Gagal Total, Warga DKI Tidak Tahu Prestasi Anies

Anies sudah hampir 5 tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dengan masa jabatannya yang akan segera berakhir, tentu menjadi pertanyaan apa saja yang telah diselesaikan oleh Anies.

Lembaga survei Populi Center membuat jajak pendapat soal prestasi yang paling berkesan dari beberapa program Gubernur DKI tersebut.

Hasilnya bikin malu, pasalnya mayoritas responden ternyata tidak tahu prestasi dari Anies selama memimpin Jakarta.

“Pada pertanyaan terbuka, apa prestasi paling berkesan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, sebesar 33,5 persen masuk kategori tidak tahu/tidak jawab,” kata peneliti Populi Center Rafif Pamenang Imawan.

Sementara itu, 8 persen responden menilai Anies belum memiliki prestasi selama beberapa tahun terakhir ini menjabat sebagai Gubernur.

Dari sekian banyak program yang dijalankan Anies, program pengendalian banjir jadi prestasi yang paling banyak dipilih responden, yaitu sebesar 9 persen. KJP Plus 8,8 persen, dan perbaikan trotoar 8 persen. Stadion JIS yang merupakan salah satu kebanggaan Anies hanya dipilih oleh 5,5 persen responden.

Selain itu, Populi Center juga mengadakan survei soal Formula E yang banyak polemik. Hasilnya, sebanyak 32 persen responden percaya ada praktik korupsi dalam kasus Formula E. Sedangkan yang menilai tidak ada unsur kasus korupsi dalam Formula E sebesar 22,5 persen.

Jika dilihat-lihat, proyek yang benar-benar besar adalah JIS dan Formula E, tapi semua itu tidak ada unsur untuk kesejahteraan rakyat. Hanya buat pamer-pamer saja dan hasilnya tidak signifikan.

JIS sendiri adalah proyek dari gubernur sebelumnya dan Anies hanya melanjutkan proyek tersebut. Sedangkan Formula E hingga saat ini masih meninggalkan polemik.

Proyek banjir pun banyak yang tak jelas. Sumur resapan bikin malu. Naturalisasi sungai tak ada yang tahu nasibnya. Proyek rumah 0 persen juga gagal. Rakyat kecil seolah hanya jadi alat untuk jualan janji manis. Yang berhasil dikerjakan adalah hal yang kebanyakan receh, sehingga warga tidak banyak yang tahu.