Ada yang lagi baper nih, Anggota Komusi I DPR RI Al Muzzammil Yusuf mengatakan bahwa kehadiran buzzer menjadi saluran utama suara pemerintahan di era saat ini. Kehadiran buzzer politik ini menurutnya cenderung menjadi pemecah belah bangsa.
Dirinya beranggapan kalau buzzer politik ini merupakan sebuah fenomena new media yang muncul belakangan ini. Sebagian menilai peran buzzer sangat penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, sehingga pemerintah perlu mengawasinya, jangan sampai justru merusak kedaulatan bangsa.
Legislator dapil Lampung I ini menambahkan, buzzer menjadi diperlukan sejumlah pihak di era sekarang, karena media massa yang mainstream diasumsikan tidak sepenuhnya bisa dikontrol oleh penguasa atau negara. Kendati demikian, ia juga menilai, saat ini masih terjadi pemberitaan informasi yang asimetris dengan sistem demokrasi karena industri media mulai terjerat ke lingkaran kartel politik. Menurut dia, saat ini para oligarki yang menguasai ekonomi, industri media, dan politik secara tak langsung memberi dampak kepada arus peredaran informasi.
Dia sadar bahwa partainya kalah telak dalam berargumen di media sosial makanya malu. Tak mampu melawan opini yang berdasarkan fakta dan data yang ada. Sehingga argumennya pun dapat dipatahlan.
Padahal juga golongan para kadrun ini pastinya mempunyai buzzer juga.
Ibarat bocil yang kalah main gundu lantas ngadu ke orang tuanya hahaha.
Discussion about this post