Andi Arief menduduki jabatan sebagai Ketua Bappilu Partai Demokrat, pada tahun 2019 lalu pernah ditangkap polisi karena narkoba. Pada kala itu dia diciduk saat sedang nge-fly di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat.
Uniknya saat nge-fly tersebut ia tidak sendirian, tapi bersama seorang wanita. Yang ini dibuktikan dengan ditemukannya kondom bergerigi dan tas wanita oleh polisi saat proses penggeledahan berlangsung.
Diketahui, si wanita bersama kader Partai Demokrat itu memakai baju pink saat bersama Andi Arief saat memakai narkoba.
Berdasarkan hasil tes urine, Andi Arief dinyatakan positif mengonsumsi sabu.
Dikarenakan Andi Arief merupakan pentinggi partai pada waktu itu yang menjabat sebagai Wasekjen Partai Demokrat, secepat kilat kasusnya memakai narkoba tersebut menyebar ke seluruh wilayah Indonesia.
Bayangkan saja, media online memberitakannya, media televisi meliputnya, plus warganet membicarakannya.
Jadi gak kebayang bagaimana malunya dia. Karena aib kita ketahuan sama tetangga saja, malunya bukan main. Yang ini se-Indonesia Raya mengetahui.
Dan lucunya lagi, Andi Arief diangkat menjadi Ketua Bappilu oleh Ketum Partai Demokrat, AHY.
Padahal posisi Ketua Bappilu itu sangat penting bagi Partai Demokrat. Secara partai ini kan perolehan suaranya terus menurun dari Pemilu ke Pemilu. Malah sekarang dijabat oleh si raja nge-fly.
Discussion about this post