Ketua BEM SI ini belum lama masuk TV dan melakukan blunder. Begitu hebat dan cerdasnya sampai-sampai mendewakan orde baru, mungkin bohirnya itu salah satu penguasa di orde baru, makanya kelihatan mati-matian membela orde baru.
Padahal kepemimpinan Soeharto itu selama 7 periode, dan kalau dikalkulasikan selama 35 tahun, dan pada tahun 1998 terpaksa dilengserkan. Pada saat itu, mahasiswa turun ke jalan dan melakukan demonstrasi karena muak dengan kepemimpinan orde baru yang represif.
Bagi mahasiswa yang saat ini mendewakan orde baru, kalian ini harus belajar sejarah lagi. Pada zaman orde baru, jangankan demo, mengkritik pemerintah pun langsung bisa hilang dan lenyap tanpa bekas. Makanya ini para mahasiswa bodoh bisa-bisanya menyanjung orde baru dengan iming-iming kebebasan. Informasi harus diolah, jangan merasa benar, kalau balok didepan mata tidak nampak, sedangkan jarum diujung sana nampak, anda semua dipastikan tidak akan bisa obyektif memandang masalah.
Sudah memutarbalikkan fakta, para mahasiswa ini juga gampang termakan wacana soal isu-isu yang beredar. Betapa rendahnya kualitas mahasiswa saat ini.
Jadilah mahasiswa yang kritis terhadap isu, verifikasi setiap isu yang beredar dan jangan mudah termakan isu hoaks. Pakai Google untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum koar-koar. Kalau mahasiswa pintar, tidak mungkin akan ricuh seperti saat ini.
Discussion about this post