Sunday, January 29, 2023
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Hijau Berita
No Result
View All Result

Kerja Senyap Yang Tak Terbukti, Anies Hanya Omong Kosong

21 January 2022
in Berita Lainnya
0
Kerja Senyap Yang Tak Terbukti, Anies Hanya Omong Kosong

Berbicara soal kerja senyap dalam mengatasi banjir, sepertinya tidak lepas dari omongan manis dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dirinya mengatakan sebagian titik banjir di Jakarta sudah surut karena jajarannya bekerja senyap hingga tuntas. Dia mengatakan dampak hujan ekstrem di Jakarta bisa tertangani dengan cepat.

BERITA TERKAIT

Ejek Indonesia dari Belakang, Terduga Koruptor Beras Anies Pengkhianat Bangsa!

Jangan Tanya Tanggapan Anies Tentang Progres Sodetan Ciliwung, Baginya Terlalu Sepele

29 January 2023
Terimakasih Anies, Jakpro Tak Beri Deviden Selama 4 Tahun

Terimakasih Anies, Jakpro Tak Beri Deviden Selama 4 Tahun

28 January 2023

“Jakarta dilanda hujan ekstrem tapi bisa ditangani cepat. Kenapa? Atas izin Allah. Kerja sistematis dan kerja cepat itu membuatkan hasil! Banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota pada Selasa kemarin, 18 Februari 2022, adalah akibat hujan dengan intensitas ekstrem yang terjadi,” kata Anies.

Menurut Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Dudi Gardesi Asikin, kerja senyap diartikan para petugas langsung memantau apa yang terjadi di lapangan dan bertindak tanpa perlu disuruh. “Maksudnya kami bekerja terus, dalam artian tidak usah diperintahkan baru jalan,” katanya.

Dinas SDA DKI telah merumuskan SOP petugas lapangan untuk menanggulangi banjir. “Sehingga apabila hujan sudah selesai, pasang sudah turun, luapan kali sudah selesai, daerah yang tergenang itu harus segera kami keringkan,” kata dia.

Kalau soal kerja senyap, rasanya lebih tepat kalau ditujukan kepada presiden Jokowi. Tidak banyak ngomong dan pencitraan, tiba-tiba sudah jadi. Hari ini resmikan ini, besok-besok tanpa ada kabar langsung resmikan itu. Kerja senyap, diam dan tanpa banyak bicara, begitu jadi baru diumumkan. Sedikit berbicara, banyak bekerja.

Kalau kerja senyap ala Anies sepertinya sangat berbeda. Senyap, tahu-tahu pohon Monas ditebang. Ditanya soal keberadaan pohonnya, jawaban diputar-putar dan tidak ada kejelasan. Senyap, tahu-tahu muncul isu kelebihan bayar, dan berulang kali pula.

Lucunya lagi, Anies mengatakan curah hujan di kawasan Kemayoran pada Selasa kemarin mencapai 204 mm. Kemudian di Teluk Gong mencapai 193 mm dan di Kelapa Gading 163 mm. Dia menyebut curah hujan di atas 150 mm masuk dalam kriteria kondisi ekstrem. Anies lalu menjelaskan kapasitas drainase di Jakarta hanya 50 sampai 100 mm.

Ini logika yang sangat mudah. Masalahnya ada di kapasitas atau daya tampung drainase. Harusnya drainase diupgrade agar bisa menampung lebih banyak air.

Yang anehnya, sumur resapan itu gunanya apa kalau air hujan disedot pakai pompa dialirkan ke sungai agar cepat surut? Berarti masalahnya ada di drainase yang daya tampungnya tidak besar. Harusnya Anies fokus memaksimalkan daya tampungnya.

Kalau alasan tidak bisa lagi perbesar daya tampung drainase, kenapa sumur resapan bisa dibuat meski hancur-hancuran? Malah jalanan dibongkar dan jadi hancur. Itu pun bisa dibuat. Masa renovasi drainase tidak bisa?

Tapi Anies malah membuat sumur resapan yang bukan hanya boroskan anggaran dan merusak jalam, tapi juga tidak berguna saat curah hujan ekstrim. Drainase saja tidak sanggup menampung air hujan yang deras, apalagi cuma sumur resapan yang kedalamannya hanya sekian meter.

