Partai Demokrat lagi-lagi terseret kasus korupsi, sepertinya anggota partai ini memang hobi dalam melakukan praktik korupsi. Bagaimana tidak, sejak Pepo menjabat sebagai presiden, banyak anggota Demokrat yang tertangkap karena kasus tindakan korupsi, dan sampai sekarang masih muncul koruptor baru yang berasal darui partai tersebut.
Kali ini anggota partai Demokrat terjerat kasus korupsi yaitu Andi Arief soal dugaan suap proyek dan perizinan yang sempat menyeret Bupati nonaktif Penajam Pasar Utara, Abdul Gafur Mas’ud.
Sebelumnya, kasus suap ini sudah membongkor anggota partai demokrat lain yaitu Nur Afifah Balqis selaku Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan. Dan hebatnya wanita ini berhasil menjadi koruptor termuda berusia 24 tahun. Suatu pencapaian luar biasa dari partai demokrat yang menciptakan koruptor termuda.
Kembali ke topik Andi Arief, dirinya sebetulnya sudah menerima surat pemanggilan dari KPK pada 24 Maret lalu, tapi dirinya menolak dan menuduh KPK telah menyebarkan berita hoax.
Bisa-bisanya dia berbicara seperti itu, sudah tahu dipanggil malah pura-pura tuli, mungkin efek ngefly yang menyebabkan dia berperilaku seperti itu.
Kacau memang para anggota demokrat ini, tidak pernah berhenti melakukan korupsi meskipun slogan mereka ‘Katakan Tidak Pada Korupsi’, tapi kadernya melakukan hal yang bersebrangan. Mungkin slogan yang tepat jadi ‘Katakan Tidak Untuk Tidak Korupsi’ Haha.
Andi Arief ini memang orang yang bermasalah, dirinya penah tertangkap kasus narkoba bersama seorang wanita di Hotel Peninsula. Dan kali ini terseret kasus korupsi.
Lucunya demokrat seakan tutup mata soal kasus dirinya, bagi pelaku kriminal mungkin bisa daftar jadi kader demokrat terbuka lebar.
Discussion about this post