Pemilu hanya menyisakan beberapa tahun lagi, beberapa parpol sudah bersiap-siap untuk pesta politik terbesar di Indonesia.
Jika partai lama berfokus untuk terus bekerja demi meraih simpati masyarakat, sedangkan partai baru terus berbenah dan berusaha untuk ikut serta dalam Pemilu 2024 nanti. Berbagai syarat terus dipenuhi mengejar tenggat waktu dan harus lolos verifikasi. Jika tidak lolos verifikasi alamat kerja keras selama ini membangun partai terbuang percuma. Harus menunggu 5 tahun lagi.
Tak ada angin, tak hujan, tiba-tiba muncul partai baru yang bernama Partai Mahasiswa Indonesia yang diketuai oleh Eko Pratama. Eko ini Eko merupakan koordinator pusat BEM Nusantara yang berasal dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS).
Yang bikin ngakak, mereka menggunakan nama ‘Mahasiswa’, untuk apa ya? bukannya belajar yang bener, mahasiswa ini lebih memilih ikut campur perpolitikan.
Ada fakta yang mengatakan bahwa partai ini belum diketahui oleh sebagian kalangan mahasiswa sendiri. Unik juga, partai berbasis mahasiswa tapi mahasiswa sendiri tidak mengetahuinya, waduh…
Selain itu, keberadaan partai ini juga janggal, tujuannya untuk apa loh? Terbentuknya parpol bertujuan untuk kekuasaan, dan berebut kursi di dalam pemerintahan. Lantas bagaimana mahasiswa ini bisa fokus ke arah sana, jika mereka saja sudah dibuat pusing oleh tugas-tugas kuliah. Jangan sampai terlalu fokus kepada partainya malah banyak absen sehingga kena DO hahaha….
Kemudian patut juga dicurigai jika nantinya anggota dari partai ini bukan mahasiswa, melainkan masyarakat umum. Ya terus untuk apa dibuat nama Partai Mahasiswa Indonesia?
Mahasiswa itu diidentikan dengan akal sehat, agen perubahan, agen keadilan dan membutuhkan pikiran yang masih murni. Jika mahasiswa terjun langsung ke partai politik, maka dia akan menjadi elit partai yang identik dengan individu yang harus kekuasaan dan ingin menjadi pejabat publik.
Discussion about this post