Cikeas lagi-lagi kembali diguncang, setelah beberapa waktu lalu diterpa isu buruk mengenao kadernya seperti kasus korupsi bupati Panajem Panser Utama yang menyeret nama Andi Arief hingga berita pemukulan manajer resto oleh Benny K Harman. Kini lagi-lagi ada isu tak sedap yang menyeret Cikeas. Adalah Elizabeth Susanti yang mengakui perbuatan buruk ke Anas Urbaningrum.
Kabar buruk ini menambah daftar hitam mengenai geng Cikeas. Ibas juga sebelumnya sering dikaitkan dengan kasus Hambalang. Sedangkan abangnya yang menjabat sebagai Ketua Umum partai sering disebut anak bawang. Di tengah elektabilitas Demokrat yang tak kunjung naik, termasuk nama AHY sleaku ketum partai, kini isu adanya guru spiritual Cikeas yang diplot untuk menjatuhkan Anas dan beberapa tokoh nasional akan memperburuk citra AHY dan partai mercy.
Terdakwa kasus ITE, Elizabeth Susanti meminta maaf kepada mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
Usai pembacaan putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2022), Elizabeth justru mengungkapkan hal lain.
Ia menyampaikan permohonan maaf kepada Anas Urbaningrum.
Elizabeth mengaku bahwa dirinya lah yang turut ‘menjebloskan’ Anas ke dalam penjara.
Dimana, Anas Urbaningrum adalah terpidana dalam kasus proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang pada 2010-2012.
Kala itu, lembaga antirasuah itu menduga Anas menerima hadiah atau janji dari proyek senilai Rp 2,5 triliun itu.
“Saya minta maaf dan mudah-mudahan saya mendapatkan maaf dari mas Anas (Anas Urbaningrum). Saya mohon maaf sebesar-besarnya,” kata Elizabeth.
Secara khusus, Elizabeth juga mengungkapkan bahwa dirinya mendapat perintah untuk turut menjebloskan Anas dari kelompok Cikeas.
Ia pun menyebut nama-nama elit Partai Demokrat dan eks Pemimpin KPK di era pemerintahan Presiden SBY.
Dirinya meminta kuasa hukumnya, yakni Fuad Abdullah untuk menyerahkan surat permohonan maaf kepada Anas langsung ke tempat hukumannya di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
“Melalui kuasa hukum, saya menyerahkan surat permohonan maaf ini beserta barang bukti untuk dijadikan bahan mengajukan peninjauan kembali kedua di MA,” ungkapnya.
Selain meminta maaf ke Anas Urbaningrum, Elizabeth juga meminta maaf kepada beberapa tokoh seperti Presiden, pasalnya ia mendapat perintah dari kelompok Cikeas untuk ‘menggangu’ para tokoh itu secara spiritual.
Diketahui, Elizabeth memang berprofesi sebagai penasihat spiritual.
Dari pengakuan Elizabeth ini jelas diketahui betapa jahat dan liciknya geng cikeas yang digawangi pepo. Padahal awal mula naiknya dia sebagai presiden bermodal cerita palsu seolah dirinya terdzolimi. Namun, saat menjabat justru rakyat kecillah yang ia injak-injak. Termasuk lawan dan kawan politik yang ia anggap berseberangan. Wajar jika Antasari Azhar kemudian menjadi korban pesakitan dari geng cikeas.
Sebaiknya pimpinan PD diberikan pada kader lain yang mumpuni ketimbang trah pepo yang minim pengalaman politik. Kecuali kalau ambisi buta membuat mereka tutup mata. Sudah cukup dua periode negeri ini dibiarkan auto pilot, proyek mangkrak dan korupsi di mana-mana.
Discussion about this post