Kemarin ada yang klaim bahwa kemacetan Jakarta menurun, dan akhirnya sekarang jadi boomerang bagi dirinya. Sepertinya sudah pada paham jika memberitakan sebuah prestasi dia akan cerita.
Beda sekali jika menjelaskan masalah atau polemik. Anies malah diam dan melarikan diri, sedangkan wagubnya jadi penyelamat dirinya. Baru-baru ini banyak media yang mengulas soal lalu lintas di Ibu Kota Jakarta, karena belakangan mengalami peningkatan yang signifikan. Hal tersebut langsung mematahkan klaim Anies yang kemarin membanggakan kemacetan dan polusi di Jakarta menurun.
Penyebab kemacetan diduga karena beberapa perkantoran mulai menerapkan WFO 100 persen, dan bisa disimpulkan bahwa penurunan kemacetan Jakarta murni karena pandemi, bukan karena Anies.
Dari data lalu lintas Jakarta yang dirilis TomTom Index, dalam sepekan terakhir terlihat peningkatan arus di jam-jam tertentu. Peningkatan tersebut terlihat konsisten dan melebihi angka rata-rata kemacetan tahun 2019 dan 2021.
Bisa dikatakan, klaim yang Anies pamerkan waktu itu adalah sebuah kebohongan, siapa pun tahu, saat pandemi wajar kemacetan menurun karena masyarakat lebih memilih di rumah. Hanya orang lucu dan kepedean yang berani mengklaim kemacetan menurun karena kerjanya.
4,5 tahun Anies menjabat, transportasi publik apa yang berhasil dia bangun? Jak Lingko pun dinilai tidak efektif dan kena kritik habis-habisan.
Jadi nyaris tidak ada yang dilakukan Anies untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Perbaikan dan penambahan rute TransJakarta mungkin terjadi di era Anies tapi ini adalah peran semua gubernur sejak Sutiyoso. Jadi Anies nyaris tidak kerja dong. Kalau kalian merasa begitu, tak ada yang bisa menyalahkan kalian kecuali gerombolan pemilik kavling surga, hehehe.
Sama dengan penanganan banjir. Nyaris tak ada yang dia lakukan. Normalisasi sungai mandek. Naturalisasi tak pernah dilaksanakan. Sumur resapan malu-maluin. Keruk lumpur aja malas sampai harus digugat warga ke PTUN.
Discussion about this post