Rocky Gerung ini salah satu tokoh yang merasa paling pintar, dan lebih cerdas dari siapa pun di Indonesia. Seorang ahli pun sepertinya juga kalah darinya.
Rocky Gerung ini mirip seperti Anies, hebat dalam memanikan kata tapi tidak bisa memberikan solusi. Dia ini juga berpegang pada prinsip literasi. Dan sayangnya, prinsip literasi yang dipegang bukan didasarkan pada literasi Indonesia.
Karena kejeliannya terhadap literasi, pada satu kesempatan Rocky Gerung, entah disengaja atau tidak, dia terjebak dalam sebuah pertanyaan yang sederhana. Kejadian itu sebenarnya sudah terjadi lama sekali di tahun 2018. Namun, tak ada salahnya lah kalau kita intermezo sedikit mengingatnya kembali. Saat itu Metro TV mengadakan acara Q&A dan Rocky Gerung menjadi tamu yang “dirosting”.
Namanya roastingan itu tentu saja untuk dipermalukan. Dengan kepercayaan yang tinggi, Rocky GErung terlihat santai. Sampai Valentino Simanjuntak mengajukan pertanyaan kepadanya.
“Di antara Pak SBY, Pak Prabowo dan Pak Jokowi, kira-kira yang lebih pintar dari abang ada ngga? Itu yang pertama. Yang kedua, kalau ngga ada, siapa yang menurut abang di Indonesia ini yang lebih pintar dari abang?”
Awalnya Rocky Gerung berkata “Kalau itu gampang sekali menjawabnya. Tapi kecerdasan yang mana IQ, EQ atau Q&A?” dan ketika dijawab, “IQ aja deh…”.
Kemudian Rocky Gerung ngeles, “IQ itu kan sebetulnya ngga mungkin berbuah. IQ itu standar intelegensi yang diukur berdasarkan parameter. Tapi yang saya maksud dengan kecerdasan, definisi IQ itu cerdas. Tapi kecepatan untuk melihat konsekwensi itu juga kecerdasan. Dan politisi dituntut untuk itu….”
Valentino pun memotong, “Jadi siapa bang? Ini kita dikejar durasi bang… kira-kira siapa menurut abang?”
Disini kelucuan Rocky Gerung mulai muncul kepermukaan. Sebuah pertanyaan yang sangat sederhana dimana pilihan jawaban juga sudah tersedia, tetap gagal dia jawab. Setelah didesak untuk menjawab, akhirnya Rocky gerung mengatakan, “You tanya… presiden itu tidak ada IQ-nya. Yang ada IQ itu orang pribadi. Masa you tanya presiden….”. Pasti ditekan lagi dengan dijelaskan pertanyaannya, jurus pamungkas Rocky Gerungpun keluar, “Makanya betulin dulu pertanyaannya…” Ha ha ha….
Hahaha, jawab pertanyaan simpel seperti itu aja gagal. Kebanyakan ngomong diputer-puter, mirip sekali dengan Anies dengan gaya bahasanya.
Anak kecil juga bakal sanggup memilih jawabannya, karena memang sudah disediakan. Karena si Rocky ini merasa paling pintar akhirnya basa basi untuk mempertontonkan kepintarannya. Padahal apa yang dia lakukan hanya mempertontonkan kebodohannya
Discussion about this post