Apakah Anies saking pinternya sehingga logika semudah ini tidak bisa dipahami? Atau apakah Anies terbuai dengan pujian dari pendukungnya, terutama rektor konyol itu, sehingga kepintarannya hilang? Masalahnya apa, tapi solusinya entah apa. Titik banjir malah makin banyak, tidak sesuai dengan target banjir surut dalam 6 jam.

Ngakunya kerja senyap, tapi sekali kerja malah gak jelas. Beginilah kalau pemimpinnya terlalu gengsi mengikuti jalan dari gubernur sebelumnya. Sehingga memakai cara sendiri yang parahnya tidak jelas dan berantakan.

ShareTweetPin

Related Posts

Ejek Indonesia dari Belakang, Terduga Koruptor Beras Anies Pengkhianat Bangsa!
Berita Lainnya

Jangan Tanya Tanggapan Anies Tentang Progres Sodetan Ciliwung, Baginya Terlalu Sepele

29 January 2023
Terimakasih Anies, Jakpro Tak Beri Deviden Selama 4 Tahun
Berita Lainnya

Terimakasih Anies, Jakpro Tak Beri Deviden Selama 4 Tahun

28 January 2023
Anies Dihajar Telak Oleh Video Dirinya Terlihat Ogah Disalami
Berita Lainnya

Anies Dihajar Telak Oleh Video Dirinya Terlihat Ogah Disalami

27 January 2023
Amien Rais Ikutan Bahas Firaun, Gak Ngaca Partainya Dikasih Lolos
Berita Lainnya

Amien Rais Ikutan Bahas Firaun, Gak Ngaca Partainya Dikasih Lolos

26 January 2023
Pesan Tersembunyi Anies di Balik Kaos ‘Abdi Nu Ngider, Naha Anjeun Nu Keder’
Berita Lainnya

Pesan Tersembunyi Anies di Balik Kaos ‘Abdi Nu Ngider, Naha Anjeun Nu Keder’

25 January 2023
Bumerang Bagi Anies Baswedan Bernama Rumah DP Nol Rupiah
Berita Lainnya

Bumerang Bagi Anies Baswedan Bernama Rumah DP Nol Rupiah

24 January 2023
Next Post
Bikin Gaduh, Edy Mulyadi Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak

Bikin Gaduh, Edy Mulyadi Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak

Discussion about this post

Berita Populer

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya
Opini

Keras Kepala! Murnarman Tetap Keras Dengan Pemikiran Pemberontaknya

by hb
13 January 2021
0

Munarman. Orang paling banyak cingcong dan pembohong. Dan kalau kalah debat, ia menyiram orang. Untunglah waktu di TVOne itu ia...

Read more
Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

Ini Loh Buktinya Bahwa Warga DKI Tak Puas Dengan Si Badut

17 April 2021
Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

Sudah Dipenjara, Rizieq pun Di Khianati Para Anak Buahnya

6 January 2021
Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

Pingin Untung, Kedok Pepo Terbongkar

18 February 2021
Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu

Bapak Mantan Berpartai Biru Yang Gemar Menciptakan Lagu

21 January 2021

Berita Lainnya

Annisa Kembali Bikin Ulah, Kali Ini Tambah Jumlah Ayat Al-Baqarah
Opini

Annisa Kembali Bikin Ulah, Kali Ini Tambah Jumlah Ayat Al-Baqarah

27 July 2021
Selalu Menyebar Fitnah, Demokrat Sedang Cari Muka ke Rakyat
Opini

Selalu Menyebar Fitnah, Demokrat Sedang Cari Muka ke Rakyat

16 September 2021
Pakbeye Bikin Lomba Agar Citranya Naik, Malah Kena Bully
Opini

Pakbeye Bikin Lomba Agar Citranya Naik, Malah Kena Bully

19 April 2021
ISIS Tumbuh Di Tubuh FPI, Terbukti Tertangkapnya Munarman
Berita Lainnya

FPI Kini Menjadi Ormas Gelandangan Yang Menyembah Baliho Rizieq

8 March 2022
Novel Seorang Karyawan di KPK Yang Marah Dinonaktifkan
Opini

Novel Seorang Karyawan di KPK Yang Marah Dinonaktifkan

12 May 2021
Vonis Rizieq Tak Sebanding Dramanya
Opini

Vonis Rizieq Tak Sebanding Dramanya

29 May 2021

© 2021 HijauBerita

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Opini
  • Olahraga
  • Serba Serbi

© 2021 HijauBerita