan yang lolos dalam Raperda APBD 2022. Dia mengatakan ada pihak yang mencoba menyisipkan kembali anggaran sumur resapan yang telah dihapus.

“Nggak ada memang di drafnya (Raperda), tapi memang dicoba dimasukkan kembali,” kata Ida. Tidak dijelaskan siapa pihak yang ingin memasukkan kembali, tapi anggaran dicoret lagi oleh Prasetyo Edi Marsudi sebelum disahkan menjadi Raperda APBD DKI.

Memang proyek yang tak jelas dan menghabiskan banyak anggaran, lebih baik dihapus saja. Masalahnya itu adalah uang rakyat. Kalau anggaran dari swasta berupa CSR perusahaan atau kocek pribadi gubernur, tidak ada yang perlu dipermasalahkan.

Sebelumnya kita sudah lihat, betapa banyak jalan dan aspal yang rusak karena pengerjaan sumur resapan yang terlihat asal-asalan. Asal jadi yang penting ada. Apalagi Pemprov DKI era Anies terkenal boros dan doyan bayar berlebih, hasilnya sungguh tidak sebanding. Kalau di zaman Ahok, sudah pasti akan disemprot tujuh hari tujuh malam sampai telinga sakit.

Lagipula sangat lucu kalau sumur resapan jadi salah satu program prioritas Pemprov DKI. Bisa kalian bayangkan seberapa rendah mutu kinerja Anies. Sumur resapan jadi program prioritas, adalah hal yang sangat memalukan. Proyek yang banyak masalah tapi dianggap sebagai prioritas. Prioritas artinya bersifat serius dan sangat diandalkan.

Yang prioritas dan hebat itu misalnya proyek ambisius membangun gorong-gorong atau terowongan air raksasa di bawah tanah untuk mengalirkan air banjir. Atau membuat ulang saluran air dalam skala masif di seluruh wilayah Jakarta. Atau menyelesaikan normalisasi sungai yang sudah jalan separuhnya. Masa cuma sanggup mikir sumur resapan?

Jadi kalau ada yang bilang kinerja dan prestasi Anies hanya segitu-segitu saja, ini memang tidak salah. Tidak ada program kerja yang masif dan spektakuler lahir di tangan dia. Kebanyakan hanya kerjaan biasa, atau receh yang kemudian diblow up besar-besaran oleh pendukungnya (terutama rektor dan komisaris yang itu) sebagai prestasi yang sangat membanggakan.

Beginilah pemimpin yang dipuja-puja oleh gerombolan berpikiran kerdil, yang menggunakan sentimen agama untuk mempengaruhi masyarakat. Gubernur yang bisanya bekerja kecil, dipilih oleh gerombolan berpikiran kecil. Di saat negara lain sudah terbang entah ke mana lewat teknologi canggih, di sini ada gerombolan lucu yang berpikir memilih pemimpin seperti Anies adalah sebuah maha karya terbaik sealam semesta.

ShareTweetPin

Related Posts

Ejek Indonesia dari Belakang, Terduga Koruptor Beras Anies Pengkhianat Bangsa!
Berita Lainnya

Jangan Tanya Tanggapan Anies Tentang Progres Sodetan Ciliwung, Baginya Terlalu Sepele

29 January 2023
Terimakasih Anies, Jakpro Tak Beri Deviden Selama 4 Tahun
Berita Lainnya

Terimakasih Anies, Jakpro Tak Beri Deviden Selama 4 Tahun

28 January 2023
Anies Dihajar Telak Oleh Video Dirinya Terlihat Ogah Disalami
Berita Lainnya

Anies Dihajar Telak Oleh Video Dirinya Terlihat Ogah Disalami

27 January 2023
Amien Rais Ikutan Bahas Firaun, Gak Ngaca Partainya Dikasih Lolos
Berita Lainnya

Amien Rais Ikutan Bahas Firaun, Gak Ngaca Partainya Dikasih Lolos

26 January 2023
Pesan Tersembunyi Anies di Balik Kaos ‘Abdi Nu Ngider, Naha Anjeun Nu Keder’
Berita Lainnya

Pesan Tersembunyi Anies di Balik Kaos ‘Abdi Nu Ngider, Naha Anjeun Nu Keder’

25 January 2023
Bumerang Bagi Anies Baswedan Bernama Rumah DP Nol Rupiah
Berita Lainnya

Bumerang Bagi Anies Baswedan Bernama Rumah DP Nol Rupiah

24 January 2023
Next Post
Heran Dirinya Dilaporkan Balik, Ubedilah Malah Playing Victim

Heran Dirinya Dilaporkan Balik, Ubedilah Malah Playing Victim

Discussion about this post

Berita Populer

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut
Opini

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

by hb
17 April 2021
0

Temuan survei yang dilakukan Jakarta Research Center (JRC) menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan si Badut...

Read more
Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

13 January 2021
Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

6 January 2021
Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu

Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu

21 January 2021

Otak BEM UI Diracuni Kadrun, Tak Bisa Bedakan Kritik dan Nyinyir

30 June 2021

Berita Lainnya

Heru Budi Rombak Jakpro, Bemper Anies Ke KPK Ambrolll?
Berita Lainnya

Heru Budi Rombak Jakpro, Bemper Anies Ke KPK Ambrolll?

1 December 2022
Ketika PKS Ngelawak
Berita Lainnya

Ketika PKS Ngelawak

9 December 2022
Ekonomi

84% Masyarakat Tidak Percaya Isu PKI Akan Bangkit

2 October 2021
Terlalu Lebay, Pepo Puji Agus Tak Sesuai Fakta
Opini

Terlalu Lebay, Pepo Puji Agus Tak Sesuai Fakta

15 September 2021
Mensos Giat Kerja Untuk Rakyat, Fadli Zon Sibuk Berselancar Di Media Sosial
Politik

Mensos Giat Kerja Untuk Rakyat, Fadli Zon Sibuk Berselancar Di Media Sosial

12 January 2021
Berita Lainnya

PKS Halu, Sok Partai Bersih, Kini Larang Agama Jadi Alat Politik

26 June 2021

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita