Kader Demokrat ini memang konyol, lama-lama manuver politiknya mirip dengan PKS. Kemiripannya ini terletak pada kadernya yang hobi ngomong sembarangan, ngawur ngaco dan tidak mendidik sama sekali. Ucapan yang meraka beri tidak lebih dari pembodohan publik yang seolah dibesar-besarkan.
Salah satunya adalah politisi Demokrat Susilawati menyarankan agar Indonesia mengeluarkan fatwa dilarang berhutang, yang berarti bahwa berhutang itu haram.
Susilawati menyebut, hal ini bertujuan agar setiap pemerintahan dapat efektif dalam menjalankan pembangunan nasional dengan menggunakan anggaran keuangan negara. “Agar setiap pemerintahan dapat efektif dalam menjalankan pembangunan nasional dengan menggunakan anggaran keu negara (APBN), ada baiknya Indonesia memunculkan fatwa larangan berhutang yang berarti hutang itu dilarang/haram. Bagaimana menurut teman-teman, walau sudah ada aturan aman untuk berhutang?” katanya.
Ngakunya sih berpendidikan, tapi omomngannya ugal-ugalan dan asal-asalan.
Lagian mana ada negara yang tidak ngutang? Negara-negara maju seperti AS, Jepang, Korsel, China, Jerman dan yang lainnya pun banyak utang yang menumpuk. Negara tetangga kita, Singapura juga utangnya banyak. Rasio utang mereka bahkan lebih tinggi dari batas aman yang ditetapkan Indonesia.
Negara kalau tidak berutang, mau bangun pakai apa? Jadi maksud kader Demokrat ini adalah negara tidak perlu membangun, cukup jadi negara stagnan tanpa perubahan, atau berjalan auto pilot seperti yang terjadi pada era mantan prihatin tukang bikin lagu tak laku itu. Pembangunan lambat, infrastruktur tertinggal, cuma memberi makan rakyat dengan subsidi yang sebenarnya tidak baik di masa mendatang. Plus banyak yang mangkrak. Candi Hambalang adalah buah dari kemegahan yang terjadi di era mantan prihatin.
Demokrat ini dengan seenaknya bilang utang itu haram. Tanpa utang, dari mana masyarakat bisa beli motor dan mobil? Tidak banyak orang bisa beli tunai. Bagaimana dengan cicilan rumah? Lebih banyak yang berutang ke bank daripada bayar tunai. Kalau merujuk pada kekonyolan kader Demokrat ini, sudah dari dulu pabrikan motor dan mobil tumbang. Developer perumahan lebih baik banting setir jualan produk lain. Mikir!
Discussion about this post